Assalamualaikum readers, Penulis kembali lagi dengan cerita Assalamualaikum Bidadari. Semoga readers suka, jangan lupa solat isa' dan baca al-qur'an dulu karena jauh lebih penting daripada membaca cerita diwatpadd:')
-----------------------------------------------------------
Sesungguhnya Allah SWT selalu bersama orang orang yang sabar
***
Setelah berusaha menenangkan Zahra, akhirnya Zahra bisa tenang setelah aku mengatakan bahwa aku akan mencari tahu keadaan ayah, ibu dan kak imron. Dan Zahra akhirnya tertidur dipelukanku karena terlalu lama menangis. Aku mengecup keningnya sekilas dan merebahkan tubuh mungil istriku.
Aku langsung keluar kamar dan menemui bi surti didapur.
"Bi, Azzam mau mencari tahu masalah Zahra sebentar. Azzam minta tolong bibi temani Zahra dulu sebentar ya" pintaku.
"o iya, baik den. semoga keluarga Non Zahra baik baik saja" jawab bi surti lalu masuk kekamar untuk menemani Zahra.
Aku langsung keluar rumah dan mengendarai mobilku untuk ke tempat kejadian. Tiba-tiba ponselku berdering dan menampilkan nama ibu dilayar. Aku langsung mengangkatnya dan menghubungkannya ke headset.
Ibu📞
'Asalamualaikum bu, ada apa?' tanyaku.
sebenarnya aku sudah tau kenapa ibu menelfonku. aku yakin ibu pasti akan menanyakan keadaan Zahra dan berita mengenai jatuhnya pesawat Air Asia.
'Waalaikumsalam Zam, bagaimana keadaan menantu ibu? pasti dia syok mendengar berita ditelevisi tadi. Ibu sedang dalam perjalanan kerumah kamu' jawab ibu.
'Zahra baru saja bisa tenang bu, ini Azzam mau mencari tahu mengenai berita itu bu. tolong ibu temani Zahra dulu ya bu.' pintaku pada ibu.
'Iya Zam, yasudah kamu hati-hati ya. Assalamualaikum'
'Waalaikumsalam bu'
setelah sambungan terputus aku langsung menancap mobilku agar cepat sampai ketempat jatuhnya pesawat.
...
sesampainya di tempat kejadian aku langsung lari ke kerumunan masyarakat dan petugas penyelamat yang tengah membawa satu persatu korban jatuhnya pesawat ketempat yang sudah disediakan.
hiruk pikuk masyarakat dan tangis menggema diseluruh tempat baik yang tengah menanti keluarganya yang belum ditemukan maupun keluarga yang sudah menemukan salah satu keluarganya yang menjadi korban dan itupun dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Aku langsung mendatangi satu persatu korban yang baru saja ditemukan oleh pertugas dan membukanya secara paksa berharap salah satu diantara korban itu ada keluargaku.
"Tuan, anda tidak boleh seperti ini. biarkan kami bekerja cepat agar semua korban dapat kami temukan" ucap salah satu petugas padaku.
"Aku hanya ingin mencari keluargaku. apa kau tidak mengerti bagaimana perasaanku" ucapku tegas lalu kembali membuka satu persatu jenazah yang dibawa oleh petugas.
"Tapi tuan.." petugas itu berhenti mencegahku setelah melihat ada salah satu korban yang masih hidup meskipun keadaannya sangat lemah. ia langsung berlari menghampiri rekannya dan membopong tubuh mungil gadis kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Bidadari (COMPLETED)
SpiritualitéRating... #167 nikah muda #546 islami #338 konflik #454 hijrah #235 cinta segitiga Kisah ini menceritakan tentang Azzam dan Zahra yang mengorbankan perasaan mereka demi kebahagiaan kedua orang tua mereka serta untuk memenuhi nazar orang tua mereka...