Move on . Park Jihoon ❤ [END]

28

Akhirnya hari ini telah tiba waktunya untuk melakukan rencana mereka. Melbi dan lainnya yang sudah berada di rumah Dea langsung siap-siap untuk menjalankan rencana mereka. Nurul juga sudah memberi tahu informasi yang ia dapat dari Minhyun.

Mereka juga telah mengambil alih cctv dari rumah Melbi dan juga cctv dari kamar rawat Nabila. Dan disetiap ruangan itu terdapat alat walkitolki yang sengaja dipasang di tempat tersembunyi agar bisa mendengar percakapan dari geng Wanna One.

Melbi dan Dea langsung memberi arahan pada teman-teman nya.

"Tika, perhatikan cctv milik bang Jihoon"(Melbi)

"Suci, perhatikan cctv ruang rawat Nabila"(Dea)

"Gw dan Nurul akan pergi melihat apa yang dilakukan oleh geng BTS sedangkan Dea dan Chindy, kalian catat apa saja yang penting yang kalian dengar. Sip?"(Melbi)

"Baik!!!" jawab mereka serentak.

Akhirnya, mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing, sedangkan Melbi dan Nurul langsung pergi dengan perlengkapan mata-matanya. Dan jiga berpakaian seperti biasanya seorang gadis. Seperti menggunakan baju kaos lengan panjang beserta celana jeans dan jangan lupa degan topi hiphop dan kacamata hitam.

Sementara dirumah Melbi, mereka juga sedang berdiskusi bagaimana cara untuk melawan Taehyung dan lainnya.

"Bagaimana ini hyung?! Gw takut kalo Nabila kenapa-kenapa!!"(Jihoon)

"Makanya tenang dulu Hoon!! Gw juga sama kayak lo, apalagi gw juga sasaran mereka"(Minhyun)

"Oke, gw tau harus bagaimana?"(Daniel)

Dan mereka langsung berkumpul dan untungnya mereka berkumpul dekat walkitoki dan dapat didengar oleh para gadis-gadis tersebut.

Melbi dan Nurul yang sedang berjalan Tiba-tiba saja berhenti dan terkejut melihat mobil sport hitam yang berhenti di depan mereka. Pengemudi mobil itu keluar dengan membuka kacamata hitamnya dan menghampiri Melbi.

"Oh, hey my cousin. Sudah lama nggak ketemu ya?!"(?)

"Oh, MARK!!! Kapan kamu tiba di korea?! Kok nggak kasih gw kabar sih?! Wah, daebak"(Melbi)

Mark Lee, sepupu Melbi. Ia berasal dari Kanada karena ia lahir disana dan pernah dibesarkan di korea karena ayahnya orang korea sekaligus adik dari ibunya Melbi. Ia seumuran dengan Melbi. Jadi, itu makanya mereka dekat.

"Wkwkwkwk, sorry baby. Gw nggak sempat ngabarin lo karena mau kejutin lo dan akhirnya berhasil tuh, wkwkwk"(Mark)

"Hahaha, You're really naughty Mark. Oh ya, buy the way nih kenalin nama teman gua. Namanya Nurul, sahabat gw"(Melbi)

"Ooh, Hi, I am Mark Lee and you can call me Mark. Nice to meet you?"(Mark) sambil memberi tangan.

"Hi, My names is Nurul. Nice to meet you to"(Nurul) sambil menjabat tangan Mark.

"Wow, your english is good. I like that. Buy the way, lo sama teman lo mau kemana Mel?!"(Mark)

"Ssh,ngomong di dalam mobil aja yuk. Takut nya kami ketauan sama seseorang"(Melbi) sambil mendorong mereka ke sebuah mobil dan menyuruh mereka masuk.

Melbi lalu menceritakan apa saja yang mereka harus lakukan serta masalah yang terjadi tersebut dan Mark mulai mengerti.

"Hmm, Jadi kalian berdua lagi nyari dimana keberadaan geng BTS? Gw sih pernah lewat dan lihat dimana keberadaan geng nya BTS. Mau gw anterin nggak?"(Mark)

"Hah?! Serius lo?! Boleh-boleh jika lo nggak keberatan"(Melbi)

"Gw nggak keberatan kok, yuk jalan! Pakai juga sabuk pengamannya"(Mark)