1. Ketemu!

2.5K 64 8
                                    

Hai hai, kalian👋Gimana kabarnya? Setelah aku menghilang, gak ngelanjutin cerita ini, hehe:) Aku harap kalian masih mau nunggu kelanjutan cerita aku, ya!

Maaf juga nih, sebelumnya. Bagi readers awal cerita ini, sebaiknya kalian baca ulang dari awal! Karena apa? Karena cerita ini bakalan aku rombak lagi dari awal sampe akhir. Alurnya tetep sama ko, cuman ada beberapa narasi dan dialog yang aku revisi sampai mungkin, kalian bacanya agak enakan, ya.

Dan nama tokoh, aku bakalan jelasin dulu. Jadi, nama tokoh disini tuh gak bakalan semuanya sama kayak nama Idol. Karena ini halunya author, jadi bakalan ngikutin imajinasi yang ada di otak aku. Ini murni ya guys, tanpa copas!

Okay, pokoknya happy reading people❤


💫💫💫


Udara pagi yang cerah, seakan menyambut kehidupan seorang yeoja yang sudah rapih dengan seragamnya. Dengan anggun, dia berjalan membawa sebuah tongkat golf di tangan kanan nya. Tanpa berfikir panjang, gadis itu langsung saja masuk ke dalam sebuah kamar bernuansa biru langit, dan dengan santainya mementung kepala seseorang yang tengah tertidur pulas dengan tongkat golf yang ada di tangannya.

"BangKai! Bangun anjir, udah jam setengah tujuh," ucap gadis itu sembari berkacak pinggang.

Lelaki itu berdecak kesal, menandakan tak suka. Ia membuka kedua matanya secara paksa, lalu melayangkan bantal bermotif doraemon ke arah sang yeoja.

"Ya santai dong, gausah pentang-pentung! Pala gue sakit anjir!" Lelaki itu mengusap kepalanya yang berdenyut. Tak lama, ia kembali menarik selimut bermotif doraemon yang hendak merosot ke lantai.

Gadis itu berdecak kesal, sudah seperti sarapan baginya membangunkan lelaki yang ada di hadapannya ini. Dengan stok kesabaran yang mulai menipis, lantas gadis itu pun menarik selimut dan menyiramkan segelas air tepat di wajah tampannya.

"Lo gamau sekolah apa?! Mau jadi apa lo, ha?!" Gadis itu berteriak, menaikkan lima oktaf suaranya.

Lelaki itu mendengus, lalu bangkit  dan berjalan menuju arah kamar mandi. Gadis itu pun menepuk kedua tangannya bangga, karena telah berhasil membangunkan sang pangeran salju.

"Gue berangkat duluan ya, BangKai! Soalnya lo lama." Gadis itu pergi tanpa mendengar jawaban dari sang Kaka. Dengan bermodal motor vespa metic kesayangannya, ia mulai menstater dan berjalan menuju ke sekolah tempat ia belajar, SMA High School.

Lampu merah menyala, tepatnya saat ia akan menerobos ke arah depan. Gadis itu menghela nafas, ia harus menunggu lampu itu berubah warna lagi, huh. Demi mengusir rasa bosan yang menyerang, ia bersiul menyanyikan sebuah lagu Exo yang berjudul Ko Ko Bap.

Saat sedang asyik-asyiknya bernyanyi, sebuah kaleng minuman dengan cantiknya mendarat mengenai jidat gadis itu yang memang, kaca helm nya tengah terbuka.

Gadis itu mengaduh kesakitan, "Anjir, jidat gue!"

Ia memutar kepalanya ke arah kanan, kiri, dan kearah belakang. Tatapan tajamnya tertuju pada seorang pengendara mobil ber-merk porsche yang tengah menatapnya juga.

Dengan jarak yang tak terlalu jauh, ia mulai menyelinapkan motornya mendekati sang pelaku. Setelah sampai di samping mobil itu, ia menatap sang pelaku sinis.

"Lo gaada niatan minta maaf sama gue gitu?!" tanya gadis itu ngegas.

Lelaki itu mengerutkan kening, bingung. "Emangnya gue buat salah apa?" tanyanya disertai kekehan kecil.

KTH-PERJODOHAN (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang