"Mohon maaf tuan dan nyonya. Kami harus mencabut semua fasilitasnya. Ny.Nadine akan segera dipindahkan ke ruang jenazah"
"Jangan lakukan hal gila dok! Nadine akan bangun, Cukup tunggu saja, ia akan bangun!!"
"Maaf tuan tapi kenyataan nya Ny.Nadine tidak tertolong."
"Dokter macam apa kau ini? Kau tak tahu bila pasien mu ini masih hidup?! Kau seharusnya tau Nadine itu adalah wanita yang kuat. Dan ia bisa menghadapinya!!"
"Tit..tit..tit.."
"Suara itu? Tidak mungkin!" Helena menganga , ia masih tidak percaya akan hal ini.
Semua membisu dan tertuju pada Nadine.
"Lihat dokter! Jadi siapa yang bodoh?! Seorang pengusaha yang cengeng seperti ini atau seorang Dokter yang tidak percaya akan keajaiban?! "
"Ini tidak mungkin..suster, tolong periksa pasien"
Suster mulai memeriksa keadaan Nadine yang sangat diluar ekspektasi.
"Tidak mungkin."
"Ada apa suster"
"Dokter, Keadaan pasien membaik, dan tidak ada darah yang menggumpal di kepala nya. Dan satu hal lagi dokter, tidak ada virus kanker atau apapun pada tubuh ny.Nadine. Ia sangat bersih.."
"Dokter tolong pastikan kami sekali lagi bahwa keadaan Nadine baik-baik saja" ujar Helena dengan wajah yang mulai bersemangat mengharap-harapkan kesembuhan Nadine.
"Baik Ny.Helena, akan kami pastikan sekali lagi."
Helena menghapus air mata nya, ia terlihat kembali semangat meskipun belum ada asupan yang masuk ke dalam tubuh nya.
"Kami sangat bersyukur. Ny.Helena, Tn.James. Ny.Nadine sembuh total!"
James tidak bisa membendung air matanya, Ia pun menetaskan air mata sebagai tanda bersyukurnya.
"Ya tuhan... Terima kasih.. kau masih menyayangi Nadine."
"Ny.Helena perlu anda tahu, kita belum mengetahui kapan Ny.Nadine akan terbangun dari koma nya. Oleh karena itu, tetaplah selalu berdoa dan kami akan tetap melakukan yang terbaik"
" Baik dokter."
" Dan Tn. james maaf , kami lancang untuk mencabut fasilitas Ny.Nadine untuk hal ini kami meminta maaf"
Dokter dan para suster pun keluar dari kamar rawat inap Nadine. Masih terlihat dari wajah mereka tentang ketidakpercayaan nya akan keajaiban yang menimpa Nadine yang terbilang sangat ajaib
"Nadie... Dengar aku, aku tau kau bisa mendengarnya. Aku akan menjagamu, dan terus bersamamu disini, aku akan menunggumu bangun dari mimpimu.." Ujar James yang terlihat yakin bahwa Nadine akan bangun pada esok hari
"Helena, aku akan keluar sebentar untuk mengurus semuanya mengenai biaya Nadine, dan akan membeli beberapa makanan berat juga"
" I..iya james, terima kasih"
"Bila ada sesuatu, kabari saja aku. Aku tak akan lama"
Mata James masih membengkak, tapi sepertinya ia tidak malu untuk memberitahu pada dunia bahwa ia sempat saja menangis.
Helena terlihat sangat lemas, perut nya terasa sakit, dan wajahnya memucat. Begitu banyak energi yang ia keluarkan untuk hari ini bahkan untuk hari-hari sebelumnya.
Tapi, Ia tidak mengeluh akan hal ini, ia akan melakukan segalanya demi sahabatnya! Ia bukan seseorang yang senang meninggalkan temannya yang sedang mengalami kesulitan. Ia akan berjuang sekuat mungkin sampai sahabat nya kembali pulih.
"Nad.. aku harap kau akan bangun esok hari. Aku akan menyambutmu.. dan James, ia akan terlihat bahagia walaupun matannya masih membengkak haha.. jadi, jika kau ingin melihat matanya ,kau harus bangun sekarang juga" Nada lemas terdengar pada ucapan Helena. Kali ini memang benar-benar terasa menyakitkan, tidak seperti biasanya, perut Helena seperti mengalami demo besar-besaran.
Ia pun tumbang ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubby I LOVE YOU ! [PERBAIKAN] #Wattys2018
Romance[Jadine] Bagaimana perasaanmu bila seorang pria tampan dari kalangan terhormat jatuh cinta padamu ? Senang ? Bahagia ? atau seperti gadis yang satu ini ? Penasaran dengan kelanjutannya..... Baca selengkapnya but don't forget to vote and comment !