dua dua

1.4K 99 0
                                    

Mature konten!
Untung reader yang masih dibawah umur tolong skip chapter ini

Kai mematikan ac kamar karena udara disini dingin maka gue ga protes sama sekali . dia menyusup kedalam selimut setelah memadamkan lampu kamar membuat seisi ruangan hanyalah remang remang dari lampu tidur dan sinar bulan . kai memeluk gue dengan mesra sampe gue terhanyut kedalam alirannya .

Kamar yang gue tempati ini emang berada paling diujung disamping kamar chen sama xiumin , kamar kamar disini bukan yang berdempetan setembok tapi dibuat terpisah dengan kolam dan taman sebagai pemisahnya . fasilitas didalem kamarnya pun oke udah mirip hotel bintang 5 semuanya lengkap dan yang pasti nyaman gue yakin kalo kai emang minta kamar ini sama suho.

"Kai udah malem cepetan tidur"kata gue karena kai masih sibuk bergerilya di tubuh gue

"Lo ga ngerti ya jen kalo cowok udah pengen suka gabisa tidur"jawab dia , gue merinding dong karena ucapannya dan tangan dia menjelajah area intim gue.

Udah pusing gue , keenakan sampe susah melek saking enaknya .

"Pleasee..."bisik dia

"Gue waktu itu udah nahan kan jen"

"Ini udah lama dan lo masih belom bisa memutuskan"

Aduh ko gue jadi bingung sih .. Satu sisi gue juga pengen tapi disisi lain gue gamau . suka aneh sama diri sendiri .

"Shit!mana suasananya mendukung gini lagi.."dengus kai memberhentikan aktifitasnya .

"Kai.."bisik gue

"Gue gamau lanjutin kalo lo kepaksa jen"

Sialan bingung gue...

"Lets start it , but its our first honey moon before married?" kata gue pada akhirnya.

"Yeah,So after this moment will you marry me kim jennie kim?"

Sumpah ini dia ngelamar gue di villa puncak sambil tiduran dikasur?

"Gue mau , tapi setelah skripsi selesai"jawab gue yang membuat dia meluk gue dan ga berhenti mengucapkan terimakasih sama tuhan .

Sedih sih , lebih tepatnya terharu berasa baru kemarin gue kenal sama dia lewat line dan sekarang udah mau merid aja kita . sama sama bermarga kim membuat gue jadi lebih klop aja mungkin sama kai .

Dia ga berhenti nyium gue sampe gue nepuk nepuk dadanya karena gue kehabisan nafas . dia hanya tertawa melihat gue dan malah menindih tubuh gue yang lebih kecil dari dia ini meskipun dia menopang tubuh dengan lengannya tapi tetet aja gue merasa engap karena jarak yang dia buat antara tubuh gue dan tubuhnya yang telanjang dada ini hanya sedikit .

Gue memeluk dia , menciumi lehernya dan membuat tanda merah membuat dia tertawa kegelian dia membalas perbuatan gue sehingga gue hanya pasrah menikmati semua sentuhannya . karena sudah saling memanas , dia membuka pakaian yang gue kenakan yang kebetulan hanya kaos , melemparnya entah kemana . dan setelahnya dia bersiap siap untuk menyatukan dua insan . tapi beberapa detik sebelum itu terjadi gue menahannya .

"Gue takut.."bisik gue

"Kalau soal takut gue juga takut jen , ini pertamakalinya di hidup kita berdua. Jadi kita pelan pelan aja"jawab nya dan gue merasakan sesuatu memasuki tubuh gue .

Gue mengerang , mengelinjang karena menahan rasa sakit dan kenikmatan ini . begitupula dengan kai yang tak henti hentinya mengeluarkan leguhan saat dia mendorong semakin dalam .

Setelahnya hanya gue dan kai yang tau .

---

Gue bangun karena merasakan sakit dibeberapa bagian tubuh gue . melihat kai gaada di samping gue membuat gue waswas . apa jangan jangan dia kabur setelah apa yang kita lakuin semalem?

Pikiran buruk gue tentang kai tiba tiba hilang saat melihat dia hanya dengan handuk yang menutupi setengah tubuh bawahnya dengan rambut acak acakan dan masih basah dan yang terpenting adalah 6 kotak di perutnya yang baru saja diguyuri air membuat pipi gue memanas tandanya gue malu . dan gue salah fokus sama tanda merah yang hampir ada di disemua bagian leher juga dadanya , itu siapa yang buat kalo bukan gue .

"Morning sayang"sapanya , pertamakalinya dia panggil gue sayang .

"Apa sih kai sana pergi gue malu tau"bentak gue

"Masih pagi jangan marah , ayo mandi udah ampir jam 8 nih kalo yang lain curiga emang kamu mau mereka tau?"tanya dia

Gue ga salah denger apa?barusan gue ga denger kata lo tapi kamu .

"Lo siapa?"tanya gue balik

"Astaga jennie sumpah lo kaya orang yang linglung"

"Nah ini baru kai"kata gue yang membuat dia mendengus

"Emang aneh ya kalo gue ngomong lembut sama calon istri?"tanya dia , seketika gue jadi inget lagi kalau semalem dia udah ngelamar gue .

BERARTI ORANG YANG ADA DI DEPAN GUE INI CALON SUAMI GUE DONG!?

"Eh lo kesambet apa ya?"tanya kai lagi

"Gue masih ga percaya sama apa yang terjadi semalem"jawab gue

Ga sadar ternyata kai udah pake cenala , tapi celananya ketat dan lebih tepatnya itu daleman . dia tersenyum duduk di samping gue. Masih dengan pemandangan kai yang luar biasa indah gue malah mikir yang aneh aneh dan pengen nangis katena malu atas kejadian semalem .

"Gausah malu, udah cepet kita mandi"gue molotot denger omongan kai

"Maksudnya lo yang mandi"koreksi kai

"Sini gue gendong"

"Stop!jangan sentuh gue plis gue malu"mohon gue , kai nurut dan ngasih gue handuk gue membalut tubuh gue yang dengan handuk itu dan berdiri untuk pergi ke kamar mandi tapi baru bangun dari kasur gue merasakan sakit yang luar biasa di daerah sensitiv gue sampe gue gabisa jalan .

"Kai..gue gabisa jalan"rengek gue , tanpa basa basi kai menggendong gue menuju bath tub yang sudah terisi dengan air hangat dan sabun juga bunga mawar , gue ga habis pikir sih kenapa bisa ada bunga mawar yang masih seger disini . rasanya dingin tapi cukup rileks apalagi kai menyalakan lilin aroma terapi dan juga suara burung dari luar dan gemersik angin membuat gue semakin nyaman .

Kai memijat tubuh gue dari luar bath tub membantu memberikan sabun dan shampo untuk rambut gue. Sumpah kai emang idaman banget segentle ini dia rela buat gue nyaman.

"Maaf ya,gue kelewat enak semalem jadinya badan lo sakit gini"kata kai

"Ini kan kali pertama mungkin lo masih belom bisa mengontrol jadi ya wajar lah"

"You too , sampe minta lagi kan?"goda kai membuat gue malu pake banget

"Kai udah sih jangan gitu gue malu.."setelahnya kai cuman ngetawain gue dan melanjutkan pijatannya.

karena udah dipijat sama kai dan berendem air anget badan gue merasa lebih baik ketimbang sebelumya tapi gue kaget saat ngekiat kaca , sama kaya dia leher dan sekitarnya pun ikut merah merah .

"Kai ini gimana nutupinnya , gue kan gabawa baju yang nutupin leher"tanya gue

Baru gue sama kai kebingungan memilih milih baju dan mencobanya tapi hasilnya nihil gaada yang bisa nutupin kiss mark ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru gue sama kai kebingungan memilih milih baju dan mencobanya tapi hasilnya nihil gaada yang bisa nutupin kiss mark ini .

BISA BISA GUE DILEDEKIN SEMUA ORANG DEH.

Come Back Home : JenKai [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang