Part 7 -Ketahuan

2K 114 3
                                    

"Cinta itu bukan tentang ada rasa, tapi bagaimana kita menciptakan rasa itu."


🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃


Alvaro yang melihat Chelsea pulang bersama Reyhan pun hanya bisa pasrah. Dia pun segera pergi ke parkiran kemudian mengendarai mobilnya dan melesat menuju rumahnya. Mau tak mau dia harus mengalah apalagi mendengar ucapan Reyhan tentang mamanya Chelsea yang menanyakan keberadaannya kepada Reyhan.

Alvaro pun jadi berpikir, sedekat itu kah hubungan Reyhan dan Chelsea. Apakah mereka sepasang kekasih? memikirkan itu membuat kepalanya berdenyut, hatinya pun juga ikut berdenyut sakit.

Alvaro pun mencoba untuk fokus menyetir dan membuang pikirannya jauh-jauh. Dan tak lama kemudian dia pun sampai dirumahnya. Setelah memarkirkan mobilnya dia pun segera masuk ke dalam rumah, dia ingin segera beristirahat untuk menenangkan pikirannya.

"Assalamualaikum ma" ucap Alvaro ketika memasuki rumahnya

Lolita mama dari Alvaro yang sedang membaca majalah di ruang keluarga itu pun segera mengalihkan pandangannya ketika mendengar salam dari Alvaro, dan Alvaro pun segera menghampiri sang mama dan mencium tangannya.

"Waalaikumsalam sayang, kok lama pulangnya Al? Kamu habis nongkrong ya?" tanya Lolita

"Hehehe, iyaa mah, tadi ke cafe mama dulu soalnya" Lolita pun mengangguk mendengar penjelasan Alvaro. " Alvaro ke atas dulu ya ma, mau mandi trus istirahat" pamit Alvaro kepada mamanya.

"Ya udah sana istirahat" ucap Lolita

Alvaro pun segera menuju ke kamarnya dilantai atas, rasanya hari ini begitu lelah dan ingin segera beristirahat. Setelah sampai di depan pintu kamarnya, Alvaro pun segera membuka pintunya dan masuk ke dalam, tak lupa dia menutup pintu. Ia pun segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak lama kemudian, Alvaro keluar dari kamar mandi lengkap dengan baju santainya. Dia pun segera berjalan menuju kasurnya dan merebahkan dirinya. Alvaro saat ini sedang melihat langit-langit kamarnya, dia memikirkan kejadian tadi. Rasanya begitu senang saat berdekatan dengan Chelsea. Hanya berdekatan dengan Chelsea dia merasa begitu bahagia.

Tapi ketika melihat Chelsea dengan lelaki lain, ada gejolak amarah yang terpendam di dalam dirinya. Apakah dia cemburu? Tapi itu tidak mungkin, bahkan dia baru mengenal Chelsea beberapa minggu ini yang notabetnya adalah adik kelasnya.

Tapi dia begitu penasaran dengan hubungan Chelsea dan Reyhan. Mengapa Reyhan begitu dekat dengan Chelsea? Setaunya Reyhan tidak pernah menjalin asmara setelah putus dengan mantannya itu. Biasanya pun Reyhan akan bersikap dingin dengan perempuan yang tidak di kenalnya. Memikirkan itu membuat pikiran Alvaro kacau. Dia pun membuang pikiran itu jauh-jauh dan segera terlelap di alam mimpi.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Malam ini adalah malam minggu, hari dimana hari yang dibenci oleh kaum jomblo. Yang selalu berdoa agar hari itu hujan cukup deras, sehingga orang yang memiliki pasangan tidak bisa kencan.

Chelsea dan Reyhan terlihat sedang asik memainkan Gadget mereka masing-masing. Chelsea yang mulai merasa bosan pun berbicara kepada Reyhan.

"Kak, keluar yuk.. bosen ah di rumah mulu" Ucap Chelsea mengajak Reyhan.

"Tumben lo malem minggu gk keluar sama sahabat lo??" Tanya Reyhan.

"Lo kek gk tau aja.. selagi Ayah sama Bunda di rumah gue susah keluar nya kalau gk sama lo" Jawab Chelsea sambil memutar bola matanya.

"Ya iyaa jelas.. malam minggu lo beda sama cewek lain. Lo bakal ke arena balap sama sahabat lo itu. Jelas banget Ayah sama Bunda gk ngizinin" jawab Reyhan malas sambil masih memain kan Gadget nya.

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang