Come Back Home : JenKai [TAMAT]

empat tiga

"KAI BANGUN!!!"teriak gue

"Apa sih sayang.."

Hari ini kita akan pergi untuk sesi pemotretan,tapi nyatanya kita udah terlambat 2 jam dari janji.

Gue sama kai bersiap siap dan langsung menuju lokasi yang untungnya jaraknya ga jauh. Disana mami dan lisa udah ngamuk ngamuk marahin gue sama kai yang telat.

Setelah kena marah hampir 15 menit kita langsung prepare untuk memulai acara. Lisa dan MUA bantuin gue memakai baju agar tidak sampe kena sama makeupnya.

Pokonya hari ini super sibuk,apalagi besok..gue resmi menjadi seorang istri.

---

Gue keluar dengan perasaan yang campur aduk,bahagia dan sedih itulah yang gue rasakan. Pasalnya sekarang gue berada di ruang make up untuk menjalani prosesi akad nikah dan resepsi yang telah disiapkan jauh jauh hari.

Lisa sama rose mendampingi gue dan memberi semangat agar gue ga merasa cemas.

"Sidang sama akad sama sama bikin grogi"ucap gue

"Iya bener sih jen,apalagi nanti kalau udah kedengeran suara sah.."balas rose,tentunya dia lebih berpengalaman soal ini.

Kita memakai konsep adat sunda,dengan hiasan bunga melati yang menggantung di rambut sebelah kanan gue sampe ke dada,gue bisa mencium wanginya yang kalem serta menenangkan.

Lisa sama rose ga henti hentinya membuat snapgram bercerita tentang kecantikan gue saat ini.

"Memang wanita sunda auranya keluar sih"kata mami yang tiba tiba masuk kamar.

"Makasi mam,aku degdegan banget.."

"Gak usah nervous sayang..santai aja ya?"kata mami yang gue angguki.

Saat gue tengah mengobrol sama lisa juga rose karena mami tiba tiba pergi lagi keluar,gue kaget bukan kepalang ketika mendengar kata 'sah'

Lisa yang kelewat seneng sampe tepuk tangan yang disusul oleh rose.

"Jen..ayo..akadnya udah selesai"kata jisoo yang tiba tiba membuka pintu.

Gue melangkah untuk turun ke ballroom tempat diadakannya acara dituntun oleh lisa juga rose sementara jisoo membantu membawakan kebaya gue.

Sejauh mata memandang, sekarang gue adalah pusat perhatian semua orang. Orang tua gue udah melted duluan yang udah megangin tisu sementara kai tersenyum ke arah gue dengan peci yang dia pake.

Gue duduk di samping kai,dia terlihat malu malu dan begitupun gue. Sumpah suasananya canggung banget.

Pak penghulu mempersilahkan gue dan kai untuk saling memasangkan cincin satu sama lain.