6. Hari Yang Menyedihkan!(🚫Belum Revisi)

755 35 2
                                    

Saat ini, mereka tengah berdiri diantara lautan manusia yang berkumpul di depan mading. Hari ini, tidak ada pelajaran dikarenakan ada pertandingan badak atau basket mendadak. Pertandingan mendadak ini memang sering terjadi, dikarenakan harusnya ada hiburan untuk para siswa.

Yoora merangkul bahu Vena, "Semangat, Pepen!" ujarnya seraya tersenyum.

Gadis itu mendesah cemas, "Kalian ikut juga!" ucapnya tak mau dibantah.

Seketika, ketiga gadis itu memelototkan matanya kaget. "Mana bisa, Pepen! Gila aja kita disuruh ikut. Yang ada, malah jadi pertandingan itik nanti!" jawab Yoora. Ia memandang Vena cemas.

"Ya siapa suruh daftarin gue anjir? Kalian harus ikut pokoknya, gak mau tau! Nolak, kita musuhan!"

Dan akhirnya, terjadi keributan lagi.

Setelah melewati perdebatan yang amat panjang, dengan terpaksa ketiga gadis itu juga ikut tanding. Dengan modal nekat dan terpaksa, mereka mulai memasuki area lapangan yang sudah penuh oleh lautan manusia.

Sudah lima menit menunggu, namun mereka masih tak melihat adanya lawan di seberang sana.

"Ini lawannya siapa deh?" tanya Wendy bingung. Vena pun mengangkat bahu.

"Gak tau. Pas daftar, dikasih tau gak lawannya siapa?" tanya Vena pada Yoora, yang dibalas gelengan juga oleh temannya.




Author Pov

Semuanya telah terkumpul di lapangan. Hanya tinggal menunggu wasit melempar koin, maka pertandingan akan di mulai. "Baik, apakah kalian sudah siap?" tanya wasit Jaehyun tegas.

"Sebentar Pak, kami akan membuat kesepakatan dulu," ucap tim lawan yang tak lain adalah tim Taehyung.

"Kita bakalan buat kesepakatan resmi, yang artinya gaboleh ada yang melanggar. Tim gue udah buat keputusaannya, kalau tim gue menang, lo cewe-cewe harus nurutin 5 point yang harus kalian lakuin. Kesepakatan ini dibuat harus dengan pasangannya masing-masing. Kita udah rundingin ini, Suga sama Wendy, RM sama Seulgi, Jungkook sama Hara, Jin sama Yoora, dan gue sama lo," ucap Taehyung matang.

"What? Tantangan konyol macam itu?!" sembur Putri tak terima.

"Terserah...kita cuman nentuin ini tanpa ada sogokan. Kalo kalian menang, kalian juga bisa gantiin kita di posisi itu. Kalian boleh merintah kita sepuasnya. Itu terserah kalian, kalo mau mundur silahkan, tapi tunggu kabar besok di mading kalo di sekolah kita ada pengecut yang lari dari tanggung jawab," ancam Taehyung tersenyum meremehkan.

Putri yang kesal setengah mati, serasa kemampuannya diremehkan, lantas berujar dengan sarkatis, "oke fine! Deal!"

"Deal," ucap Taehyung terseyum evil.

Pertandingan antara 11-IPA 2 dengan 12-IPS 3 semakin tercekat. Tak bisa di pungkiri, ternyata kemampuan tim Yeoja lebih hebat dari dugaan Taehyung.

Tim Putri gak bisa menang! Gue harus kalahin dia, biar bisa milikin dia- tekad Taehyung dalam hati.

Kini, scor yang terpampang menunjukan 3-2. Tim Yeoja unggul 1 point dari tim lawan. Wasit memberikan celah untuk diskusi tim setelah memainkan 3 babak sekaligus. Tentu saja, tim Yeoja dan Namja tidak ada yang mau kalah. Mereka menyusun strategi sebagus mungkin, untuk memenangkan pertandingan ini.

KTH-PERJODOHAN (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang