Light Of Love

PROLOGUE

Naruto ©Nr. Masashi Kishimoto

Segala typo (s) dan lainnya
harap maklum.

W^_^W

•••••••••••••••

PROLOGUE

       Sebuah janji suci terucap di musim gugur. Pernikahan sederhana digelar di halaman belakang sebuah Mansion megah milik keluarga terpandang, Uchiha. Tidak banyak yang menghadiri acara tersebut, kecuali kerabat dan sahabat dekat saja.

     Tidak ada senyum manis serta aura bahagia yang tampak pada pria itu, tepatnya sang mempelai prianya. Wajah datar serta sikap acuhnya, seakan dia memang tidak peduli dengan semua hal  tersebut terjadi.

    Ikatan dengan keterpaksaan tanpa dia kehendaki. Hati; jiwa; raga; bahkan pengelihatannyapun telah terenggut dari dirinya sejak empat tahun silam. Pria itu hidup dalam kegelapan yang tercipta dari sebuah pengkhianatan di masa lalu, yang membuatnya teramat terpuruk.

     Hari ini ... Hari dimana dia harus  mengucap janji suci sehidup semati dengan seorang wanita yang sama sekali tidak dia kenali. Seorang wanita yang telah dipilih oleh keluarganya untuk mendampingi dirinya. Hidup bersama, menjalani hari - harinya yang mati rasa. Namun ... Itu bukan hal yang perlu dia pusingkan. Sebab, Sasuke tidak pernah menginginkannya. Dia tidak peduli sama sekali akan jadi seperti apa kedepannya.

    Dia hidup dalam dunianya sendiri sejak saat itu. Perubahan draktis padanya membuat seluruh keluarganya merasa sanga khawatir juga sedih. Bahkan ingin menghancurkan siapapun yang menyakiti dirinya. Dia membentengi hati dan perasaannya dengan dinding yang teramat kokoh. Hingga tidak ada siapapun yang mampu merobohkannya.

     Lalu kini, hadir seorang wanita yang entah siapa, menjadi istrinya. Entah apa tujuan wanita itu terhadap dirinya juga keluarganya. Karena hartakah?  ... Munafik, itulah pikir pria itu. Tidak ada yang tulus didunia ini tanpa imbalan tentunya. Semua sama saja.

...

Light Of  Love

    Beberapa hari berlalu, sikap pria itu tidak ada bedanya dari pertama Hinata bertemu. Acuh; dingin; datar. Tidak ada binar kehidupan yang terpancar pada sosok yang sebenarnya sangatlah tampan tersebut. Hati gadis itu merasa teriris sedari awal bertemu. Ada rasa ingin melindungi; menguatkan pada dirinya seketika itu. Menjaga seseorang yang begitu rapuh yang kini telah menjadi suaminya.

     Hinata, gadis itu tidak tahu jika hidupnya akan seperti ini. Dia hanyalah seorang gadis yatim piatu, yang dibesarkan pada sebuah panti asuhan. Dia tidak tahu asal usulnya. Tapi mengapa? ... Seolah takdir dalam dirinya begitu senang mempermainkan nasibnya.

     Dia bukannya mengeluh atau menyesali apa yang terjadi. Hanya saja, bagi seorang Hinata yang masih belia harus menjalani hidup dengan orang yang sama sekali tidak dia kenali sama sakali.

     Bermimpi menjadi seorang pianis suatu hari nanti, meski terasa sulit baginya. Tapi, Hinata memiliki tekad dan semangat pantang menyerah begitu saja. Sekarang ... Impian tinggal angan semata. Saat seseorang datang ke panti, merupakan donatur tetap panti asuhan dimana selama hidupnya bernaung mengajukan, tepatnya meminta padanya untuk menjadi bagian dari keluarganya. Dengan kata lain, meminta gadis itu untuk menikah dengan cucu kesayangannya.

    Balas budi? Yaa ... Awalnya. Mesti dia sempat menolaknya. Akan tetapi, saat Hinata melihat serta mendengar sebuah kenyataan pahit yang terjadi pada Sasuke, hatinya meringis sesak seketika. Ada sesuatu yang tidak dapat gadis itu jabarkan. Rasa asing yang tiba - tiba hadir, bahkan belum pernah dia rasakan sebelumnya.

     Dengan kesungguhan; kemantapan; serta ketulusan hati, gadis itu memilih apa yang menjadi keyakinannya. Belajar menerima dan berusaha sekuat tenaga, walaupun itu dirasa sangat sulit. Apa lagi jika ia harus menghadapi sikap pria tersebut padanya.

     Semoga apa yang telah dia pilih membawanya dalam sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya. Hinata yakin, Tuhan tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan umatnya.

...

•••••••••••••

See yaa in the next chp 1
Thanks.
07/04/2019

<3<3
••••••••••••••••