Move on . Park Jihoon ❤ [END]

27

Ini adalah hal berat bagi Nabila untuk menjawab pertanyaan itu, dan ini sudah tinggal 3 hari lagi. Pada 2hari itu. Nabila tidak sekolah karena saking takutnya, Tiba-tiba saja Nabila mengingat masa lalu nya yang sudah lama ia lupakan. Dan akhirnya ia pingsan dan dibawa kerumah sakit dan masih dalam keadaan belum sadar.

Ayah dan Ibu nya yang mengetahui keadaannya itupun langsung pulang dan juga ingin menjaga Nabila dari orang licik itu. Keluarga Kim.

Minhyun yang tak kuat melihat adiknya seperti ini langsung menjalankan strategi untuk melawan Taehyung. Jihoon juga sudah bilang ke Minhyun apa yang di katakan Taehyung ke Nabila.

Sedang kan teman-teman Nabila juga ikut diam-diam untuk melawan Taehyung termasuk gengnya.

Chanyeol, ya juga sama. Mereka sudah tau pasti itu adalah Taehyung yang selalu mengancam Chanyeol dan Nabila. Mereka juga ingin melawan Taehyung.

Flashback on

10 tahun yang lalu

Tuan Hwang sedang berbincang dengan tuan Kim di sebuah rumah besar yang tepatnya milik Tuan Kim.

"Ada apa tuan Kim ingin bicara dengan saya?"(Jinho)

"Ah, begini. Siapa kah penerus bisnis dalam keluarga anda tuan Hwang?"(Siwon)

"Kenapa Anda tiba-tiba ingin bertanya itu?"(Jinho)

"Saya hanya penasaran siapakah penerus anda selanjutnya, apakah itu Hwang Minhyun? Anak pertama anda?"(Siwon)

"Tebakan Anda sangat salah. Penerus ku itu adalah anak kedua saya, Hwang Nabila. Hwang Minhyun ingin menjadi dokter dan tak bisa melanjutkan bisnis saya. Kenapa anda ingin sekali membahas itu tuan Kim"(Jinho)

"Hah, ini tentang bisnis saya yang sudah mulai ingin bangkrut. Dan saya ingin minta bantuan dari Anda. Apakah boleh?"(Siwon)

"Boleh, tapi apa yang harus saya lakukan untuk membantu Anda tuan Kim?"(Jinho)

"Saya ingin putrimu Nabila menikahi anak saya, Taehyung. Apakah boleh?"(Siwon)

"Maaf, sayang sekali itu tidak bisa saya lakukan karena Nabila sudah mempunyai orang yang dia sukai. Apakah ada selain itu tuan Kim?"(Jinho)

"Oh, apakah mereka bisa dipisahkan dan menikah dengan anakku. Memang nya seberapa ganteng kah anak yang disukai oleh putrimu itu?"(Siwon)

"Ia lebih ganteng, itu yang dikatakan putriku. Maaf, saya tidak ingin mengatur putriku dalam urusan percintaan. Anda harus meminta yang lain selain putriku"(Jinho)

"Tidak, saya cuman ingin hubungan diantara keluarga Kim dan Hwang terjalin bersama dan Saya hanya ingin putraku menikahi putrimu. Putraku yang akan mengambil alih pekerjaan ku dan putrimu cuman akan menikmati saja. Apakah itu tidak cukup? Dan juga, putra ku adalah orang yang tertampan di korea ini. Anda tak ingin putrimu terkenal seperti putraku?"(Siwon)

"Maaf jika kata-kata ku mulai lancang tapi saya menyukai putriku apa adanya. Dan pria yang dicintai putriku itu , saya juga terima apa adanya. Yang penting, keluarga kami hanya ingin keharmonisan dalam rumahtangganya. Jadi, jika anda hanya ingin itu,maaf, saya tidak bisa membantu anda. Saya permisi"(Jinho) sambil berdiri dan pergi meninggalkan tuan Kim yang mulai sangat benci terhadap tuan Hwang.

"Dasar licik dan sombong. Lihat saja nanti betapa mengerikan keharmonisan itu yang kau kata kan itu. Aku akan membuatnya hancur berkeping-keping dan bisnis kau akan hancur ditangan ku sendiri tuan Hwang. Lihat saja!!"(Siwon)

Sementara itu, di taman kanak-kanak. Seorang gadis kecil sedang melihat bunga-bunga yang ada dalam halaman sekolah. Tiba-tiba seseorang menghampiri nya dan Nabila langsung melihat orang yang berada dihadapannya.