15

49 7 0
                                    


Minhyun, Naurah dan Nurul langsung turun dari mobil dan berlari menuju ruang rawat Nabila.

Saat mereka masuk, mereka melihat Jihoon yang masih menangis dengan memegang tangan Nabila dengan eratnya beserta tangisan teman-teman gadis itu dan sahabat-sahabatnya.

"Eonni , tolong bangunlah. Kenapa eonni tidur di saat Naurah tiba hah? Ayolah eonni bangun!!"Dengan isak tangisnya.

"Bisakah kalian jelaskan tentang ini? Jihoon, apa yang kau lakukan pada adikku ini. Jelaskan" nada bicara Minhyun meninggi dengan emosinya.

Jihoon hanya terdiam dan masih memegang erat tangan Nabila.

"AYO JAWAB PARK JIHOON, APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU INI HAH? JAWAB!!!" tambahnya dengan teriakan nya dan Jihoon masih memegang tangan Nabila dengan eratnya beserta tangisan nya.

"Hyung, ini rumah sakit. Biar gw yang jelasin di luar. Ayo!!"(Jinyoung)

Minhyun pun pergi keluar dengan Jinyoung dan Jinyoung langsung menjelaskan tentang apa yang terjadi pada adiknya.

Minhyun lalu merasa kesal dengan apa yang di buat oleh Chanyeol itu.

"Liat saja apa yang terjadi disekolah besok Kang Chanyeol. Kau juga harus merasakan menderita nya adikku ini. Liat saja besok"tangan Minhyun langsung meninjunya ke dinding dengan amarahnya dan Jinyoung hanya bisa menyabarkannya dengan mengelus punggung nya.

🌸🌸🌸

Dirumah,diruang tamu, Chanyeol hanya bisa menangis dan menyesal apa yang telah ia perbuat pada gadis yang ia cintai.

Bisa-bisanya ia melakukan hal segila itu sampai hampir merenggut nyawa gadis itu.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu rumahnya dan Chanyeol langsung membukanya dan langsung duduk kembali disofa dengan pasrah nya.

Baekhyun dan kawan-kawan nya hanya bisa melihat kepasraan sahabatnya itu.

"Chan,lo nggak apa apa kan? Kami disini karna di panggil ama Melbi kalau lo ud_"(Baekhyun)

"BERHENTI MENCERITAKAN TENTANG ITU LAGI DAN BIARKAN GW SENDIRI!!"(Chanyeol)

Dan mereka tanpa berkata apa-apa langsung pergi dari rumah itu.

🌸🌸🌸

Jihoon masih saja menatap nabila dan cincin ia berikan saat kecil.

Entah kenapa ia merasa dejavu melihat kejadian tadi.

Kawan-kawannya dan sahabat-sahabat gadis itu sudah pulang kecuali dirinya dan Minhyun.

"Hoon, bukan kah ini sudah sore? Lo nggak mau pulang?"(Minhyun)

"Gw masih ingin menjaganya dan gw nggak mau kehilangan dia lagi. Pokoknya gw mau jaga nabila sampai dia sembuh"(Jihoon)

"Tapi lo besok sekolah dan mama papa lo nanti khawatir sama e lo. Jadi lo pulang aja ya , biar gw yang jagain nabila. Oke?"(Minhyun)

"Jaga dia baik-baik ya hyung. Gw nggak mau kejadian itu terulang lagi dan jika ia sudah bangun, langsung telpon gw ya hyung" Minhyun mengangguk dan Jihoon langsung pulang dengan mobil ke rumah nya.

Move on . Park Jihoon ❤ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang