Part 13 - Problem Again

1.5K 81 0
                                    

"Terkadang seseorang harus membutuhkan masalah dahulu, baru ia mengetahui seberapa kuatnya dia menghadapi masalah itu"

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Happy Reading guys!💕
.
.
.
.
Jangan lupa vote and comment!⭐💬
.
.
.
.
.
Typo bertebaran!😁
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.....

Chelsea dan Reyhan pun sudah rapi dengan seragam sekolah mereka, kini mereka sedang sarapan pagi. Pagi ini Chelsea akan memakai masker untuk menutupi lebam yang ada di wajahnya. Pagi ini Chelsea akan berangkat bersama Reyhan. Chelsea pun sudah meminta izin kepada Alvaro untuk berangkat bersama kakaknya. Karna Chelsea merindukan suasana berangkat sekolah bersama kakaknya, Alvaro pun menyetujuinya.

Setelah selesai sarapan, Chelsea memakai maskernya. Chelsea pun juga memakai topi koleksinya. Mereka pun beranjak dari tempat duduk dan berpamitan kepada Bunda mereka.

"Bun, Reyhan berangkat sekolah dulu" pamit Reyhan dengan mencium punggung tangan dan mencium pipi bundanya.

"Bun, Chelsea juga berangkat sekolah dulu" pamit Chelsea dengan mencium punggung tangan dan mencium pipi bundanya.

"Ya udah, hati-hati ya sayang. Dan buat kamu Chelsea jangan suka berantem, bunda itu khawatir sama kamu. Apalagi muka kamu sampai babak belur gitu. Jangan berantem lagi ya" pinta Marissa kepada putrinya itu.

"iyaaa...... Tapi gak janji" lanjutnya dalam hati.

" O iya ini bekal untuk kalian" ucap Marissa sambil memberikan bekal kepada anak-anaknya.

"Makasih Bunda. Kami berangkat dulu, Assalamualaikum" mereka pun melenggang pergi.

" Waalaikumsalam" ucap Marissa.

Mereka pun segera memasuki mobil dan melesat menuju kesekolah mereka. Di dalam mobil mereka sambil bercanda dan tertawa. Chelsea menahan rasa sakit yang ada di wajahnya. Karna luka lebam itu sudah biasa baginya. Ketika sedang asik bercanda dengan kakaknya tiba-tiba handphone Chelsea berbunyi, bertanda ada pesan masuk.

Alvaro_Pratama
Maaf nanti aku gak bisa antar kamu ke kelas sayang. Aku langsung ke ruang osis, soalnya anggota osis ada rapat pagi ini. Tolong bilang ke Reyhan nanti langsung ke ruang osis.

Chelsea_Alesha
Iyaa gak papa kok.
Okee nanti aku bilang ke kak Rey.

"Ini sejak kapan emoticon love nangkring di deket nama Alvaro? Apa mungkin tadi malam apa ya pas dia pinjem hp gue?" tanya Chelsea di dalam hati.

"Siapa Chel?" tanya Reyhan. Chelsea pun mengalihkan pandangannya ke arah Reyhan.

"Alvaro kak, katanya nanti kakak langsung ke ruang osis aja. Kata Alvaro ada rapat osis pagi ini." jawab Chelsea.

"Oh.. Oke" balas Reyhan.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di sekolah. Mereka segera turun dari mobil, Reyhan pun merangkul Chelsea dan mengantarkannya ke kelas Chelsea. Di sepanjang koridor banyak tatapan berbeda-beda dari para murid, terutama murid perempuan. Ada yang terkagum-kagum, ada yang histeris dan masih banyak tatapan memuja yang di tujukan untuk Reyhan.
Para siswi yang melihat Chelsea pun juga menatap berbeda-beda. Ada yang melihatnya dengan iri karna bisa jalan bersama most wanted yang lumayan di kenal dingin oleh seantario sekolah setelah Alvaro, ada yang menatapnya benci, tidak suka dan masih banyak tatapan-tatapan aneh itu. Tapi Chelsea merasa bodo amat tentang hal itu.

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang