Naruto ©Mr. MK
Segala typo (s) dan lainnya harap maklum.•••
Light Of Love
Semenjak kedatangan Namikaze muda beberapa hari lalu, Hinata merasa ada yang berbeda dari sikap suaminya, Sasuke Uchiha. Entah hanya persaanya saja atau memang perjuangannya selama beberapa bulan ini telah menunjukkan kemajuan untuk hubungan rumah tangganya?.
Cuaca sore ini sedikit mendung, tampak awan hitam menggantung dilangit. Siap menjatuhkan jutaan tetes air hujan membasahi bumi. Begitu juga dengan angin berembus menerbangkan dedaunan kering.
Tampak seorang gadis duduk menyendiri di beranda samping rumah besarnya. Pandangannya lurus kedepan dan tampak kosong. Seperti seseorang yang sedang melamun.
Hinata masih saja tampak asik dengan dunia lamunannya sendiri. Ada banyak pertanyaan - pertanyaan yang menjadi ke ingin tahuannya. Pikirannya bercampur aduk dengan segala hal yang terjadi pada masa lalu suaminya.
Jujur saja, Hinata teramat sangat penasaran dengan apa yang dialami pria itu. Ada rasa sesak dalam dadanya jika melihat keadaan Sasuke. Beberapa bulan mengenal pria itu, Hinata yakin, bahwa suaminya tersebut adalah sosok yang hangat; perhatian; juga penuh cinta. Namun ... Kemana perginya sosok tersebut? ...
Hingga tanpa disadari olehnya, ada seseorang telah duduk di sebelahnya. Tidak ada kata maupun suara yang ditimbulkan orang tersebut. Cukup lama orang tersebut memperhatikan wajah gadis disampingnya itu. Gadis yang telah dirinya anggap sebagai adiknya sendiri.
Sesekali orang itu yang ternyata adalah kakak dari Sasuke, Itachi Uchiha mengeryitkan dahinya. Itu di karenakan adik ipar manisnya tersebut belum jua menyadari kehadirannya.
"Eheemm!!"
Suara deheman yang dibuat sedikit keras oleh pria itu, seketika mampu membuyarkan sesi lamunan gadis tersebut. Lalu menoleh pada sumber suara tersebut. "Eh! Itachi-nii!?" dengan sedikit terkejut akan kehadiran kakak ipar tampannya itu, membuat Hinata gugup. Pasalnya, sejak kapan pria itu disini? Batinnya.
"Hn, Imoutou. Sedang apa?" tanya pria itu, dengan tersenyum tipis pada Hinata yang tampak gugup.
"Itachi-nii sudah pulang? ... Okaeri ...!"
Bukannya menjawab pertanyaan Itachi, gadis itu malah bertanya kembali padanya.Pria matang di awal tiga puluhan itu hanya menyunggingkan senyumnya pada Hinata. Sungguh, adik ipar manisnya itu sangat menggemaskan. Pikirnya. Tangan kirinya tiba - tiba ia anggkat, membelai kepala gadis itu penuh kasih seorang kakak.
"Eemm ..., sekitar satu jam lalu nii-san pulang. Dan ... Sudah dua puluh menit juga, duduk disini," ucapnya dengan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Oh, gomenasai nii-san, aku ..."
"Hahaha ... Tidak apa - apa, lagi pula nii-san tidak ingin mengganggu acara lamunanmu." pipi gadis itu bersemu, mendengar penuturan lembut orang yang sudah di anggap kakaknya sendiri.
•••
Light Of Love
Apapun akan Sasuke lalukan demi melihat orang yang paling ia cintai tersenyum bahagia. Sasuke rela menukar jiwa, juga raganya hanya untuk seorang gadis bernama Haruna Tsuyoshi.
Dia adalah gadis pertama yang dapat menarik perhatiannya, juga memikat hati seorang Sasuke yang terkenal dingin tidak tersentuh. Segalanya akan Sasuke berikan, asalkan Haruna tetap berada disisinya. Menemaninya hingga akhir kehidupannya.
"Sasuke-kun, ini ... Untukku?" tanya Haruna terkejut dengan apa yang diberikan Sasuke padanya.
"Hn." jawabnya singkat dan tampak tersenyum tulus.
"Tapi Sasuke-kun, ini pasti mahal sekali. Aku tidak ingin dianggap sebagai perempuan matrealistis." ucapnya sedih pada pria di depannya itu.
"Jangan pedulikan orang lain yang tidak tahu apa - apa tentang dirimu. Cukup aku saja yang tahu, hm!" katanya dengan lembut, namun tersirat sebuah ketegasan.
"Baiklah. Aku mencintaimu, Sasuke-kun!"
"Aku juga lebih mencintaimu."
Mereka pun berpelukan, kemudian entah siapa yang memulai keduanya berciuman dengan sangat mesra. Pria itu terlalu bahagia dengan apa yang ia hadiahkan pada kekasih hatinya. Sebuah cincin bermata merah delima sederhana tapi elegan. Soal harga tentu saja jangan ditanyakan lagi.
.
.
.
"Hah ...!!!"
Sebuah tarikkan napas yang cukup berat oleh Sasuke. Pria itu kini sedang berada di dalam kamarnya. Duduk di balkon biasanya ia lakukan. Ingatan masa lalu yang coba ia kubur dalam - dalam muncul kembali. Entah mengapa, semenjak kedatangan sahabatnya beberapa hari lalu membuatnya sedikit gusar.
Bukan karena kabar yang dibawah Naruto tentang seseorang dari masa lalunya. Tapi ... Pikirannya lebih kepada seseorang yang selama beberapa bulan ini selalu mengusik kehidupannya.
Yaa ... Seseorang itu, yang selalu ia abaikan; dibentaknya; bahkan tidak jarang pula ia sakiti hatinya dengan kata maupun perbuatan atas penolakkannya. Dia istri sah-nya, Hinata. Hinata Uchiha.
•••
Light Of Love
At other side
"Apa rencanamu sekarang?"
"Entahlah."
"Apa kau akan kembali padanya?"
" ... "
"Aku rasa akan sulit untukmu, bila ingin kembali padanya ..." (jeda) "yang aku dengar 'dia' telah menikah beberapa bulan lalu. Ja ..."
"Dia masih masih mencintaiku. Aku yakin itu."
•••
........................
Jangan lupa untuk votmen-nya yaa! Atau bisa juga follow akun kami YinYang2327Love you all n' thanks 😍😘
Aprl 21'2019
.........................
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Of Love
FanfictionNaruto belong of Mr. Masashi Kishimoto. Fanfiction Indonesia. Pair ciklis Sasuhina. Genre Romance/drama/Love/family/hurt/sad/marriage. Warning! typo(s)/ooc/rate T-M/all other a combination written story by. Yonggie and Yunnatryana copyright ©2019 ...