Part 2 - Perasaan Aneh

2.7K 149 2
                                    

Chelsea pun sedari tadi hanya menundukkan kepalanya sambil merutuki dirinya yang ceroboh. Dia pun terhanyut dalam khayalannya tentang hukuman apa yang akan di berikan kepada dirinya dan tanpa dia sadari bahwa ada seseorang yang sudah berdiri di sampingnya dengan gaya stay cool dan tangan yang di masukkan ke dalam saku celananya.

" Ekhheemm.. " suara deheman yang cukup keras itu membuat Chelsea tersadar dari hayalannya dan dia pun mendongakkan kepala. Dan mereka pun saling bertatapan, Dua pasang mata berbeda warna itu pun mengagumi satu sama lain, Chelsea yang melihat warna mata yang dimiliki oleh Alvaro itu pun ikut jatuh terpesona dengan warna mata Coklat Gelap itu seolah-olah melihat lautan luas. Sedangkan Alvaro juga dibuat terpesona oleh warna mata Hazel yang dimiliki oleh Chelsea, seolah-olah membawa keteduhan. Setelah sekian lama bertatapan, Alvaro pun tersadar dan kembali berdehem... "Ekhhheemmm.. " deheman itu sukses membuat Chelsea tersadar dari pesona sosok tampan ini.

" Ada apa ini kok ribut?" ucap Alvaro dengan tegas dan penuh intimidasi dan tak lupa wajah datarnya. Yang dapat membuat lawan bicaranya menjadi gugup. Sama halnya seperti yang Chelsea rasakan hingga dia dengen susah payah menelan salivanya.

"Emm... Itu.... Eemm ...anuu" ucap Chelsea dengan tergagap.

" Kalau ngomong itu yang jelas!" ucap Alvaro dengan tegas.

Chelsea pun memejamkan mata untuk menormalkan keadaannya agar tidak gugup. "Eemm... Itu ... Kak, gue lupa bawa kalung petenya" ucap Chelsea dengan sekali tarikan nafas.

Alvaro yang mendengar itu pun langsung berbicara. " Baiklah karna lo gak bawa properti yang udah di tentukan, sekarang lo baris dulu di depan"

Mau tak mau Chelsea pun maju kedepan, ini yang Chelsea benci, menjadi pusat perhatian. Dia pun menunggu teman lainnya yang juga lupa membawa properti seperti dirinya. Dan tak lama kemudian terkumpullah 5 orang yang tidak membawa perlengkapan MOS. Yang terdiri dari 2 perempuan dan 3 laki-laki.

Chelsea pun hanya menundukkan kepalanya dalam-dalam, walaupun kadang dia suka bikin onar, tapi dia gak suka jadi pusat perhatian. Tanpa di sadari oleh Chelsea, ada seorang cowok disampingnya yang memperhatikannya. Dan cowok itu terpesona dengan kecantikan yang dimiliki Chelsea. Mendengar suara intrupsi dari Ketua Osis itu, cowok yang menatap Chelsea tadi mengalaihkan pandangannya kedepan melihat ke arah Alvaro. Dan yang lainnya pun ikut menatap ke Alvaro termasuk Chelsea.

"Kalian semua boleh istirahat selama 30 menit, dan kalian berlima di hukum keliling lapangan sebanyak 10 putaran" ucap alvaro. " Tiffany lo catat nama mereka berlima" lanjut Alvaro.

"Dengan senang hati beib" ucap Tiffany sambil mengedipkan mata.

Chelsea yang melihat itu pun bergidik ngeri melihatnya. "Idihhh alay banget sih nih ondel-ondel" batin Chelsea

Setelah semua peserta MOS mendengar intruksi untuk beristirahat, mereka pun berbondong-bondong menuju ke kantin, surga dunianya para murid. Sedangkan keliama orang ini harus melanjutkan hukumannya. " Untuk kalian cepat lari 10 putaran,Sekarang!" ucap Alvaro dengan lantang.

Dengan berat hati mereka pun manjalankan hukumannya. Alvaro pun melihat para anak MOS yang sedang dihukum itu di tepi lapangan basket. Lebih tepatnya ke arah Chelsea, Alvaro merasa tertarik dengan sosok cantik itu. Saat pertama kali melihat Chelsea jantungnya berdegup dengan sangat cepat, dan aliran darah juga berdesir di dalam tubuhnya. Alvaro pun terus memperhatikan Chelsea dari kejauhan. Mereka berlima sudah memutari lapangan sebanyak 7 putaran, Chelsea merasa kelelahan dan dia berhenti sejenak sambil mengelap keringat yang mengalir di pelipisnya. Dia merasa lemas karna tadi pagi hanya meminum susu dan dia pun mengatur nafasnya sambil meletakkan tangan di lulut untuk bertumpuan. Dan salah satu cowok yang di hukum tadi melihat Chelsea kelelahan pun menghampiri Chelsea.

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang