Part 11 - Kencan Sederhana

1.8K 92 2
                                    

"Hal sederhana akan sangat indah jika di lakukan dengan orang yang tepat"

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Jangan lupa vote and comment!⭐💬
.
.
.
Happy Reading guys!💕
.
.
.
.
Typo bertebaran!😁😁
.
.
.
Tak lama kemudian Reyhan dan Chelsea telah sampai di rumah mereka. Hari sudah mulai sore, mereka segera bergegas membersihkan diri. Sebelum Chelsea keluar dari mobil, Reyhan mencekal pergelangan tangan Chelsea.

"Ada apa kak?" Tanya Chelsea sambil menghadap ke Reyhan.

Reyhan pun melepaskan cekalan tangannya, dan menangkup wajah Chelsea. Ia melihat memar di ujung bibir adiknya itu. Kemudian dia tekan sedikit memar itu.

"Aawww...sakit" ringis Chelsea.

"Ini kenapa muka kamu memar gini?" Tanya Reyhan penuh selidik.

"Ee...enggak papa kok kak, tadi Chelsea jatuh, terus kecium meja deh jadi gini" ucap Chelsea bohong.

"Kakak tau Lo itu bohong Chel, kita udah dari kecil hidup bareng-bareng. Kakak tau Lo itu bohong atau enggak. Ini bukan luka jatuh, ini seperti bekas tamparan. Ini gak mungkin ulah Alvaro, dia itu menghormati perempuan gak suka main kasar sama perempuan." ucap Reyhan.

Chelsea yang mendengar penuturan dari Reyhan pun menjadi merasa bersalah dan menundukkan kepalanya.

"Ma..maaf kak" ucap Chelsea dengan terbata-bata. Chelsea pun memberanikan diri mengangkat wajahnya dan melihat ke kakaknya. Sebelum berbicara ia menghela nafasnya.

"Tadi gue gak sengaja ketemu Tiffany and the geng. Ntah punya masalah apa sama gue, gue juga gak tau. Tiba-tiba aja pas ketemu dia di koridor samping sekolah dia langsung nampar gue" ucap Chelsea. Reyhan yang mendengar penjelasan dari adiknya pun menjadi emosi.

"Shit! Untung dia cewek, kalau enggak udah gue hajar itu orang! Awas aja itu anak gue akan bales perbuatan dia. Gue gak terima adik gue diginiin." Ucap Reyhan penuh emosi. Seolah paham jika sekarang kakaknya lagi emosi, Chelsea pun mengusap punggung tangan kakaknya, supaya meredakan emosi kakaknya itu.

"Udah kak, gue gak papa kok, dia bukan apa-apa bagi gue. Ini masih luka kecil. Lo gak ingat ? Gue kan pernah berantem sama preman, gara-gara mau ngambil barang-barang gue. Bahkan itu lebih parah lukanya." Ucap Chelsea menenangkan kakaknya.

Reyhan pun menghela nafasnya." Huhh.... Ya tetep aja gue gak terima lo di gituin sama geng ondel-ondel itu"

"Udah lah kak, gue gak bakal kenapa-kenapa, gue bisa jaga diri kok" ucap Chelsea sambil tersenyum. Reyhan pun hanya mengangguk.

"Ya udah masuk yuk," ajak Reyhan dan di balas anggukan oleh Chelsea.

Reyhan dan Chelsea pun keluar dari mobil dan segera masuk kedalam rumah.

"ASSALAMUALAIKUM BUNDA! KAMI PULANGGGG!!!" ucap mereka serempak.

"Waalaikumsalam. Ihh udah bunda bilang berapa kali kalau masuk rumah jangan teriak-teriak." Ucap Marissa.

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang