[Taekook Fanfiction]
,.,°^Cerita bagaimana Taehyung dan Jungkook bisa menjalani hidup sebagai kakak beradik yang bukan sedarah, melainkan hasil dari pernikahan ke-2 orang tuanya.
Berawal dari Park Mari yang menerima pinangan Kim Jaein, salah seorang...
Laki-laki berwajah pucat namun masih terlihat tampan, dengan perlahan membuka matanya saat sinar matahari yang menembus dinding dan tirai kaca kamar mengenai bagian wajahnya.
Ia mengerjapkan matanya berkali-kali---berusaha memfokuskan pandangannya yang sedetik kabur dan sedetik lagi jelas.
Aneh. Ada sesuatu yang basah pada keningnya.
Tangannya mencoba meraba-raba.
Ternyata, ada handuk kecil berwarna putih yang dilipat menjadi dua bagian di sana.
Dan entah kenapa ia merasakan tubuhnya terasa berat, terutama pada bagian dadanya. Rasanya sedikit sesak dan sulit untuk bernapas.
Ia menggerakkan badannya.
Kaku. Berat. Rasanya seperti ditindih sesuatu.
Matanya masih menatap langit-langit kamar sejak tadi, apa iya dirinya sedang bermimpi?
Aneh sekali. Kenapa ruangan ini mirip sekali seperti kamarku?
Seorang namja dengan marga Kim itu akhirnya mencoba bangun dan memposisikan tubuhnya agar bersandar di kepala ranjang.
Tapi apa yang terjadi?
Belum juga bangun, justru ia kaget bukan main saat ada wajah seorang namja sedang nyenyak sekali tidur di atasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepala namja itu berada di antara perut dan dada Taehyung---tepat di atas ulu hatinya. Sedangkan badannya sedang dalam posisi duduk di kursi dan sedikit menelungkup di tepi kasur. Pantas saja ia merasakan berat pada bagian itu.
Taehyung penasaran.
Ia meneliti tiap inci wajah namja tak dikenalnya itu. Tanpa merubah posisi kepalanya yang masih bersandar di atas badannya.
Benar-benar sulit dipercaya.
Hey, apa ini sungguhan? Wajahnya seperti bayi tak berdosa. Ini kali pertamanya ia bertemu seorang namja dengan wajah seimut itu.
Apalagi saat ia sedang mengenyam-enyam mulutnya ketika tidur. Bibir merahnya tampak lucu dan mungil. Benar-benar lucu sekali.
Hey, Kim Taehyung! Apa yang kau lakukan? Kau mau terus-menerus memperhatikan wajahnya? Dasar bodoh. Dia tidur di atas badanmu. Apa kau tak marah?!
Taehyung menggigit bibir bawahnya, "Yak!" bentaknya. "Yak! Bangunlah. Apa kau tuli?!" Suara Taehyung yang memekakkan telinga membuat alam bawah sadar Jungkook terhenti.
"Siapa kau? Kenapa kau tidur di atasku?" Wajahnya sedikit memerah. "Lalu, ada apa denganku? Siapa yang membawaku kemari? Kenapa aku ada di sini?" Matanya menelusuri tiap sisi ruangan, mengecek kembali apakah ini benar-benar kamarnya.
Jungkook mengusap matanya dan mengucaknya pelan. Belum juga nyawanya penuh, tapi seseorang sudah mengoceh di pagi hari. Sangat menyebalkan sekali, bukan?
