Kamu adalah salah satu kumpulan doa yang paling aku cintai.
-Zahra
-----------------------------------------------------------
Zahra Pov
Tepat pukul 7 malam aku dan mas azzam sudah berada di salah satu hotel terbesar di Surabaya untuk menghadiri resepsi Kak imron dan Aisyah.
Berbicara tentang Aisyah, aku sangat senang Kak imron bisa menikah dengannya karena ia adalah wanita yang baik meskipun sebelumnya ia pernah menjadi wanita yang dicintai oleh mas azzam.
Saat mendekati tempat kak imron dan Aisyah berdiri, Mas Azzam mengeratkan genggaman tangannya denganku.
"Mas baik-baik saja?" Tanyaku sambil mengelus tangannya.
"Eh, e iya Ra. Mas baik-baik saja" tapi raut wajahnya berbanding terbalik dengan ucapannya.
Aku hanya mengangguk dan berusaha menepis segala pikiran buruk yang mulai berkecamuk dipikiranku.
"Wah, akhirnya datang juga adik kakak yang paling cantik" seru kak Imron.
Aku hanya tersenyum dan langsung memeluk kak Imron kencang.
"Duh, kakak sampe gak bisa nafas ini dek" ucap kak Imron sambil tertawa.
Aku yang mendengar itu sontak langsung melepaskan pelukanku dan tersenyum tanpa dosa.
"Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah Kak, jangan lupa Zahra titip debay yang Solih dan solihah hehe" Ucapku.
"Hahaha iya pasti Dek" Jawab Kak Imron.
Setelah selesai berbicara dengan Kak Imron aku langsung beralih pada Aisyah, Ia sangat cantik sekali dengan gaun syar'i yang sangat pas ditubuhnya.
Aku langsung memeluk Aisyah yang notabenya sudah menjadi Kakak iparku dan mengucapkan selamat padanya.
Setelah mengucapkan selamat pada Aisyah, giliran Mas Azzam yang mengucapkan selamat pada Aisyah.
Ada guratan kesedihan di wajahnya yang tercetak jelas, meskipun berusaha ia tutupi dengan senyumnya.
"Selamat ya Syah, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah" Ucap Mas Azzam lirih.
Aisyah tersenyum dibalik niqabnya bisa dilihat dari matanya yang menyipit sambil mengangguk.
Setelah selesai Mas Azzam langsung menuntunku untuk turun dan bergabung dengan Mas Reza.
"Hey Zam" sapa Mas Reza.
"Hey" Jawab Mas Azzam singkat sambil tersenyum.
"Kok gue jadi minder ya, secara cuma gue yang jomblo disini. Padahal tampang gue nggak jauh beda sama Lee Minho" Ucap Mas Reza dengan mimik muka yang dibuat buat.
"Lee Minho? Nggak salah Za, orang lu sebelas dua belas sama si Acun tukang kebun gue" Jawab mas Azzam sambil tertawa lepas.
"Lu mah Zam, cogan gini dibilang mirip sama tukang kebun. Sakit hati dedek bang" Timpal Mas Reza dramatis.
"Jijik gue Za" Jawab Mas Azzam sambil bergidik ngeri dan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Bidadari (COMPLETED)
EspiritualRating... #167 nikah muda #546 islami #338 konflik #454 hijrah #235 cinta segitiga Kisah ini menceritakan tentang Azzam dan Zahra yang mengorbankan perasaan mereka demi kebahagiaan kedua orang tua mereka serta untuk memenuhi nazar orang tua mereka...