empat enam

1K 85 0
                                    

Warning !
Mature content

Gue membaca buku yang disediakan disini,menunggu kai yang sedang mandi. Membayangkan apa yang akan terjadi malam ini gue jadi senyum senyum sendiri,karena memang pikiran gue udah melayang kesana kemari.

Kai keluar hanya menggunakan kemeja dan celana sopannya,melihat ke arah gue sambil tersenyum membuat gue salah tingkah.

"Jangan gitu dong.."kata gue menyembunyikan wajah dibalik buku.

"Kamu ga sabar ya,sampe pake lingrie duluan sebelum aku suruh" kata kai,gue bisa mendengar dia menutupkan pintu depan akses ke laut.

Sialan,bisa bisanya dia ngegoda gue.

"Yaudah aku mau ganti lagi aja"balas gue beranjak dari sofa.

"Jen jangan marah dong,aku kan cuman becanda"dia menahan gue di sofa,sementara gue hanya mencebikan bibir.

"Kamu mau ngapain malam ini ha?"tanya kai,gue yakin 10000% dia lagi ngegoda gue. Sebel rasanya.

"Awas aku mau pergi"bentak gue kelewat kesel.

Yang terjadi selanjutnya kai menaiki tubuh gue membuat gue beronta karena masih ngambek sama dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang terjadi selanjutnya kai menaiki tubuh gue membuat gue beronta karena masih ngambek sama dia. Tapi ya namanya juga kai,dia bisa banget membuat gue mabuk karena cintanya bahkan sampe kecanduan.

Kai menahan berat tubuhnya dengan lutut dan satu tangannya,sementara tangan yang lain menyusuri tubuh gue yang hanya memakai kain transparan ini.

Dia mencium bibir gue lembut,wangi khas cairan kumur yang beraroma mint menjadi ciri khas tersendiri untuk kai,sementara gue udah mandi dengan sabun strawberry membuat kai menciumi leher gue dengan penuh penghayatan.

Kai menggendong gue untuk pindah ke kasur,membuka apa yang menempel di tubuhnya dengan gerakan yang erotis membuat gue tak kuasa menahan tawa.

"Sumpah lucu banget.."kata gue membuat dia mendelik

"Kirain kamu bakal terangsang"

"GELI TAU!"

Menghiraukan ucapan gue,kai melanjutkan perjalanannya di tubuh gue. Tak ada yang terlewatkan saat dia menciumi semuanya hingga saat dia sampai dibawah gue bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa. Rasanya seperti ada kembang api di perut gue,membuat gue mengelinjang karena tak kuasa menahannya.

Gue menahan kai untuk lebih jauh lagi,dia terlihat memasang mimik muka yang bingung. Gue memutar posisi sehingga kai tidur di bawah gue.

"Ada hadiah dari ibu.."kata gue sambil membawa bungkusan dari lemari nakas

"Jamu?"tanya kai setelah melihat botol jamu yang gue bawa beserta gelas kecil yang sudah gue persiapkan tadi.

"Jangan bilang itu jamu kuat,soalnya aku gaperlu obat gituan. Kamu udah tau sendiri kan performa aku"kata kai membuat gue ngeri.

Come Back Home : JenKai [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang