Hari ini, hari dimana orang tua Soora akan berangkat ke luar kota. Seperti yang sudah dibicarakan.
Seungcheol dan Jeonghan yang mengantar mama dan papa ke bandara. Joshua dan Wonwoo dirumah menemani Soora, yang seharian berada didalam kamar. Tidak keluar sama sekali. Dia juga tidak masuk sekolah.
Sesedih itu ia saat ini.
"Dek, makan diluar yuk?"
Tidak ada jawaban.
"Sekalian kita belanja dek, kita mampir juga ke timezone, kesukaan lo dek"
Tetap tidak ada jawaban.
Joshua dan Wonwoo tidak tahu, kalau Soora masih menangis disana.
"Hiks... kak Josh, kan Won.. sakit.. hiks"
Joshua dan Wonwoo tidak bisa membuka pintu kamar Soora karena dikunci oleh Soora. Jadi mereka hanya bisa mencoba membujuk Soora untuk keluar.
"Won, mama nyimpen kunci cadangan ga sih?"
"Gatau gue kak, coba cari dikamarnya aja gimana?"
"Biar gue yang cari, lo tunggu sini ya, siapa tau Soora keluar"
"Iya kak, gue tunggu sini."
Joshua langsung menuju kamar mama dan mencari kunci duplikat kamar Soora.
"Disini.. ga ada. Disini.. bukan. Kotak ini.. bukan juga. Dimana sih. Apa ini ya? Eem.. nah! Ketemu!"
Akhirnya Joshua menemukan kunci duplikat kamar Soora. Dia langsung berlari ke kamar Soora dan membuka pintu kamarnya.
Klek klek klek
CKLEK"Kak Joshua... Kak Wonwoo... hiks"
"Astaga dekk"
Joshua yang pertama masuk langsung berlari untuk memeluk Soora, melihat Soora terduduk bersandar disamping kasurnya sambil menangis, memegang foto kedua orang tuanya.
"Won, tolong ambil air putih ke dapur, agak cepet ya"
"Oh ya kak"
Soora masih didalam dekapan Joshua. Ia menenangkan Soora dengan cara membelai rambut Soora.
"Gue disini dek, gue disini"
"hiks.. sakit kak.. mama.. papa.. kenapa.."
"Sstt, mama sama papa ga pergi jauh kok, tenang ya? Kakak semua disini buat Soora, ya?"
"Tapi.. hiks.. kenapa mama sama papa..hiks.. tega kak?"
"Engga dek, mereka ga tega, dengan berat hati mereka pergi pindah. Sebenernya mereka juga pengen bawa kita ikut pindah, tapi mama tau, sahabatmu semua disini dek, kamu juga masih sekolah, papa gamau kamu pindah-pindah sekolah, kayak bang Seungcheol dulu"
"Kenapa mama ga bilang ke gue kak? hiks.."
"Hahaha, gimana sih dek, lo aja lari ke kamar, ga keluar-keluar, mama papa pamit tadi juga lo ga keluar"
"Huaa kakk.. gue nyesell.. huaaaa..."
"Ehh udah udahh, nanti kita video call mereka" kata Joshua sambil menenangkan Soora. Dengan senyum manisnya.
Serta menyembunyikan air matanya.
Wonwoo pun datang dengan segelas air putih untuk diminum Soora.
"Dek, ini diminum dulu, nangisnya udah ya" kata Wonwoo sambil memberikan air putihnya kepada Soora.
"Oiya, dek, tadi pagi Minghao jemput kesini, tapi gue bilang ke dia kalo lo izin dulu, surat izinnya udah gue anterin" jelas Wonwoo.
"Makasih, kak Won"
KAMU SEDANG MEMBACA
brothers? -°svt ff (ON GOING)
Fanfiction// My life with my brothers. "JANGAN BANDEL YA DEK!" -seungcheol "Fokus belajarnya dek, semangat!" -jeonghan "Jajannya dikantin aja dek, jangan diluar." -joshua "Hati-hati dijalan dek." -wonwoo Punya empat kakak berasa punya empat emak. Mana sifatny...