Part 20 (END) - Bukan Akhir Segalanya

2.5K 89 0
                                    

Di dalam kamar, Chelsea sedang memandangi langit-langit kamar nya. Ia terlihat sedang memikirkan sesuatu yang memang sedari tadi mengganjal pikiran nya.

"Alvaro kayak nya lagi ada masalah deh" Chelsea berbicara pada diri nya sendiri.

"Ini kali pertama nya dia gk jujur sama gue, sebenarnya ada apa?" Chelsea terus memikirkan kan apa kira-kira masalah yang di hadapi Alvaro sampai-sampai ia bertingkah tidak seperti biasanya.

"Huuaaa pusing gue. Gue kan bukan cenayang yang bisa baca pikiran orang"

"Apa gue tanya Kak Reyhan aja ya, siapa tau kan dia tau" Chelsea pun keluar dari kamar nya. Berjalan menuju kamar sang kakak.

Tanpa mengetuk pintu, dia pun langsung masuk ke kamar kakak nya. Membuat Reyhan yang sedang merapikan beberapa berkas, yang seperti nya itu untuk kuliah nya tersentak karena kaget ketika mendengar pintu yang terbuka. Apa lagi melihat sang adik yang langsung duduk begitu saja di kasur nya.

"Kenapa lo? Tumben banget ke kamar gue. Mau tidur bareng gue lo ya" tanya Reyhan langsung.

"Apasih, gak kok" Chelsea pun merebahkan tubuh nya di kasur sang kakak.

"Jadi kenapa?" Tanya Reyhan mulai ikut merebahkan tubuh nya di samping Chelsea.

"Kak, gue rasa Alvaro agak aneh deh. Kayak ada masalah gitu. Gk biasa nya dia kayak gini sama gue?" Tanya Chelsea.

"Perasaan lo aja kali, gue liat Alvaro biasa aja tuh" Ujar Reyhan Sambil mengalihkan tatapan nya dari Chelsea.

"Lo bohong kan?" Chelsea amat tau kalau Reyhan tengah berbohong sekarang.

"Gue emang gk bisa bohong sama lo Chels, tapi kali ini gue gk mau ikut campur sama Alvaro. Gue yakin ada saat nya dia bakal ngomong Masalahnya sama lo. Ini hanya masalah waktu. Kalau waktu nya udah pas mungkin Alvaro bakal cerita sama lo" ucapan Reyhan membuat Chelsea mulai mengerti. Ini hanya masalah waktu, tidak ada salah nya dia bersabar dahulu.

"Yaudah gue ke kamar dulu, ngantuk mau tidur. Good night" Chelsea pun keluar Dan langsung berjalan menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar Chelsea langsung menghempas kan tubuhnya di atas kasur.
Dia sungguh lelah hari ini. Beberapa menit kemudian Chelsea pun langsung tertidur dengan pulas nya.

***

Pagi hari nya Chelsea sudah bersiap akan ke sekolah. Setelah ia sarapan Alvaro datang untuk menjemput nya. Sekarang ini Alvaro masih menikmati waktu santai setelah UNBK. Bukan hanya Alvaro, anak kelas XII lain nya juga begitu.

"Em.. Al" panggil Chelsea sembari melipat bibir nya. "Hari ini aku kerumah kamu yaa, boleh gk? " pinta Chelsea sambil meremas rok selututnya. Sumpah demi apa pun Chelsea sekarang ini kondisi nya sangat awkward banget.

Alvaro yang sedari tadi diam mulai menjawab "boleh sayang. Nanti pulang sekolah aku jemput ya"

Chelsea pun bernafas lega. Padahal dia sudah sering kerumah Alvaro, tapi kali ini sungguh membuat dia gugup sekali. "Semoga aja berhasil nanti" batin Chelsea berbicara. Dia sudah memikirkan kan ini sebelum nya.

"Sayang?" Panggil Alvaro samar.

"Iyaa?"

Jeda sejenak. "Kalau misalnya aku pergi jauh gimana?" Ujar Alvaro pelan.

Chelsea tertegun mendengar pertanyaan Alvaro. Tangan nya mulai bergetar karena memikirkan kemungkinan yang akan terjadi. "Maksud kamu apa?" Tanya Chelsea Akhirnya.

"Gk ada maksud apa-apa. Aku cuma nanya aja" ujar Alvaro sembari tersenyum.

Chelsea mengangguk. "Kalau misal nya kamu pergi jauh, aku gk tau apa jadi nya. Membayangkan nya untuk saat ini pun aku gk mau"

My Ice Prince✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang