"Tidak apa memiliki teman yang gila dan petakilan, sebab sekarang banyak teman yang mengaku teman tapi memiliki muka dua"
........................................................................
Happy Reading guys!!!😊😊
Awas typo bertebaran!!!😁😁
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Di sekolah...
Bel pulang pun berbunyi, dengan semangat 45 seluruh siswa berhamburan keluar dari ruang kelas. Sama halnya dengan Thalia dan Safira, mereka segera ingin pergi kerumah untuk beristirahat.
Setelah mendapatkan pesan dari Chelsea, Thalia pun segera mengambil tas Chelsea yang ada di atas meja cewek itu untuk di berikan kepada Reyhan.
Ketika Thalia sudah mengambil tas Chelsea dan hendak melenggang pergi tiba-tiba ada yang menahan pergelangan tangannya, Thalia pun menoleh ke belakang ketika mendengar pertanyaan yang di lontarkan dari lelaki itu.
"Eh Tha, Chelsea kemana? Kok dari tadi gak keliatan habis dari kantin? Gue chat juga gak di bales, dia gak papa kan?" Ucap Rafa dengan bertubi-tubi dengan raut wajah khawatir, sambil melepaskan pergelangan tangan Thalia.
Thalia dan Safira yang mendengar pertanyaan Rafa yang bertubi-tubi itu pun terkekeh geli. Karna Rafa belum tau siapa Chelsea itu.
"Ekhmm, aduh Rafa kalo nanya satu-satu dong" ucap Thalia sambil terkekeh geli melihat raut wajah Rafa.
Sedangkan Rafa hanya mengernyit bingung melihat Thalia dan Safira yang tertawa kecil itu. Apakah dirinya menanyakan lelucon? Hello dia saat ini sedang serius, memgapa kedua gadis ini justru tertawa.
"Gue serius Tha, cepet jawab" ucap Rafa dengan tidak sabar.
"Makannya nanya itu satu-satu Raf, gini ya Chelsea itu sekarang lagi bolos, beruntung hari ini guru yang ngajar kita lagi sakit, dan cuma ngasih tugas aja" ucap Thalia dengan santainya.
Mendengar pernyataan dari Thalia, Rafa langsung membelalakkan matanya karna terkejut. Ekspresi yang di tunjukkan Rafa itu lagi-lagi membuat dua gadis itu tertawa.
"Selow ae ekspresi lo raf" ucap Safira sambil tertawa " Tolong kondisikan ekspresi lo Raf" ucap Safira kembali.
Rafa yang mendengar penuturan dari Safira itu pun mendengus kesal.
"Gak usah kaget gitu Raf, Chelsea itu udah sering bolos, jadi biasa aja sih bagi kita, karna kita juga sering bolos" ucap Thalia " kalau masalah chat lo di bales atau enggak gue gak tau tuh" lanjut Thalia dan Rafa hanya menganggukkan kepalanya. Setelah memgobrol itu mereka segera keluar dari kelas.
Sedangkan dua gadis itu mencari keberadaan Reyhan di parkiran. Tak lama kemudian mereka melihat Reyhan, dan segera menghampirinya.
"Rey, gue nebeng sama lo ya, gue gak tau Alvaro kemana, bolos gak ngajak-ngajak" ucap Azka dengan bawel mode on.
"Oke deh, tapi tunggu bentar yaa, gue mau nunggu Chelsea" ucap Reyhan kepada Azka
"Oke deh"
Ketika mereka sedang menunggu Chelsea, tiba-tiba ada yang memanggil nama Reyhan dan dua gadis yang memanggil Reyhan itu pun segera menghampirinya.
"Kak Reyhan!" Ucap Thalia ketika melihat Reyhan dan segera menghampiri Reyhan.
Sedangkan Reyhan memgernyitkan dahinya bingung. Karna melihat kedua gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Prince✔
Fiksi Remaja(judul awal FIRST LOVE) . . . . CERITA KOLABORASI dengan TANIAJUWITA , , , , Sejak awal Semua nya tak lagi sama, kehidupan tenang ku mulai sirna. Awal kisah di mulai saat aku memasuki drama putih abu-abu. Berawal dari ketidaksengajaan yang tak b...
