Part 4 - Meet

2.3K 136 8
                                    

"Jika kedatanganmu membuat bahagia maka datanglah. Jika kepergianmu membuat bahagia maka pergilah"

........................................................................
Happy Reading guys!!!

Awas typo bertebaran!!😁😁

Bell pulang sekolah pun berbunyi, dengan semangat 45 seluruh murid SMA Pratama High School berhamburan keluar menuju rumah mereka masing-masing, ada juga yang main, dan ada juga ada yang nongkrong. Sama halnya dengan Alvaro cs mereka berjalan menuju ke parkiran dan segera berjalan menuju ke rumah masing-masing.

"Al, gue pulangnya nebeng yaa" ucap Azka sambil cengengesan.

Alvaro yang sudah hafal dengan tingkah Azka pun hanya menjawab dengan deheman."Hmm".

Sesampainya di parkiran Reyhan tidak langsung masuk ke dalam mobilnya, dan itu juga membuat Azka dan Alvaro mengernyitkan dahinya.

"Lo mau nunggu apaan Rey, kok gak langsung masuk mobil" ucap Azka dan itu mewakili rasa penasaran Alvaro.

"Gue mau nunggu seseorang dulu" ucap Reyhan.

"Hah? Siapa?" tanya Azka dengan kepo tingkat tingginya itu.

"Kepo lu kayak Dora" ucap Reyhan yang membuat Azka mendengus kesal dan Reyhan hanya terkekeh. Dan mereka bertiga pun masih di parkiran menunggu seseorang yang membuat Alvaro dan Azka penasaran.

Disisi lain, Chelsea baru keluar kelas, Thalia dan Safira sudah pulang duluan. Chelsea pun segera menuju ke parkiran karna tidak mau kakak tersayangnya itu menunggu dirinya terlalu lama. Ketika Chelsea berjan di koridor, Rafa menghadang jalannya Chelsea. Chelsea pun berhenti dan mengernyitkan dahinya.

Seolah tau apa yang di pikirkan Chelsea, Rafa pun membuka suara. "Lo pulang sama siapa Chel? Kalau belum di jemput gue anter aja."

Chelsea pun menjawab "Gak usah Raf, gue pulang bareng Kak Rey, ya udah gue duluan ya soalnya Kak Rey udah nunggu di parkiran, bye Rafa" Ucap Chelsea sambil melambaikan tangan kepada Rafa dan melanjutkan jalannya menuju parkir.

Rafa pun juga melambaikan tangan kepada Chelsea.

.

"Gue penasaran lo nungguin siapa sih Rey?" ucap Azka kembali.

"Lo nanti juga tau sendiri" ucap Reyhan.

"Gak asik lo main rahasia-rahasiaan" Azka pun kembali kesal atas jawaban Reyhan sedangkan Reyhan hanya terkekeh karna berhasil membuat sahabatnya kesal.

"Ya udah yuk Al pulang, si Reyhan gak asik main rahasia-rahasiaan" ajak Azka kepada Alvaro dan hanya di jawab anggukan oleh Alvaro. Ketika mereka berdua ingin membuka pintu mobil, terdengar suara yang memanggil Reyhan, sehingga mereka berdua mengurungkan niatnya untuk segera pulang.

Dan mereka mengalihkan pandangan kearah sumber suara. Dan Alvaro yang melihat itu pun merasakan kepanasan bahkan ingin sekali marah  karna melihat perempuan yang selalu ada dipikirannya akhir-akhir ini dekat dengan sahabatnya sendiri. Tapi Alvaro sadar dia bukan siapa-siapanya bahkan belum kenal, hanya sekedar tau nama.

"Hai Kak Rey, sorry lama yaa" ucap Chelsea dengan manja sambil menggandeng lengan kakaknya.

Melihat tingkah manja adiknya ini Reyhan manjadi gemas sendiri. "Iya gak papa kok" ucap Reyhan sambil mencubit pipi Chelsea karna dia gemas dengan adiknya itu.

Alvaro yang melihat itu pun semakin marah, tapi dia tahan. Reyhan yang melihat tingkah aneh Alvaro itu pun memiliki ide jahil, dia akan mengetes Alvaro apakah dia suka dengan adiknya atau tidak. Reyhan pun sengaja memanas-manasi Alvaro. "Ya udah pulang yuk sayang" ucap Reyhan kepada Chelsea, " ya udah kuy lah".

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang