Chapter# 23

876 98 120
                                    

Part ini pendek karena aku ngetiknya dihp tapi semogalah menghibur daripada gak up sama sekali 😄

Happy Reading
⬇⬇⬇





-
Malam cepat sekali perginya ketika ia baru saja merasakan tidak sampai empat jam terlelap dan sekarang ia harus dipaksa bangun karena jadwal sialnya yang terlampau padat. Setelah menghabiskan malamnya untuk sebuah acara musik dan berlanjut harus melakukan syuting sebuah variety show ia baru bisa memejamkan matanya pukul empat dinihari dan pagi ini ia sudah kembali dikejar jadwal yang setumpuk. Tepat jam sepuluh pagi nanti ia akan menjadi juri sebuah pencarian bakat disalah satu sekolah elit yang juga merupakan tempat adik sepupunya mencari ilmu.

Dengan malas ia bergerak berat menuju kamar mandi karena jika ia tetap bermalasan diranjangnya maka siap-siap saja gendang telinganya pecah akibat teriakan sang Manager. Setelah dirasa sudah siap Taeyeon menuju keluar dan membuka pintu mobil SUVnya dan dijok depan sudah terduduk sang supir dan Manager, dengan malas pria berwajah imut itu melirik Managernya lantas menyederkan kepalanya dan memejamkan matanya. Lumayanlah mungkin 30 menit perjalanan bisa ia manfaatkan untuk kembali memejamkan matanya tenang.

"Malam ini kau tidak ada jadwal apapun. Jadi gunakan untuk istirahat, kau sedang bersiap untuk comebackmu bulan depan". Dengan jemari yang hampir terus bermain dilayar tabnya, Manager Taeyeon sedang membacakan jadwal sang artis dan Taeyeon hanya berdehem mengerti tanpa merubah posisinya.

Hansan adalah sekolah bertarap International dengan kelas kalangan atas yang membuat para orangtua bangga karena ketika lulus dari sana akan mempermudah para alumninya guna melanjutkan pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi dan tidak menutup kemungkinan bagi yang ingin berkarir didunia Entertain bisa mewujudkan mimpinya karena mereka yang memiliki bakat lebih dibidang musik atau peran akan langsung menjadi trainee diACE.Ent dan inilah alasan seorang Kim Taeyeon hadir sebagai juri diHansan HS sebagai salah satu perwakilan artis dari Agensi milik keluarga Jung itu.

Sepasang kelopak Taeyeon dipaksa harus terbuka ketika telinganya sudah begitu keras mendengar teriakan diluar SUVnya. Dalam hal seperti ini jiwa artisnya akan keluar, bergaya seolah tidak pernah lelah juga senyum yang selalu hadir tanpa peduli bagaimana keadaan perasaanya. Setelah dirasa siap akhirnya bintang penyanyi itu keluar membuat teriakan semakin menggema hingga penjuru Hansan HS.

"Tae Oppaaa.. Oppaa!".

"Aaaa Oppa saranghae, kau sangat tampan".

"I Lovee Youuuuu. . .".   "Oppaaaaa!". Mungkin seperti itulah teriakan yang banyak didengar telinga pria pendek ini.

Namum berbeda dengan para teriakan gadis disana, seorang gadis dengan wajah dinginnya seolah melihat remeh dari atas sini, ia sama sekali tidak peduli dengan pria yang sangat dieluh-eluhkan dibawah sana ia justru merasa malas hanya sekedar melihatnya terlalu lama.

"Cihh! Sangat memuakan". Guman Krystal berbalik hendak pergi namun langkahnya tertahan ketika melihat sosok tak asing berjalan mendekatinya

"Kupikir semua gadis tengah mengikutinya". Seulgi berkata tanpa bermaksud apapun, pria bermata sipit itu mendekat tembok pembatas dan melihat kerumuman gadis-gadis yang masih bertahan disekitar penyanyi itu bahkan ia kini melihat gadis yang cukup dikenalnya tiba-tiba berjalan menghampiri dan langsung menggandeng lengan Taeyeon

Seulgi tertawa lirih merasa konyol melihat bagaimana Irene yang begitu manja pada Taeyeon berbeda dengan sikap juteknya yang terkenal.

"Dasar". Umpat Krystal merasa jengah dengan ulah Seulgi alhasil ia begitu saja meninggalkan Seulgi

IndestructibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang