Seulgi POV
Ku tatap layar ponselku, tak terasa sudah memasuki awal bulan Desember. Bulan lalu aku hanya bisa menatap dia setiap di kantin, bertemu dia di parkiran sekolah lalu menatapnya lagi, keberanianku hanya sekedar menatap saja, menatap langsung pun juga tak lebih dari 10 detik dan jangan lupa detak jantungku yang langsung berdetak berlebihan. Di Instagram dia lumayan aktif, terkadang aku ingin me-relpy tapi seperti ku bilang tadi, keberanian ku hanya sekedar menatap saja, menatap wajahnya dan menatap snapgram nya. Bulan ini aku ingin lebih berani dari bulan lalu, tapi aku takut aku ketahuan, dia sepertinya perlahan menyadari siapa tiwaytrexx itu.
Aku juga mulai mengetahui beberapa kebiasaan dia di Instagram, hampir setiap hari dia bisa membuat snapgram, entah mukanya atau quote-quote, yang penting dia aktif aku senang. Dan setiap hari Jumat, Sabtu atau Minggu dia akan melakukan siaran langsung, paling pasti adalah hari Sabtu, dimana ia akan pergi hang out bersama teman-temannya, aku selalu menontonnya, selalu join paling awal dan akan selalu menjadi penonton terakhir sebelum dia menyudahi siaran langsung itu. Kadang aku bertanya-tanya, apa dia tidak belajar, padahal ujiannya tinggal sebentar lagi.
Dan sekarang hari Sabtu, hari yang kutunggu untuk menonton live Irene di Instagram. Tidak ada yang tahu bahwa aku menyukai gadis mungil itu, bahkan semua teman dekat ku yang selalu berbagi rahasianya padaku pun aku tak beritahu.
Hanya satu orang, temanku saat SMP, pertamanya aku tidak ingin bercerita namun rasanya beban ku sangat berat hari itu, terlebih lagi kedua orangtuaku yang saat itu sedang sering-seringnya bertengkar, hanya karena ayahku yang perusahaannya bangkrut 2 bulan lalu dan kehidupan kami berubah drastis, ayahku hanya menyesali apa yang terjadi tanpa membuat suatu perubahan dan itu yang membuat ibuku kesal, dan untuk sekarang keadaan rumahku sudah mendingan tidak tahu lusa.Kembali lagi ke topik, hanya temanku itu yang mengetahui aku ini menyukai Irene, dan beruntungnya dia tidak langsung menjauhiku saat aku memberi tahu keadaan orientasi seksualku yang aku sendiri pun bingung. Aku menceritakannya lewat dm ig, ya karena dia tidak tinggal di Jakarta, tapi kita masih berada di pulau yang sama.
Sejujurnya pun aku tidak yakin dengan perasaanku terhadap Irene, ini pertama kalinya aku benar-benar tertarik pada perempuan, sampai memiliki perasaan seperti ini. Biasanya jika aku tertarik pada perempuan pun itu hanya sebatas kagum, tapi aku benar-benar tak mengerti untuk yang satu ini, dan yang membuat aku juga tak yakin adalah aku masih menyukai seorang lelaki di kelasku.
Disatu sisi aku ingin menghapus perasaan ini agar tidak terlalu jauh dan tambah sakit hati, tapi saat aku ingin mencoba meyakinkan kalau aku hanya kagum, alam sepertinya ingin membuktikan kalau aku bukan hanya sekedar suka dengan Irene.
Aku tidak tau bagaimana jika orang-orang terdekat terlebih orangtuaku mengetahui keadaan ini, belum ketahuan saja aku sudah terlalu khawatir apalagi ketahuan.[tiwaytrexx.x]: ireneevctr_ started a live video. Watch it before it ends!
Astaga, cepat-cepat ku buka Instagram. Apa cuma aku aja ya, kalau mau nonton live orang yang disuka, langsung deg-degan duluan.
Senyumnya cantik banget, meleleh aku tuh.
Kayaknya dia ada di suatu cafe yang aku juga gak tau dimana tempatnya, dan bersama kedua teman dekatnya, bahkan aku sampai hafal muka dan nama kedua temannya itu. Kutunggu dia untuk melambai padaku, tapi sepertinya dia tidak tertarik untuk menyapaku. Kadang-kadang dia melambai padaku, tapi kadang-kadang tidak.Makin lama, makin banyak yang join untuk menonton, memang ya perempuan cantik tuh pasti gak bakal dibiarin. Seumur hidup aku menonton live Instagramnya, aku tak pernah memberikan komentar apapun, meskipun dia bertanya kepada aku.
'ni anak muncul terus, kapan perginya sih.' Tunggu, buat siapa perkataan itu? Jangan-jangan buat aku.
'siapa?' suara temannya terdengar bertanya,
'itu dekel gaje sok misterius.'
Dan benar, itu untukku, apa dia risih dengan keberadaanku? Demi pringlesku, hatiku sangat sakit mendengarnya, tidak tahu harus merespon apa. Kuletakkan ponselku di meja belajar, tidak ku keluarkan dari Instagram, karena aku ingin tetap seperti biasa, menonton sampai akhir.
Apa aku harus menghapus akun tiwaytrexx saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria✓
Short Story//Euphoria ( /juːˈfɔːriə/) is the experience (or affect) of pleasure or excitement and intense feelings of well-being and happiness// Seulgi pikir ia menemukan 'euphoria'nya, ya benar rasanya seperti menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan yang memulai s...