akhirnya

1.3K 75 37
                                    

Terimakasih buat yang udah baca vote dan komentar 🤗

Happy reading

"Sayang bisakah kau sedikit menjauhkan wajahmu dari leherku?"ucap Junhoe setengah berbisik kepada Yunhyeong yang bergelayut manja ditangan Junhoe seraya menggesek-gesekan hidungnya dileher Junhoe.

"Biarkan aku seperti ini,ini keinginan bayimu"ucap Yunhyeong tidak memperdulikan perkataan Junhoe.

Junhoe sedang ada di kantor dari tadi pagi dan dari tadi pagi pula Yunhyeong bermanja-manja padanya.
Tidak memperdulikan Rose yang bolak balik masuk ke ruangan Junhoe,beberapa karyawan lain yang menghampiri Junhoe untuk membahas pekerjaan tapi Yunhyeong tetap tidak pindah dari tempatnya,duduk di samping Junhoe,bermanja ria disana.

"Aku tidak fokus bekerja jika kau terus begini"ucap Junhoe melepaskan tangan Yunhyeong yang memeluk tangannya.

"Baiklah aku akan pulang saja"sepertinya Yunhyeong marah.

"Maksudku bukan begitu,tapi..."

"Sudahlah Goo Junhoe aku tidak perlu penjelasaanmu"ucap Yunhyeong bangkit dari tempat duduknya meraih tas tangan yang ada di meja lalu melangkah menjauhi Junhoe.

"Sayang kemarilah jangan cepat marah seperti itu"ucap Junhoe mengikuti Yunhyeong.

"Jangan ikuti aku,urus saja pekerjaanmu itu,aku mau pulang"ucap Yunhyeong menekan tombol di depan pintu lift.

Yunhyeong masuk tapi tetap diikuti Junhoe.
Sebelum pintu lift benar-benar tertutup tiba-tiba ada orang yang lari menahan pintu lift itu.

"Goo Junhoe kau mau kemana,banyak berkas yang harus kau kerjakan"ucap Mino,ya Mino salah satu karyawan di kantor Junhoe tapi juga sahabat Junhoe.

"Tidak bisakah kau yang mengerjakannya?aku ada urusan yang lebih penting"ucapnya lalu menatap Yunhyeong yang dari tadi cemberut disampingnya.

"Tidak bisa ini harus kau yang mengerjakannya"

"Sudah sana pergi,aku bisa pulang sendiri"ucap Yunhyeong lalu mendorong Junhoe keluar dari lift.
Pintu lift pun tertutup memisahkan Junhoe dan Yunhyeong.

Yunhyeong sekarang tengah menunggu taksi yang tak kunjung datang.
Dia mulai lelah lalu tiba-tiba saja langit berubah warna menjadi gelap tetesan air hujan mulai turun, Yunhyeong pun panik karena tidak membawa apapun untuk melindunginya dari hujan yang terus turun.

Tunggu...kenapa air hujannya sekarang tidak membasahi Yunhyeong lagi?
Yunhyeong pun berbalik dan menemukan Sehun dibelakangnya dan memayunginya.

"Sehun,kenapa kau disini?"tanya Yunhyeong sedikit berteriak karena air hujan yang deras dan cukup berisik.

"Aku tadi melihatmu sendiri dan kehujanan,aku takut kau kenapa-kenapa"jawab Sehun dengan nada yang sama.

"Terimakasih Sehun"ucap Yunhyeong tersenyum.

Buggggg

"Sehun"pekik Yunhyeong.
Sehun sudah terjatuh dan meringkuk di aspal yang basah.

Siapa yang melakukannya?
Tentu saja Goo Junhoe.
Dia tadi tidak mendengarkan Mino dan setelah Yunhyeong pergi Junhoe mengikutinya dan melihat Sehun yang sedang mengobrol dengan istrinya membuat Junhoe marah.

Junhoe terlihat emosi dan menari Yunhyeong untuk menjauh dari Sehun.

"Junhoe bagaimana jika sesuatu terjadi padanya"ucap Yunhyeong mencoba menahan Junhoe.
Mereka sudah basah kuyup sekarang.

"Biarkan saja,aku tidak perduli,ayo ikut kembali ke ruangan ku,kau akan sakit jika terus-menerus disini"ucap Junhoe sedikit berteriak.

Yunhyeong melihat kebelakang,melihat keadaan Sehun yang tengah di bantu 2 orang satpam untuk berdiri.

model "Yunjun" EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang