Dusk Till Dawn

f r i e n d z o n e (p a r t 3)

Aku mundur ya, sebab aku sadar dia tak akan tergantikan di hati mu:)

Bused:", sg nya si Radit isi nya muka si
Ara semua. Potek ini potek ya amvun:". Elisha yang tengah ngedumel sendiri sembari menatap layar handphone nya.

Tak lama Davira pun datang menghampiri Elisha yang tengah duduk sendirian di kelas.

"Heh napa lu, dari jauh gue liat ngedumel sendiri gitu. Kenapa sih"

"Ini nih"

"Napa?"

"Ya ini"

"Iya apa nyed, kan gue gak liat"

"Oh iya, sante dong ah"

"Ya udah emang apaan??"

"Ini" Elisha sembari memberikan hp nya kepada Davira

"Wah, dia emang deket gitu sama si Ara?" Tanya Davira

"Radit sih pernah cerita kalau mereka emang pernah saling suka gitu, tapi itu dulu katanya"

"Oohhh, yaudah bantuin mupon"

"Ish, apa gue mundur aja kali yak? Maleus ah, susah kek nya. Friendzone tu sulid edwan" Jelas Elisha

"Yaudah lu istirahat berati"

"Iya deh"

Ara ini teman sekelas nya Radit, partner nyanyi nya Radit sama Langit juga. Waktu itu Radit pernah cerita kalau mereka berdua memang saling suka, namun ada beberapa problem yang membuat keduanya untuk tak perlu memberi tau rasa suka nya masing-masing. Namun Elisha merasa kalau kedua nya memang masih sama-sama suka walaupun Radit bilang, dia sudah tak menyukai nya lagi.

"Iya udah ah, gue mundur aja. Capek, capek, sudah lelah sudah tired. Intinya mah Sumi udah capek"

"Yaudah, kalau itu pilihan lu. Temenan baik aja sama Radit, jangan ngejauh-jauh banget"

"Iya"

🌇

Sudah ya..
Intinya friendzone itu sulid. Apa lah daya yang cuman cinta dalam diam:"

Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia padaku
Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia disana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku...

Biar aku yang pergi~ Aldi maldini

Wahai warga waatpad yang baik hati, mari kita budidayakan sehabis baca lalu vote. Oke oke💕