EXTRA CHAPT I

1.4K 243 72
                                    

" tinggalkan saja aku bu "

" dan kau akan menjadi liar seperti kemarin? Oh tidak, cepat berkemas dan kita pulang "

" Ya Tuhan, aku hanya datang ke pesta lajang Nancy karena dia akan menikah bulan depan "

" oh ho "

" aku pulang tepat waktu, tidak seperti cinderella yang pulang tengah malam. aku bahkan pulang 30 menit lebih awal dari yang ayah janjikan tapi mengapa aku seperti tahanan disini ?"

" tidak ada waktu lagi, cepat berkemas "

" aku bahkan belum menerima ijazahku ayaaaahhh "

" bisa diurus "

" bahkan aku lelah untuk berpindah-pindah tempat. kenapa tidak tinggal saja di Korea ?"

Pekik noona muda yang tengah melempar tubuh tingginya di sofa empuk. Ia sudah cukup lelah dengan ocehan kedua orang tuanya.

" Seollaa "

" APA!?"

" apa begitu caranya kau menjawab sapaan ibu ?"

" hmmmb apa ?"

Nadanya ia rubah menjadi lebih lembut. ia tidak mau durhaka pada sang ibu.

" i... "

" ibu katakan, apa ini karena mulut ember Daeul ?"

" maksudmu ?"

" ayolah jangan berpura-pura, aku tahu dengan jelas jika ini karena mulut ember Daeul. Apa yang ia katakan ?"

" ibu tidak tahu "

" bohong "

" astaga "

Jongdae mengusap dadanya pelan. Seolla sudah hampir menangis dan ia menyadari jika kepala keluarga Park sedang melirik mereka meski ia tengah mengemas.

" oke aku mengaku, tidak ada gunanya juga aku berbohong "

" apa ?"

" apa ini karena Steven menciumku ?"

" HUH ?"

" aah jadi benar, ini pasti karena dia. Tapi sungguh, ibu jangan percaya dengan apa yang Daeul katakan. Dia sudah pasti melebih-lebihkan. Aku tidak suka. Kami hanya berciuman sebagai tanda perpisahan dan sialnya Daeul melihat itu dan memotretnya. Benar bukan ayah ?"

Kali ini Seolla berteriak pada Chanyeol. Ia masih marah pada saudara kembarnya yang kabur bersama keponakan tampannya. Tidak tahu kemana mereka

" hmmb ya, tapi yang pasti bukan itu yang ayah masalahkan "

" lalu apa ? astaga, ayah jika ingin pergi ke Korea tolong berikan tanggal yang pasti. Ayah bilang masih 2 bulan lagi tapi kenapa besok?"

" aya..... "

" sudahlah, tidak ada gunanya. Sekeras apapun aku menolak, kita pasti akan tetap terbang ke sana "

TAP TAP TAP

BRAK

Jongdae dan Chanyeol saling bertatapan. Sama-sama menghela nafas melihat kelakuan kembar pertama. seolla dan jago debatnya. Tidak terkalahkan.

" apa ini terlalu cepat Chan ?"

" 15 tahun kita sudah pindah ke Singapura, sudah waktunya kembali. aku akan menjalankan wasiat kedua orang tuamu sayang "

CUP

Jongdae tersenyum kecil, usia mereka hampir memasuki kepala 6 namun keromantisan mereka berdua tidak akan pudar. Malah menjadi sangat intim bak anak remaja.

OH MY FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang