KTH-PERJODOHAN (PROSES REVISI)

9. N A K A L(🚫Belum Revisi)

Deru motor terdengar nyaring. Gadis itu menggerung-gerungkan motornya saat sudah mencapai garis finish. Sang lawan pun datang menghampiri Putri yang tengah duduk diatas jok motor ninja kesayangannnya. Sang lawan yang memang kalah, lalu menyodorkan amplop coklat ke hadapan gadis itu.

"Bayaran menang, kita udah sepakat tadi."

"Sip, thanks bro."

"Nama lo siapa? Main lo kerennn."

"Gue Kim Putri, panggil aja Putri."

"Gue Kyuhyun, salam kenal yak." namja itupun pergi setelah berkenalan dengan Putri. Tak lama, June pun datang dari arah yang berlawanan, dan dengan mudahnya dia menepuk bahu sang gadis.

"Wihh masih keren aja lo Put," ucapnya kagum.

"Woiya dong."

"Emang lo gatakut apa, kalo lo ketauan nakal, balapan gini sama sekolah? Secara kan, lo rekor siswa berprestasi seantero sekolah. Bisa aja mereka nge skors lo." June sedikit meringis membayangkan apa yang dikatakannya itu menjadi kenyataan.

"Pintar bukan berarti orang baik. Dan nakal juga belum tentu jahat. Nakal gak menjamin kita pintar, tapi masalah pendidikan, mau senakal-nakalnya kita, se absurd-absurdnya kita, kalo otak udah cemerlang yaa mau diapain lagi," ungkap gadis itu enteng.

"Iyee juga sihh."

Ketika sedang bercengkrama sambil tertawa, tiba-tiba seorang namja datang menghampiri mereka dan menghentikan obrolan mereka.

***

Taehyung sedang santay di kamarnya. Setelah kepulangannya dari rumah Putri, ia terus memikirkan kejadian itu. Mengapa gadis itu menolak untuk di jodohkan dengan dirinya? Apakah dirinya terlihat buruk dimata Putri? Entahlah, hanya takdir yang bisa menjawab itu semua.

Larut dalam pemikirannya, namja itu tak menyadari kalau handphone-nya telah berbunyi sedari tadi. Ia yang sadar, lantas dengam buru-buru mengangkat telefon dari seseorang.

"Putri ke arena balap? Yang bener aja bro, mana mungkin dia ke tempat kayak gitu." bingung Taehyung memikirkan omongan temannya tadi.

"Sumpah, tadi gua liat dia lagi ngobrol sama salah satu anak yang sering balapan juga." jawab seseorang di seberang sana, yang tak lain adalah Jin, teman seperjuangan Taehyung, eaakk:v

"Oke, thanks infonya." mendengar hal itu, lantas namja itupun segera memakai jaketnya, dan buru-buru pergi mengunjungi Putri. Ia takut akan terjadi hal yang tidak-tidak terhadap gadis itu.

***

"Pulang," ucap Taehyung yang kini telah sampai di hadapan Putri dan June yang tengah asyik mengobrol.

"Lo? Ngapain ada disini?!" ketus gadis itu tak suka.

"Lo yang kenapa ada disini...ini tempat balap, gak cocok buat cewe kayak lo." Taehyung yang sudah terpancing emosi pun, lantas segera menarik tangan gadis itu, memaksa.

"Apaansih?! Ngapain narik-narik!"

"Pulang, gadenger apa yang gua bilang?"

"Lo kalo mau pulang gausah maksa gue buat ikut! Gue bisa pulang sendiri, tanpa di suruh sama lo juga gue bakalan pulang!" gadis itu memberenggut kesal ke arah June yang dengan santainya menyaksikan perdebatan mereka, tanpa niat membantu.