Sesampainya di supermarket, Kak Jin langsung ambil troli dan mulai mengambil bahan-bahan makanan untuk persediaan seminggu. Pertama ambil bahan-bahan dapur terlebih dahulu.
"Dek ambilin sosis sana." Suruh Kak Jin ke aku. Kak Jungkook? Ngekor doang dia mah. Gak guna.
"Berapa Kak?"
"Ambil aja 3 bungkus"
"Oke."
Aku pergi ke tempat makanan beku dan ambil sosis yang disuruh Kak Jin. Abis itu balik lagi ke Kak Jin. Pas balik ke Kak Jin, aku tidak menemukan Kak Jungkook.
"Lah, Kak Jungkook kemana?"
"Gataulah. Kamu mau beli apa?"
"Bahan dapurnya udah semua?" Tanyaku pada Kak Jin yang sekarang mengamati list belanjaan di hpnya.
"Udah. Kamu kalau mau beli apa, ambil aja ya?" Ujarnya sambil ngusap kepala aku. Aku cuma ngangguk dan nyengir. Senenglah dibelajain, hehe.
Aku mulai cari-cari tuh apa yang pengen aku beli. Nah pas di tempat minuman, aku ketemu Kak Jungkook lagi pegang banana milk di tangannya. Ada deh sekitar sepuluh biji.
"Kak Jungkook!"
"Eh Seunji, hehe."
"Itu buat lo semua?"
"Iyalah." aku cuma geleng-geleng aja.
Gak lama kemudian Kak Jin dateng, trus aku simpen belanjaanku di troli yang Kak Jin dorong, begitu juga Kak Jungkook yang ikut simpen banana milknya ke troli.
"Banyak banget lu beli banana milk, Kuk?" Tanya Kak Jin.
"Biarin."
"Iyalah kan lu yang bayar."
"HAH?" Kak Jungkook kaget pas Kak Jin bilang begitu.
"Iyalah bayar sendiri, itu kan belanjaan lo"
"Yah janganlah Kak. Pelit banget sih."
"Udah Kak, bayarin aja kenapa sih, bikin rame aja. Diliatin orang-orang tuh." Ujar aku ke Kak Jin. Aku tau kok Kak Jin cuma bercanda, tapi keadaannya lagi gak pas. Banyak yang liatin soalnya, apalagi cewek-cewek. Ya jelaslah, Kak Jin dan Kak Jungkook ini tinggi dan kadar kegantengnya udah gak bisa diukur lagi, makanya mudah menjadi pusat perhatian.
"Yaudah ayo bayar."
Pas sampe kasir, aku pamit ke Kak Jin sama Kak Jungkook kalau mau ke mobil duluan. Mereka nyetujuin.
Nah pas baru aku keluar dari supermarket, ada senior aku yang lagi liatin aku sinis banget. Kak Manda, dia itu bisa dibilang primadonanya sekolah. Tapi agak sombong dan jahat. Dia suka banget menindas adik kelas yang dia gak suka. Padahal yang ditindas gak bikin salah apa-apa sama dia. Pokoknya sih jangan sampai berurusan sama dia, ribet urusannya. Aku juga gak mau berurusan sama dia. Bukan karena takut, tapi karena gak mau ribet aja, buang-buang waktu dan energi.
Waktu mau lewatin dia, aku nundukin kepala buat nyapa gitu, ya sekadar menghormati dia walaupun gak pernah tegur sapa sebelumnya. Dia kan kakak kelas, jadi wajar aku begitu. Masalah dia tahu atau enggak kalau aku adik kelas dia itu gak penting, yang penting aku udah jalani tugas aku sebagai adik kelas yang baik.
Tapi pas aku lewatin dia barang selangkah doang, dia tiba-tiba mencengkram lengan aku keras banget.
"Maaf Kak, ada apa ya? Boleh tolong lepasin tangan Kakak dari lengan aku gak?" Dia cuma ketawa sinis gitu. Sumpah mirip kayak Kak Yoongi kalau lagi senyum sinis gitu. Wah serem pokoknya.
"Lo Seunji anak 11 IPS 2, 'kan?"
"Iya, kenapa ya Kak?"
"Gak nyangka ya adek kelas sekarang, mainnya sama 2 cowok sekaligus. Oh, apa jangan-jangan lo dibayar ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/183688786-288-k366108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Family BTS
ФанфікиApa rasanya memiliki kakak laki-laki tujuh sekaligus? Dengan berbagai macam kelakuan yang membuat Seunji terkadang tidak habis pikir mengapa mamanya kuat sekali merawat ketujuh anak lelaki yang kelakuannya berbeda-beda itu. "Ya capek, bahkan saat J...