dua enam

1.1K 91 0
                                    

Setelah melewati sidang , yudisium dan yang terakhir yang akan gue jalani adalah wisuda , gue bersyukur banget dikasih segala kemudahan sama bang kris dan temen temen karena memang mereka ngebantu gue banget .

Sekarang setelah gue menjadi seorang sarjana gue malah bingung mau ngapain kedepannya apakah gue akan menikah atau mengejar karir.

"Ini kai ma.."gue memperkenalkan kai sama mama

"Siapa?"tanya mama

"Pacar jennie"

"Udah pacaran aja kamu ya,jen"

Udah hampir hamil ma,

"Kenapa ga pernah main ke bandung?"tanya mama sama kai

"Iya tante ga sempet soalnya kan sibuk beresin kuliah"jawab kai

"Kamu udah sarjana gini mau lanjut kemana?"tanya bokap gue. Aura pemilihnya udah keluar nih belom tau aja keluarga si kai kaya 7 turunan

"Saya harus melanjutkan perusahaan ayah dulu,kalau sudah maju mungkin nanti saya buat perusahaan sendiri"jawab kai yang membuat bokap gue sedikit tercengang .

Bokap nyokap gue akhirnya pamit pulang setelah mengantar gue wisuda , awalnya gue maksa mereka buat nginep satu hari aja di apartemen gue ya karna gue kangen sama mereka tapi katanya gabisa karena ada kerjaan lain. Sebelumnya kita makan dulu di satu resto sama nyokap bokap gue dan bokap nyokap kai ya intinya memperkenalkan orang tua masing masing , gue denger obrolan mereka nyambung ya soalnya sama sama maju dibidang perusahaan tapi mami jadi rada sungkan sama nyokap gue yang memang notabenenya kalem dan biasa dibanding dia yang glamor . namanya juga ibu sosialita , wajar deh dibanding nyokap gue yang kerjaannya cuman ngitung penghasilan dirumah.

Gue sama kai lanjut ke mall bareng anak anak lain untuk foto studio sekalian lihat resto makanan yang baru dibuka chanyeol tapi gue ga makan karena masih kenyang lain hal nya sama kai yang katanya mau coba makanan baru

"Gembul sama penasaran ternyata beda tipis ya.."ledek gue

"Sekarang seneng seneng aja karena udah gaada beban fikiran tentang kuliah haha"jawab kai

Gue cuman makan desert doang modelan eskrim sama waffel ngeliat yang lain lahap makan gue jadi seneng aja ngeliatnya emang bener kata kai sekarang gaada beban kuliah lagi tapi beban yang lainnya bakalan tetep nunggu.

Setelah mereka beres makan kita ngobrol ngobrol kedepannya mau gimana kaya chanyeol yang udah buka usaha resto atau kyungsoo yang jadi juru masak, bahkan suho yang akan buka show room mobil eropa .

"Denger kalian kaya gini gue jadi banyak ngelus dada"ucap baekhyun yang disambut tertawaan

"Tumben lo bener"timpal sehun

Dirasa sudah terlalu lama ngobrol dan udah gaada pembahasan yang harus dibahas kita sepakat pulang karena udah malem juga kaya biasa kai pulang ke apartemen gue lisa juga bilang sama gue kalau dia mau nginep dirumah sehun , perasaan gue udah gaenak aja saat ngeliat senyum sumringah dari kai. Bisa bisa gue ga tidur malem ini.

Saat udah sampe apart gue kesusahan buat buka kebaya gue alhasil gue minta bantuan kai yang udah mesem mesem dari tadi.

"Jangan macem macem ya"kata gue

"Nanti aja udah kamu mandi macem macemnya"goda kai yang membuat pipi gue merah

Memang semenjak malam di puncak itu gue ga pernah melakukannya lagi karena yang pertama gue takut dan yang kedua kita sibuk,dan mungkin sekarang adalah malam yang tepat karena sinar bulan menembus kamar gue yang ditutup gorden membuat kesan romantis makin terasa disini .

Kai menahan pintu kamar mandi saat gue hendak menutupnya dan dia langsung masuk ke dalam , menghampiri bath tub dan mengatur suhu air yang akan diisi .

"Kalau kamu mau mandi disini aku mandi di kamar lisa aja"ucap gue

"Masa kamu ga peka sih jen?"kai menahan tangan gue

"Kenapa emangnya?"tanya gue

"Mau mandi bareng.."

Pipi gue udah merah nih pasti.

"Aku bakalan lembut,gaakan kaya sebelumnya"lanjut kai sembari naik ke atas washtafel

Gue mengangguk dan mengambil sabun cair yang ada didekatnya untuk menuangkan ke air hangat di bath tub tapi belum juga sampai ke sabun kai menarik tubuh gue ke tubuhnya memeluk gue yang gue peluk balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue mengangguk dan mengambil sabun cair yang ada didekatnya untuk menuangkan ke air hangat di bath tub tapi belum juga sampai ke sabun kai menarik tubuh gue ke tubuhnya memeluk gue yang gue peluk balik . perlahan lahan dia menurunkan sleting yang ada di punggung gue menurunkan bajunya dan yang tersisa hanya kemben atau dalaman baju gue. Tak hanya sampai disitu kai juga membuka daleman baju gue sampai tak ada yang tersisa sehelai benang pun.

Dia mengelus punggung gue dari atas sampai bawah membuat tubuh gue mengelinjang karena kegelian. Ga sengaja gue mengeluarkan lengguhan membuat kai terkekeh. Lalu dia menelangkup wajah gue dengan kedua tangannya melumat bibir gue dengan lembut sehingga gue bisa merasakan sensasi aneh perpaduan geli juga nikmat .

Gue melingkarkan tangan dikepala kai,dia menarik tubuh gue sehingga gue berada di atas tubuh kai . rasanya bener bener campur aduk saat dia menciumi leher gue hingga ke dua buah gundukan yang berada di dada gue .

"Kai..."bisik gue pelan , tapi dia tak menyahut karena sedang sibuk dengan urusannya.

Tiba tiba tubuh gue oleng karena dibawa oleh kai dan dia memasukan gue ke bath tub yang sudah terisi oleh air hangat. Dia membuka pakaiannya dengan cepat , tak ada kain lagi dibadannya gue hanya bisa memejamkan mata karena kaget.

Gue merasakan dia duduk sibelakang gue dengan kakinya yang diselonjorkan kedepan sejajar dengan kaki gue. Saat membuka mata gue lihat sudah ada beberapa sabun dan busa disini, gue merasa sedikit lega karena dengan begitu sesuatu yang harusnya gue ga liat akan sedikit tertutup oleh busa.

"Aku sabunin kamu ya jen"kata kai , tanpa aba aba dari gue dia menelusuri semua bagian tubuh gue dengan sabun batangan di tangannya mulai dari punggung hingga ke tempat sensitiv membuat gue metasa tergoncang

"Kai jangan!"bentak gue kaget saat dia berusaha masuk kedalam

"Kenapa?"tanya dia dengan suara yang berat

Bisa pingsan gue kalau lama dimabuk cinta sama kai.

"You should using comdom"bisik gue pelan

"Aku udah siap dari tadi"jawab dia

"Tapi kapan kap- .... Kaiii!!!!"teriak gue,awalnya gue mau nanya kapan dia pake tapi dia tiba tiba masuk saat gue belum siap

"Maaf ya jen tapi gue beneran gaada waktu buat banyak omong"kata kai sambil tertawa merasa menang.

Sialan.

Come Back Home : JenKai [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang