No

1.1K 85 37
                                    

Terimakasih buat yang udah baca,vote dan komentar 🤗

Happy reading

Yunhyeong tengah berada di depan cermin sedang melepaskan beberapa aksesories yang menempel di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan Junhoe ada di kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Huh lelah sekali"gumam Yunhyeong melepas ikatan rambutnya.
Tiba-tiba Junhoe memeluk Yunhyeong dari belakang dengan rambut yang masih basah dan hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

"Junhoe lepas,aku mau mandi"ucap Yunhyeong melepaskan tangan Junhoe yang memeluknya.

"Jangan lama-lama"ucap Junhoe lalu beranjak untuk memakai pakaian.

Dikamar mandi Yunhyeong sangat menikmati proses mandinya, badannya diguyur air hangat, rileks dan menyegarkan.

Yunhyeong keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan baju tidur yang bermotif kartun,dia berpenampilan seperti itu agar junhoe tidak melakukan hal yang iya iya.

"Apa kau yakin tidur menggunakan itu??"tanya Junhoe melihat bingung ke arah Yunhyeong.

"Memangnya kenapa?ini nyaman di pakai dan biasa digunakan untuk tidur"ucapnya.

"Ayolah,ini malam pertama kita,harusnya kau menggunakan...."ucapan Junhoe menggantung.

"Menggunakan apa?pakaian yang seksi maksud mu?agar kau leluasa menyentuhku?jangan terlalu berharap Goo Junhoe,kita sudah pernah melakukannya,dan aku tidak mau melakukannya lagi tanpa cinta didalamnya"Yunhyeong berkata panjang lebar seraya duduk di atas tempat tidur dengan Junhoe disampingnya.

"Kalau begitu,aku mencintaimu"ucap Junhoe tiba-tiba.

Plak

"Aww"Junhoe meringis ketika kepalan tangan Yunhyeong menghantam perutnya.

"Tidak begitu Goo Junhoe"ucap Yunhyeong.

"Lalu bagaimana?"tanyanya polos.

"Kau harus tulus mengatakan nya"ucap Yunhyeong.

"Baiklah,aku mencintaimu,sangat mencintaimu,bukankah kau juga mencintaiku?"ucap Junhoe dengan lembut mengelus punggung tangan Yunhyeong.

"Apa aku harus percaya dengan ucapanmu tadi?apa kau memang benar-benar sudah mencintai ku?jika memang benar coba ceritakan kapan dan kenapa kau mencintaiku?"tanya Yunhyeong bertubi-tubi.

"Tentu sa...."belum selesai bicara tiba-tiba ponsel Junhoe berbunyi tanda ada panggilan disana,tertera nama 'ROSE'.

"angkat saja"ucap Yunhyeong yang sedikit mengintip ke arah layar ponsel yang dipegang Junhoe.

"Tidak penting"ucapnya lalu mematikan panggilan itu.
"Aku sebenarnya su...."namun ponselnya kembali berbunyi terdapat panggilan dari orang yang sama.

"Angkat saja dulu mungkin penting"ucap Yunhyeong lalu turun dari tempat tidur meninggalkan Junhoe sendiri di dalam kamar.


"Mengganggu saja"gumam Junhoe lalu menekan tombol hijau untuk menerima panggilan itu.

"Ada apa kau menelponku?mengganggu saja"ucap Junhoe tanpa basa-basi.

"Tenanglah,apa kau sedang menikmati malam pertama mu Goo Junhoe?aku merindukan mu"ucap Rose dari seberang telepon.

"Kau tidak perlu menghubungi ku lagi,aku sudah punya istri"

"Tidak mau,aku sangat mencintaimu"

"Dengarkan baik-baik Ros,kita dari awal tidak memiliki hubungan apapun dan aku tidak mencintaimu"Junhoe mulai emosi.

"Lalu apa kau lupa dengan apa yang sudah kita lakukan ?"

"Kau yang selalu menggodaku,aku hanya menjadikan mu pelampiasan ku,sekarang jangan ganggu hidupku lagi,aku akan segera memecatmu"Junhoe sudah sangat emosi,lalu mematikan ponselnya dan berlalu mencari Yunhyeong.

Ceklek

Baru saja Junhoe membuka pintu kamarnya, ternyata Yunhyeong sudah berada didepan pintu itu.

"Kau sering melakukannya dengan sekertaris mu itu?"tanya Yunhyeong,dia memang keluar kamar tapi mendengarkan apa yang Junhoe katakan di telepon tadi dari balik pintu.

"A..apa maksudmu?melakukan apa?"tanya Junhoe berusaha rileks seolah tidak terjadi apa-apa.

"Jangan berpura-pura bodoh,kau pikir aku tidak mendengarnya?"tanya Yunhyeong menahan air matanya,entah kenapa dia merasa sesak sekarang,begitu sakit mengetahui Junhoe sudah sering melakukan seks dengan orang lain.

"Ma...maafkan aku,ta..tapi itu masa lalu,dan aku sama sekali  tidak mencintainya"ucap Junhoe memegang bahu Yunhyeong,meyakinkan supaya Yunhyeong tidak marah apalagi menangis.

"Kau juga pernah melakukannya padaku tanpa cinta bukan?jadi bisa saja besok atau lusa kau juga melakukannya dengan wanita lain ,pria macam apa kau"sepertinya Yunhyeong sangat marah.

"Hey dengarkan aku,aku memang salah,tapi setelah aku melakukannya denganmu pada saat itu,aku sudah mengakhiri kebiasaanku dengan Rose,sungguh"Junhoe mencoba menjelaskan,tapi Yunhyeong sepertinya tidak mau tau.

Yunhyeong tidak bisa berkata-kata lagi dadanya sudah sangat sesak,ia lalu masuk kedalam kamar,mendorong Junhoe yang berusaha ikut masuk dan mengunci kamar itu dari dalam.

Tok

Tok

Tok

Tok

"Buka pintunya,kau harus percaya padaku,kau harus mendengarkan semua penjelasan ku"ucap Junhoe seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar nya,namun Yunhyeong tidak menanggapinya.

Yunhyeong menangis sejadinya di atas tempat tidur seraya memeluk kakinya.
Dia merasa bahwa Junhoe pria yang jahat,mempermainkan wanita seenaknya, Yunhyeong takut dia akan bernasib sama dengan Rose.






"CHANWOOYAA"teriak Junhoe sambil menggedor-gedor pintu kamar Chanwoo.

"Junhoe kenapa kau berteriak seperti itu? Chanwoo belum pulang"ucap nyonya Kim menghampiri anaknya yang sudah seperti orang gila berteriak malam-malam.

"Junhoe mau tidur di kamar Chanwoo mih"ucapnya.

"Kenapa?bukankah ini malam pertamamu?apa jangan-jangan kau melakukannya dengan kasar hingga membuat Yunhyeong kesakitan dan marah?"nyonya Kim membulatkan matanya menatap Junhoe dengan tajam.

"Melakukan apa? Junhoe belum melakukan apapun dia sudah marah"ucap Junhoe.

"Kenapa bisa begitu?kau membuat kesalahan apa?"tanya nyonya Kim mengintrogasi.

"Mmmmmm... Junhoe ...."ucapan Junhoe menggantung,dia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya, bisa-bisa dia di marahi habis-habisan.
Apalagi jika tuan Goo tau kelakuannya selama ini bersama Rose dikantor,mungkin saja tuan Goo akan membunuhnya.

"Kau melakukan kesalahan apa?jawab mamih Junhoe"tanya nyonya Kim lagi.

"Itu urusanku mih"ucapnya lalu masuk kedalam kamar Chanwoo yang memang tidak dikunci. 'bodoh memang ngpain di ketok2 tadi kalo tau gk dikunci'








TBC
Terimakasih 🤗
Haruskah segera tamat?

model "Yunjun" EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang