Part 4 : Siapa Dia

51 7 0
                                    

Awal bertemu saja hati sudah berdesir, apalagi untuk kedua kalinya.

-Chilla-

❤❤❤

"Maaf saya tidak sengaja"
Kata orang itu yang sudah berdiri dengan buku yang dia ambil tadi.

"Suara itu..."
Batin Chilla ketika mendengar suara orang itu.

Seketika Chilla langsung mendongakkan kepalanya dan menatap orang itu.

Deg
.
.
.
"Ya ampun, itu kan orang yang kemarin" batin Chilla dalam hati sambil terus memandang orang itu.

"Kamu enggak papa kan ?"
Tanya orang itu pada Chilla yang hanya di jawab dengan gelengan oleh Chilla.

Orang itu pun mengulurkan tangan untuk membantu Chilla berdiri. Namun, Chilla lebih memilih berdiri sendiri karena dia merasa banyak pasang mata yang memandangi mereka berdua.

Chilla pun mencoba berdiri, akan tetapi rok panjangnya terinjak oleh kakinya sendiri.
Membuat Chilla oleng. Namun, belum sampai dia terjatuh tangan cowok yang menabraknya tadi segera memegang tangan Chilla. Sehingga Chilla pun tidak jadi terjatuh.

Jangan pikir cowok tadi akan menangkap tubuh Chilla seperti di dongeng-dongeng ketika tuan putri akan jatuh datanglah pangeran yang menyelamatkan tuan putrinya dengan menangkap tubuhnya. Lalu tuan putri dan pangeran akan terus berpandangan dengan posisi seorang pangeran memeluk tuan putri.

Merasa tangannya yang tak kunjung di lepas oleh cowok tadi, Chilla pun mulai bicara.

"Maaf bukannya kamu orang yang di halte kemarin ya ?"
Tanya Chilla pada cowok itu sambil melepaskan tangannya dari genggaman cowok itu.

"Oh iya benar itu saya"
Kata cowok itu sambil tersenyum pada Chilla.

"Terimakasih, saya tadi hampir saja terjatuh kalau tidak kamu pegang"
Kata Chilla sambil tersenyum juga.

"Tidak perlu terimakasih, justru saya mau minta maaf karena tadi saya tidak sengaja menabrak kamu"
Kata cowok itu.

"Tidak apa-apa toh itu tidak sengaja dan saya juga tidak ada yang luka"
Kata Chilla.

Cowok itu pun tersenyum pada Chilla.

"Duh jantung gue, baru dua kali ketemu aja udah kaya gini apalagi kalau dia senyum gini nih makin gak tenang jantung ini"
Batin Chilla ketika cowok itu tersenyum padanya.

"Kalau begitu saya permisi dulu mau ke kelas"
Kata Chilla pada cowok itu.

"Iya sekali lagi maaf ya"
Kata cowok itu. Chilla pun hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lalu pergi dari hadapan cowok itu yang entah Chilla tidak tahu namanya siapa.

"Tunggu..."

Suara cowok itu pun menghentikan langkah Chilla yang belum sampai jauh dari posisi cowok itu.
Sontak Chilla pun menengok ke belakang. Chilla pun mendapati cowok tadi yang mengangkat buku milik Bu Aswa yang terjatuh tadi.

Cowok itu berjalan menghampiri Chilla.
"Ini buku kamu, nanti kalau tetap di saya, kamu pasti nyariin kan ?"
Kata cowok itu sambil memberikan buku yang ia maksud.
Bahkan Chilla pun tidak ingat kalau buku itu belum ada di tangannya waktu dia pamit pergi tadi.

"Oh iya terimakasih ya"
Kata Chilla menerima buku itu.

"Sama-sama"
Kata cowok itu lagi-lagi dengan tersenyum. Membuat Chilla membalas senyumannya lalu pergi meninggalkannya.

Di Bawah Bayangan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang