TRIPLE S

1.9K 277 75
                                    

" AAAAARRRGGHH HANTU HANTU HANTUUUUU "

Siwon yang tengah menjemur sprei menatap cucu anehnya berlari terbirit-birit masuk ke dalam pintu samping. Mengernyitkan kening, Siwon meletakkan begitu saja sprei di jemuran. Berjalan masuk ke dalam rumah dan mendapati Jongin menutup semua korden jendela dengan Sian duduk di atas sofa sambil menggaruk kepalanya. Aneh melihat mama yang tiba-tiba bertingkah

" Sian ada apa ?"

" antu nni nii "

" hantu ?"

" siapa ?"

" ndak au tuuu "

Sian menunjuk ke pintu depan. ia meringis melihat mamanya yang berlari kesana kemari sembari mengunci pintu. Siwon mencekal lengan sang cucu begitu Jongin berlari melewatinyanya.

" ada apa hey hey "

" kakek, astaga ada hantu. Hantuuuuu "

" hantu apa? jangan aneh-aneh. Ini masih siang "

" hantu tidak peduli siang atau malam kalau mau muncul kek "

" kau ini "

Siwon geram, menarik lengan sang cucu dan mendudukkannya di sofa. Menatapnya nyalang dan menyuruh untuk tidak bertindak aneh-aneh. Jongin takut. Ia mengambil bantal sofa dan memeluknya erat. Padahal di sampingnya ada Sian, kenapa yang di peluk bantal sofa?

Sian memutar bola malas, mama itu aneh. Ajaib. Sian memilih mengikuti langkah kaki tegap kakek buyutnya. Melompat turun dari sofa dan berjalan ke pintu utama, Siwon mengintip di balik kelambu. Mengintip pun Sian ikut, pokoknya dia ikut melakukan hal yang sama seperti kakek Siwon

" hey kenapa ikut-ikut ?"

" ndak au "

Jawab si kecil sambil mendongak menatap Siwon.

Siwon menajamkan mata. Di depan sana ada lelaki tinggi dan seorang anak laki-laki kecil yang nampak menangis merengek. Siwon tidak butuh kacamata baca hanya untuk tahu siapa mereka. Wajahnya tersentak begitu tahu siapa mereka. Itu mantan suami cucunya dan anak laki-laki itu...

" Shixun ?"

Lirihnya. Siwon tidak yakin apa benar itu Shixun?

" tapa nni nni ?"

Sian ikut menimpali, ia kembali mendongak menatap sang kakek. Siwon tidak menjawab, namun ia membuka kunci pintu membuat kedua lelaki berbeda umur disana menoleh ke sumber pintu.

.

.

.

.

" papaaaaaa huweeeee napa mama yayiiiiii????? Papa hantuuuu ??? huweeee papaaaaa~~~~ "

Rengek Shixun sambil memukul-mukul paha Sehun yang tentunya tidak sakit. Kekuatan Shixun kan seperti semut.

" papa tidak tahu kenapa mama mu berlari masuk ke dalam "

" papa hantuuuuu huweeeeee "

" papa bukan hantu sayang, ssstt diam yaa.. nanti kita bertemu mama kok "

" cekayang papa, cekayaaaaang "

Bentak Shixun. Kali pertama putranya membentak. Shixun terlalu rindu Jongin, jadi Sehun memakluminya.

CEKLEK

Pintu terbuka, Shixun maupun Sehun menoleh. Tangisan Shixun tiba-tiba reda. Disana, di dekat pintu utama. Sehun melihat kakek Jongin. Tentu ia ingat dengan suami si cerewet nenek Jongin. dan ..... Sian yang tiba-tiba mengintip di balik kaki jenjang kakek buyutnya

OH MY FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang