lima satu

900 76 5
                                    

Acara hari ini adalah belanja bersama ibu mertua. Mami dari minggu kemaren maksa gue buat pergi sama dia,ya tapi kemaren kemaren gue nolak karena lagi pengen kelonan aja sama kai dirumah.

Lagian kan kalau nanti bisnisnya udah rampung pasti kai bakal jarang ada dirumah.meskipun perginya hanya bentaran doang tapi sama aja nanti gue sendirian lagi.

Jadi hari ini adalah hari yang cocok untuk mengabulkan permintaan ibu mertua. Soalnya mood gue lagi baik dan gue pengen sombong aja ke orang orang bahwa gue lagi hamil dan punya suami seganteng kai.

Bingung sendiri sih,kenapa bisa bisanya bawaan bayi ini menjadikan gue sombong kaya gini. Tapi ya gatau deh rasanya itu aneh.

Kita memutuskan untuk pergi ke bandung untuk berbelanja,Ya tau lah ya bandung kan kota fashion. Bukan karena hal itu saja,kita dateng kebandung memang sengaja untuk ke rumah orang tua gue. Katanya juga mereka mau ngeliat gue yang perutnya udah buncit ini.

Diperjalanan menuju bandung gue ga berenti ngemil,bahkan harus berenti beberapa kali untuk membeli makanan di pinggir jalan. Tentunya mami ngecek kualitas makanannya terlebih dahulu sebelum gue makan.

"Kamu nanti lucu jen,kaya panda"kata kai memerhatikan gue.

"Biarin deh aku gendut,asalkan kamu tetep suka sama aku"

"Idih,siapa yang mau sama cewek yang gendut"kata kai membuat gue memukul tangannya yang sedang berkemudi.

"Maksudnya emang gaada yang mau sama kamu yang gendut kalau bukan aku"lanjut kai sembari mengelus elus rambut gue.

Sementara itu mami malah sibuk dengan hpnya untuk merekam kejadian barusan dan bercerita tentang keromantisan gue sama kai di live instagramnya. Bingung deh gue sama ibu ibu zaman sekarang.

Kita memang berencana untuk menginap satu hari disini. Karena kalau pulang pergi pastinya kita cape juga,apalagi kai yang harus nyetir.

Kegiatan gue dirumah cuman tiduran di kasur karena males banget buat ngapa ngapain. Membuka lembaran lembaran foto saat kecil dan juga masa smp,sma . gue bercerita sama kai, disetiap gambar yang diambil pasti ada kenangan dibaliknya.

"Ini siapa?"tanya kai menunjuk salah satu orang di foto masa sma gue.

"Masa kamu ga kenal sih?"

"Ya ga mungkin kenal lah jen,orang kita beda sekolah waktu itu"

"Ini adek kamu"kata gue membuat kai tampak kebingungan

"Adek tiri aku kan si taeyong!?"kai berteriak,baru sadar kalau memang orang difoto itu adalah taeyong.

"Aku ga aneh sih papah bisa rubah si taeyong jadi kaya artis gitu,berubah itu perlu proses dan duit bukan?"tanya kai yang diangguki oleh gue.

Malemnya kita makan malam bersama,gue jadi kangen banget tinggal disini. Mengingat gue adalah anak satu satunya dan gue pergi rantau dari waktu kuliah sampai saat ini menikah mungkin membuat mereka kehilangan.

Dari dulu rumah gue ga pernah rame sih,temen gue dari orok aja cuman si lisa karena tetanggan.

Setelah makan malam selesai kita ngumpul di ruang tv. Terasa sepi karena cuman ada bokap,nyokap,mami,kai dan gue. Mereka ngobrol tentang perusahaan,bisnis dan juga kehamilan gue.

Gue pamit pergi duluan ke kamar karena mata gue udah berat banget,kai buatin dulu susu kehamilan dan nyusul ke kamar.

"Nih minum dulu"kai menyodorkan segelas susu yang langsung gue minum.

"Pelan pelan jen katanya eneg,tapi minumnya kaya yang enak gitu" tegur kai

"Iya biar ga kerasa mending langsung diabisin"jawab gue sambil menyimpan gelas yang telah kosong di meja nakas.

Kai mengambil pouch di tas gue dan mengeluarkan berbagai macam skin care. Awalnya gue mau marah karena dia acak acakin pouch gue tapi ternyata dia malah memberikan facial wash sama gue.

"Kata artikel yang aku baca,orang yang lagi hamil pasti sebel liat wajahnya yang kusam. Jadi kamu harus rawat kulit kamu biar ga jerawatan"

Aduh kenapa suami gue lucu begindang sih?

"Jadi kamu gamau punya istri yang ada jerawatnya?"tanya gue

"Bukan gitu jen,kalau kamu ada jerawat pasti kamu pusing sendiri kan?aku sih ga masalah kalau kamu ada jerawat apa engga"

"Lucunyaaa..."gumam gue sambil memeluk kai.

Dengan langkah yang diseret gue pergi ke kamar mandi untuk cuci muka,emang males sih tapi mendengar nasihat dari kai gue terpaksa harus mencuci muka agar ga timbul jerawat.

Setelahnya gue memakai rangkaian produk skincare dari mulai toner,serum,eye cream,moisturaizer,dan nigth cream.

Gue kembali ke kamar dan melihat penampakan yang membuat jantung gue berdegup kencang.

GANTENG BANGET.

"Jen jangan dulu tidur ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jen jangan dulu tidur ya.."kata kai dengan suara yang berat.

"Kenapa?"tanya gue menggoda dia

"Hmm..itu kan..aku udah baca di artikel..katanya kalau..itu..satu bulan boleh"

"Boleh apa?"gue memotong perkataan dia yang terbata bata itu.

"Gajadi deh"balasnya sambil masuk ke dalam selimut dan menyembunyikan wajahnya di bantal.

Gue ga bego sampe ga ngerti apa yang dia mau. Gue tadi siang juga udah nanya nanya sama mami juga sama ibu soal berhubungan,dan kata mereka boleh boleh aja asalkan posisinya ga membahayakan janin.

Gue sengaja aja buat kai malu,abisnya dia emang suka godain gue. Jadi sekarang kebalikannya aja haha.

Gue naik ke atas kasur dan pura pura tidur di sampingnya,padahal mata gue masih melek sedikit. Kai melihat ke arah gue dan mengusap wajahnya kasar,sempat terdiam selama beberapa detik dia mengelus elus rambut gue dan mencium kening gue.

"Jen kamu udah tidur?"tanya kai yang sengaja ga gue jawab.

Setelahnya dia berdecak pelan dan pergi ke kamar mandi,gue yakin dia akan mengurus urusannya disana.

"Kai!"panggil gue saat baru saja dia menutup pintu kamar mandi

"Apa?"

"Yakin gamau?"tanya gue dengan posisi yang dibilang cukup menggoda.

Emang sinting sih gue.

Gue lihat mata kai berbinar dan dia lari ke atas kasur sambil membuka bajunya.

Dan suami gue yang lebih sinting ternyata.

"Pelan pelan kai..."bisik gue

"Kata artikel yang aku baca.."

"Aku juga tau!"teriak gue,bosen gue denger artikel mulu.

"Galak banget sih.."cicit kai pelan.

Dan malam ini,kai melalukannya selembut mungkin. Malam yang indah memang,ditambah cuaca di bandung yang dingin membuat kai nempel terus sama gue. Kesel banget.

Kai memeluk gue dari belakang,mengusap usap perut gue yang sudah tak terhalang apapun di balik selimut. Lalu kita tertidur dengan kecupan manis sebelumnya.

Come Back Home : JenKai [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang