Sembilan: Make a Move

1K 174 45
                                    

Soobin masih di dalam mimpinya.

Yeji yang mulai menyebarkan kemampuan musim panasnya semakin luas dan semakin luasnya daerah yang ia kuasai, semakin kuat pula kekuatannya. Sementara Yeji membiarkan kemampuannya menyebar, Kai mencoba memanfaatkan saat itu untuk menyerangnya balik. Kai membentuk es runcing dengan saljunya yang meleleh lalu meluncurkannya kepada Yeji. Namun, Yeji berhasil menghindar dan hanya beberapa dari es runcing kecil yang dibuat Kai mengenainya.

"Aarghh!" rintih Yeji ketika melihat es Kai mengenainya. Yeji melepaskan diri dari tikaman es itu dengan kemampuannya yaitu melelehkannya. "Kau pikir kau akan menang hanya dengan esmu, ha?!! Kau lemah, Kai!"

Kai mengepalkan tangannya, amarah menjalar di setiap tubuhnya.

"Kau lemah seperti ibumu yang juga mati karenamu!"

"HRAAAAGHH!"

"Hyuka! Jangan!" teriak Soobin saat masih bermimpi. Kai seketika mengalihkan pandangan kepadanya dan dahinya yang tadinya berkerut kembali.

"Hyung,...?"

Melihat ada kesempatan, Yeji mengumpulkan kekuatannya dan meluncurkan seragan api panasnya pada Kai.

"HYUUKAA!"

Lalu mimpi itu berakhir berkat Yeonjun membangunkannya. Soobin berkeringat banyak setelah mimpi dahsyat itu, Yeonjun heran waktu melihat Soobin bangun dengan keringat yang hampir dapat membasahi seragamnya.

"Soobin, kau mimpi apa sampe keringetan begitu?" tanya Yeonjun dengan wajah khawatirnya.

"Kai,... aku mimpi Kai lagi,..." Soobin mengelap keringatnya yang bercucuran, kemudian menatap ke arah Yeonjun yang masih kebingungan. "Ah iya, hyung belum tau ya."

"Soal,...?" Yeonjun mengangkat kedua tangannya, "Apa?"

"Kai." balas Soobin, "Mimpiku yang dulu juga tentang Kai, hanya saja,... dulu timelinenya waktu Kai kehilangan ibunya."

"Oh,... lalu kau memberitahunya?" tanya Yeonjun, Soobin mengangguk.

"Itu yang membuatnya meninggalkanku tiba-tiba di festival musim dingin,..." jelas Soobin, "Lalu ia menjelaskan semuanya."

"Lalu mimpimu barusan,... Mimpi tentang Kai ngapain?" tanya Yeonjun masih penasaran apa maknanya.

"Hyuka dengan Yeji,mereka melakukan duel."

"Duel? Cowok dan cewek?" tanya Yeonjun yang tentu akan berpikir seperti itu karena tidak tahu-menahu akan kemampuan keduanya. "Apa mereka berkelahi,...?"

"Hyung." Soobin mengusap dahinya sebelum akhirnya memulai penjelasannya. "Kai. Musim dingin yang terjadi dan tidak bisa dijelaskan secara ilmiah kemarin, itu Kai."

Yeonjun masih tidak mengerti.

"Kai lah yang membuat salju turun!" ucap Soobin dengan meninggikan suaranya.

Lalu guntur kembali bersuara seperti balasan dari teriakan Soobin.

"Jadi, maksudmu Kai punya kemampuan yang dapat mengendalikan es?" tanya Yeonjun dengan nada berbisik.

"Benar. Ibunya yang menurunkan kemampuan itu padanya, jadi tidak aneh lagi." balas Soobin, "Dan Yeji,... aku tidak menyangka..."

Soobin membenamkan wajahnya pada tangannya, bagaimana ia harus memberitahukan soal duel yang akan terjadi itu pada Kai? Sedangkan Soobin tidak tahu dimana Kai berada. Ketakutan Soobin semakin menjadi ketika tiba-tiba terpikir bahwa jika Yeji menguasai semuanya, selain Kai pergi dan kemungkinan lain apabila Kai masih di Korea, apa kekuatannya akan melemah? Atau Kai akan meleleh?

☑️ Something About U [SooKai][Soobin X Hueningkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang