22

34 5 0
                                    

"Oh iya iya bang"

Nabila langsung berbalik ketika Chanyeol melewati nya dan ia hanya bisa melihatnya dari belakang.

Tiba-tiba saja air matanya keluar tanpa sebab.

Nabila langsung berbalik menuju ke rumah sambil berlari dan menangis tanpa henti.

Ia tak tau kenapa dirinya bisa menangis ketika Chanyeol hilang dari hadapannya.

'Apa yang sebenarnya terjadi pada gw?'

'Gw kenapa saat melihat abang itu, gw merasa ketakutan karna dua'

'Aku ingin cepat pulang karna tak sanggup lagi dengan ini'

Batin Nabila sambil berlari menuju rumah.

Sampai dirumah, ia langsung berlari ke kamar dan mengunci pintu.

Takut nya nanti abang dan adik nya masuk melihat Nabila yang sedang seperti ini.

Bisa-bisa mereka berdua menyalahkan Jihoon, padahal itu sebenarnya karena hati dan perasaan Nabila sedang tidak beres.

Ia hanya bisa menyembunyikan kepalanya di lipatan kakinya sambil menangis.

Paginya, ia pergi sekolah seperti biasa tapi Minhyun yang mengantar nya karena keinginan nya.

Di sekolah, ia tak bisa bertemu dengan Jihoon karena tak ingin.

Makan sendirian

Duduk sendirian

Saat Pulang pun, ia berjalan sendirian dan ia melewati Jihoon yang sudah ada di parkiran.

Apalagi, saat ia dipanggil olehnya pun tak dijawab.

Jihoon yang sudah muak akan hal ini langsung menahan tangan nya dan membalik Nabila ke hadapannya.

"Apa yang terjadi padamu hah!?!?! Kenapa panggilan ku tak dijawab?? Kenapa sekarang kamu cuek kepada ku?!? Apa aku ada berbuat salah ke kamu??"(Jihoon)

Nabila yang terdiam pun langsung berkata "Aku tak tau, entah kenapa hatiku ini selalu kacau dan tak ingin bertemu dengan mu. Aku juga bingung...bingung...dan bingung dengan itu" dan ia langsung menangis ke pelukannya Jihoon.

Jihoon langsung memeluknya dengan erat karena Nabila menangis semakin keras dan ia bingung dengan penjelasan nya tadi.

"Maaf karena aku sudah membentakmu, tapi kenapa kamu bisa seperti ini? Ada yang terjadi padamu pada saat jalan pulang?"(Jihoon)

"Hiks..tak...tak ada hiks. Aku ha..hanya bertemu dengan Abang yang bernama Chanyeol itu di jalan"

Seketika hati Jihoon langsung membara mendengar nama itu.

"Setelah itu, ia pergi setelah berbicara dengan ku. Tapi setelah ia pergi, hati ku mulai kacau dan aku...hiks pulang sambil menangis. Di dalam diri ku ini Tiba-tiba merasa takut saat bertemu dengan nya. Aku mulai merasa...hiks..hiks" ia tak bisa melanjutkan nya karena masih merasa ketakutan.

Jihoon yang mendengar nya langsung mengerti akan hal ini dan memeluknya dengan erat.

Disaat itu juga, ada orang yang memantau mereka dari jauh.

Siapa lagi selain Chanyeol yang masih cemburu dan merasa bersalah.

Ia hanya bisa berdiri diam disana dan menahan emosi nya dengan bersabar.

Skip>>

"Oi, kok dari tadi melamun aja sih? Kamu kenapa Beb? udah mulut nya monyong lagi, wkwkwk"(Jinyoung) sambil mencubit bibir Melbi .

Move on . Park Jihoon ❤ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang