Malam ini Jongin terpaksa menginap di rumah keluarga Wu, ia mengunci pintu dan menidurkan diri disamping Shixun dan Sian. Setelah menyusui Sian, Jongin mencuci muka dan mengganti pakaian. Ia juga menolak pakaian ganti dari Joonmyeon, Jongin membawa sendiri dan ia tidak ingin ada hal yang tertinggal disini saat ia pergi nanti. Menatap sekeliling, tidak ada yang berubah. Semuanya masih sama. Hanya kain sprei yang bermotif beda. Masih tertata rapi. Tentu saja, ini kamar tamu. Bukan kamar Sehun. matanya memberat, ia harus tidur kurang dari 5 jam. Karena pagi nanti ia sudah harus pergi darisini.
Benar saja, begitu alarm berbunyi. Jongin mematikan alarm ponsel dan bergegas bangun. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum melihat jam dinding di angka 7 pagi. bangkit dari ranjang,Jongin sedikit merenggangkan tubuh sebelum mengambil perlengkapan mandi dan baju ganti. 15 menit kemudian, ia sudah segar dengan pakaian yang baru. Jongin kembali menata pakaian kotor dan mulai membangunkan keduanya.
" shixun, sian. Ayo bangun sayang "
CUP CUP CUP
" bangun tampan "
Jongin mengecupi kedua pipi gembil putranya. Menciumi seluruh wajahnya agar cepat bangun
" eungh "
Benar saja, Shixun mulai mengulat. Jongin tersenyum, ia kembali menciumi Shixun dan tak lama putranya bangun
" mama "
" selamat pagi "
Menguap, Shixun duduk di ranjang dengan rambut berantakan dan merangkak menuju sang mama. Memeluk tubuh Jongin dan meletakkan kepalanya di dada. Baiklah si sulung sudah bangun, kali ini si bungsu.
" sayang, bangunkan didi ya. Kita mandi dan pulang "
" ke yumah ?"
" iya,ke rumah Shixun "
" eumbh "
Shixun turun dari tubuh Jongin dan menggoyangkan sedikit tubuh Sian.
" didi anun anun, cian aa "
Sian mengulat, berpindah posisi tidur. Kedua tangan gemuknya mengusap mata dan mulai membuka mata. Menguap kecil dan berkedip beberapa kali
" maa.... "
" selamat pagi, mandi yuk sayang "
Sian masih mengantuk, ia mengulurkan kedua tangan dan Jongin mulai menggendongnya. Membawa turun Sian dan membantu si sulung untuk turun.
Mandi selesai, keduanya sudah segar. Meski masih menguap, keduanya sudah duduk santai di atas ranjang menunggu mama mengepak pakaian.
" sudah, ayo turun. Mama mau rapikan ranjangnya "
Shixun turun lebih dulu, ia mengulurkan kedua tangan membantu adiknya turun. Shixun bersiap menerima tubuh Sian dan adiknya mulai melompat di tubuh sang kakak.
Selesai merapikan ranjang, Jongin dan kedua putra tampannya keluar dari kamar tamu. mereka menatap sekitar rumah yang ternyata masih sepi. Shixun menuntun sang adik untuk berjalan di depan. mereka berjalan ke ruang tengah dan menemukan Joonmyeon dan bibi Song tengah berkutat di dapur. Jongin terdiam, ia ingin berpamitan dan berterima kasih karena sudah diberi tempat untuk menginap.
" Nyonya Wu "
Sapa Jognin dengan lirih. Joonmyeon menoleh, ia terkejut karena Jongin sudah bangun dan bersiap untuk pergi. Ia pun melepas celemek dan berlari menuju wanita cantik ini
" kenapa sudah bangun, sarapan hampir jadi. Tunggu sebentar "
" tidak perlu nyonya, ka.... "
" panggil aku ibu Jongin, apa panggilan itu sangat berat untukmu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY FAMILY
FanficBuku keempat dari series Oh My Baby, Oh My Wifey dan Oh My Papa. Setelah kepergian Jongin dari hidupnya, akankah Sehun akan bangkit dari koma dan kembali pada Jongin dan putra mereka yang tak ia ketahui kehadirannya? Dan bisakah Sian dan Shixun ber...