Move on . Park Jihoon ❤ [END]

21

Pagi yang cerah...

Udara pagi menyegarkan membuat nabila masih mengantuk.

Apalagi dinginnya itu, membuat nabila tidak bisa bangun dari tidurnya karena saking dingin nya, saking nyaman buat tidur.

Dan juga hari ini hari minggu, dimana hari libur anak sekolah.

Bip bip bip

Itu suara klakson mobil.

"Ih tu orang ngangguin aja. Padahal mimpi gw lagi indah-indah nya malah di ganggu. Huh, dasar"

Nabila langsung melihat pelaku itu lewat jendela, dan ternyata...

"Oi Nabila, pergi jalan yuk?"(Jihoon)

"Bentar, gw akan ke bawah!"dengan masih wajah yang berantakan ala baru bangun tidur.

Setelah menuruni anak tangga, ia langsung membuka pintu tanpa menghiraukan penampilan nya.

"Woooaah(menguap), lo masuk dulu deh, silahkan masuk"

Jihoon yang melihat Nabila pun tertawa kecil sambil menyubit pipi Nabila.

"Aduuuh, my princess baru bangun tidur nih ye. Dih, tambah gemes aku liat kamu"(Jihoon) Nabila langsung nepisin tangan Jihoon dari pipinya.

"Ish, sakit tau. Baru juga bangun tidur udah dicubit sama kamu"sambil mengusap kedua pipinya.

"Hehehe maaf, habisnya kamu imut banget kalo baru bangun tidur"(Jihoon)

"Okelah kalau begitu, kamu duduk dulu, aku mau siap-siap dulu. Tunggu sebentar ya?"

"Oke, jangan lama ya?"(Jihoon)

"Baik. Eh, kamu udah sarapan belum?"

"Emm, belum sih. Soalnya mama sama papa aku udah pergi kerja. Jadi nggak sempat bikin serapan, hehehe"(Jihoon)

"Ooo,tunggu bentar ya. Aku buatin serapan kamu dulu, baru aku siap-siap. Dari pada kamu pusing dan nggak fokus bawa mobil nanti"

"Oke"(Jihoon) dan Nabila langsung ke dapur untuk membuat sarapan.

"Oh ya , bang Minhyun mana?"lanjut nya.

"Bang Minhyun udah pergi ke luar sama bang Daniel. Kata nya ada bisnis"

"Hmm begitu"(Jihoon)

"Eonie, eonie lagi masak apa"(Naurah)

"Nih, lagi masak nasi goreng. Kamu bukan nya lagi janjian ama temen lo?"

"Nggak jadi, pada sibuk sama pr"(Naurah)

"Ckckck, emang lo udah siap pr nya?"

"Hehehe, udah dong. Tapi baru setengah, hehehe"(Naurah)

"Nab, itu si Naurah ya?"(Jihoon)

"Emm, iya. Oi, lo di panggil ama bang Jihoon tu. Pergi duduk sama bang Jihoon, dari pada dia nggak ada temen bicara"

"Siap bos"(Naurah)

Dan Naurah langsung menghampiri Jihoon. Nabila yang melihat itupun tersenyum.

"Duduk sini dekat Oppa "(Jihoon) sambil memukul pelan sofa sampingnya.

"Oppa dengar tadi pr kamu belum siap ya?"lanjut nya.

"Iya, baru setengah. Habis banyak amet tugas yang dikasih oleh berbagai guru. Guru mah nggak peduli"(Naurah)

"Ish, nggak boleh ngomong begituan. Iya sih banyak nya minta ampun, tapi kan bermanfaat juga kan. Soalnya, kalau kamu sering ngerjain pr, malah kamu jadi terlatih dan pintar"(Jihoon)