Trick

Two

Hinata POV

Uchiha Sarada. Untuk apa dia kemari, apa untuk mengadu pada Daddy tentang ulahku? Ah tapi aku tak pernah melakukan apapun padanya kecuali hanya saling adu mulut. Tapi banyak yang bilang padaku jika Sarada membenciku dan sering menjelek jelakanku di belakang, ah masa bodo dengan hal itu. Itu terserah dia. Toh aku tak rugi, dari sisi manapun aku tetaplah lebih unggul darinya.
Dan wanita tua itu? Siapa dia? Ah mungkin ibunya karena mereka terlihat mirip. Tapi untuk apa mereka kemari?

"Hinata kemarilah." Daddy menyuruhku duduk disebelahnya.

"Dad yakin kamu mengenal Uchiha Sarada, dan wanita cantik itu adalah ibunya Uchiha Mikoto." jelas Daddy padaku.

Apa? Cantik? Cantikan juga Mommy-ku Dad
Batinku dalam hati.
Aku hanya diam menunggu penjelasan Daddy.

"Dia adalah mantan kekasih Dad dulu Hinata." jelas Dad lagi.

Masa bodoh. Aku sudah tak sabar menunggu penjelasmu lagi Dad, kenapa tak to the point saja.

Daddy berdehem dan meneruskan kalimatnya.
"Dad sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Mikoto semenjak dia menjanda, dan mereka Dad ajak kesini untuk Dad perkenalkan padamu Hinata."

Terjeda lagi.
Kenapa terlalu bertele tele Dad, kau tau putrimu ini sudah sangat tidak sabar Dad.

"Sebagai calon Mommy-mu dan saudaramu."

Seketika itu pula tubuhku menegang, Dad tau jika aku kaget, lalu dia meneruskan kembali ucapannya.

"Dad akan menerima apapun keputusanmu Hinata, keputusan ada ditanganmu."

Jika kau menjalin hubungan dengannya cukup lama kenapa baru sekarang kau beritahu padaku Dad.

Aku bingung, disatu sisi aku tak rela jika Dad menikah lagi tapi disisi lain aku juga kasihan dengannya. Aku yakin dia kesepian, aku tak mempermasalahkan dengan wanita mana dia jatuh cinta, sekalipun dia ibu dari Sarada yang secara tidak langsung adalah rivalku tapi Dad mencintai wanita itu. Kulirik sekilas wajah wanita itu, dia tersenyum lembut padaku. Tapi aku merasa itu adalah senyuman peringatan.

Aku menghela nafas.
"Beri aku waktu Dad, akan aku jawab nanti setelah aku memikirkannya."

"Baiklah Hinata. Dad harap kamu menyetujuinya."

Kubalas dengan anggukan dan pamit untuk pergi kekamarku.

Ku jatuhkan tubuhku diatas kasur, aku bingung, entah kenapa hatiku berkata untuk tidak menyetujui keputusan Dad, tapi aku tak mau Dad kecewa. Aku yakin jika Dad benar benar mencintai wanita itu.

Dan jika dipikir pikir wanita itu mungkin juga mencintai Dad, tidak mungkin cuma karena harta Dad kan? Dia adalah nyonya Uchiha. Dan aku tahu jika perusahaan milik Uchiha adalah perusahan yang cukup besar dan pasti menghasilkan banyak uang, tapi tak sebesar milik Dad pastinya. Dan dalam kata lain wanita itu adalah orang kaya.

Lalu apa alasannya?
Alasan yang paling masuk akal adalah dia juga mencintai Dad. Hanya itu satu satunya alasan yang bisa aku temukan. Dan enyahkan tuduhanmu itu Hinata. Mana mungkin wanita itu mau memanfaatkan Dad, sedangkan melihat senyuman malu malunya pada Dad saja sudah membuktikan jika dia juga mencintai Dad.

Haruskan aku berhati-hati? Karena kata Ino dan Sakura ibu tiri itu biasanya jahat. Itulah yang mereka lihat didalam drama drama yang sering mereka tonton. Tapi wanita itu terlihat baik. Semoga saja akan selalu baik.

Baiklah aku sudah menemukan jawabanku, mungkin besok aku akan memberitahukannya kepada Dad.

Jika Sarada saja mau bersaudara denganku kenapa aku tidak? Toh nggak ada ruginya juga. Mungkin tidur sejenak bisa mengurangi keresahan hatiku. Padahal aku sudah menemukan jawaban untuk Dad tapi kenapa hatiku masih resah. Ah terserahlah, mungkin karena aku tidak hangout hari ini.

Aku hanya bisa berdoa semoga keputusan Dad ini akan membuatnya bahagia. Jika dia bahagia aku pun juga ikut bahagia.

_______________________________

Makasih buat yang udah vote yah... Sesuai janji aku up hehhee

Maaf kalo banyak typo, dan tetep jangan lupa vote ples komen. Makasih dukungan kalian.