Lima belas: Takdir

748 131 26
                                    

Tidak ada tempat lain untuknya lagi tinggal, Soobin kembali ke rumah sakit dimana Ryujin dirawat. Bukan karena alasan tertentu, tapi simpel saja: karena dia perlu tempat untuk makan dan tidur.

Dirinya bahkan lupa mau memberitahu Kai dan Taehyun soal sihir yang baru saja diketahuinya dari Ryujin.

"Semua jadi kacau." ucap Soobin ketika Ryujin menanyainya kenapa dirinya cepat sekali kembali.

"Apa karena Hwang Yeji?"

Soobin hanya menggelengkan kepalanya, menghindari pertanyaan yang hanya akan mengingatkannya akan mimpi takdir buruknya. Ia membaringkan tubuhnya di sofa yang ada di kamar inap Ryujin dan matanya menatap langit-langit kamar yang polos itu.

"Bagaimana jadinya kalau bumi menjadi gersang? Kering? Kemarau berkepanjangan, musim panas tiada akhir?" tanya Soobin yang lebih menuju pada dirinya sendiri.

Ryujin beranjak dari tempat tidurnya lalu duduk di sofa seberang tempat Soobin berbaring. Ia meminum susu pisang yang dia pegang. Setelah mendengar omongan Soobin, Ryujin nimbrung.

"Semua makhluk hidup akan mati." responnya akan pernyataan Soobin, "Manusia mati, hewan dan tumbuhan apalagi. Laut mungkin juga bakal kering?"

"Ya, bagaimana kalau laut juga kering? Kita akan mati karena terbakar matahari, dehidrasi,..."

"Hmm, boleh aku tanya?" Ryujin meletakkan susu pisangnya di meja selagi Soobin juga menoleh menatapnya. "Kenapa kau bicara soal kemarau panjang?"

"Karena,..."

Ryujin mengangkat kedua alisnya.

"Setelah aku memberitahumu ini, kau harus diam, ya?" Soobin mengarahkan jari telunjuknya di bibirnya, memintanya untuk tidak menyebarkan rahasia yang akan dirinya ungkap.

"Iya. Lagian, aku kan rawat inap, mau sama siapa aku bicara kalau bukan kau atau perawat? Bahkan dokter?"

Soobin menganggukkan kepalanya yakin akan janjinya Ryujin. Lalu, ia mulai menceritakannya.

"Yeji itu punya kemampuan mengendalikan musim panas, api, dan emosi seseorang. Yang terakhir memang dia jarang menggunakannya, tapi aku sadar saat si pembully sekolah tiba-tiba baik padaku itu karena ulah Hwang Yeji."

"Ciusan?! Woaaah, kenapa selama ini aku tidak tahu apa-apa ya?"

"Kan aku sudah bilang, dia pintar memainkan emosi seseorang. Oke, jadi kembali ke cerita." Soobin melicinkan tenggorokannya sebelum akhirnya melanjutkan, "Hueningkai juga memiliki kemampuan 'istimewa'. Hyuka dapat mengendalikan musim dingin, es, dan air. Sangat bertolak belakang dengan Yeji, itulah mengapa mereka adalah rival."

"Apa mereka seperti di film kerajaan? Dimana ada dua anak laki-laki raja dan memperebutkan takhta?" tanya Ryujin menyamakannya dengan drama korea yang baru selesai ia tonton.

"Ya,... Iya semacam itu." Soobin mah iya iya aja, dia kan ga ngerti. "Oke, sudah kan? Mereka memperebutkan kekuasaan menguasai negara ini. Lalu ada seorang misterius datang suatu hari, namanya Taehyun, dia juga punya kemampuan. Kemampuannya adalah teleportasi dan juga memanggil hewan mitologi."

Ryujin manggut-manggut selagi Soobin menceritakan, atau lebih bisa dibilang menyebutkan siapa saja yang andil dalam masalah ini.

"Dan aku. Aku baru mengetahuinya belum lama ini, berkat Hyuka dan Taehyun.. kemampuanku adalah immortal dan aku bisa melihat takdir dalam mimpiku."

Ryujin menganggukkan kepalanya beberapa kali setelah Soobin mengakhiri ceritanya. Dari seluruh cerita yang Soobin ungkap tadi, Ryujin mengambil kesimpulan.

☑️ Something About U [SooKai][Soobin X Hueningkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang