Part 5 : Berkenalan

53 7 0
                                    

Katanya sih tak kenal maka tak sayang. Kok belum kenal udah sayang 🙈

___________________

"Oh jadi dia namanya Ivan"
Kata Chilla sambil tersenyum.

Mendengar Chilla yang sedang bicara sendiri, sahabatnya pun menoleh padanya. Dan yang mereka dapati adalah Chilla sedang tersenyum dengan tatapannya terus ke depan dimana Ivan berada.

"Chil emang sebelumnya loe kenal dia ya ?"
Tanya Aleshya. Namun tak kunjung di jawab oleh Chilla.

Chilla terus saja melihat Ivan yang sedang berbicara menyampaikan motivasi-motivasinya. Dia tidak sadar bahwa sahabatnya dari tadi melihati dirinya.

Hingga tiba-tiba Ivan yang sedang menyapu penglihatannya tidak sengaja melihat Chilla dan sahabatnya berada.
Ivan yang melihat Chilla senyum padanya pun membalas senyuman itu dengan sangat manisnya. Senyuman yang membuat hati Chilla berdesir setiap kali melihatnya.

"Ya ampun dia senyum ke gue"
Batin Chilla dalam hati.

Tanpa Ivan sadari perlakuannya itu menyebabkan beberapa murid yang duduk di bagian depan pun melihat ke belakang. Terutama para cewek, mereka ingin tahu siapa yang mendapat senyuman manis dari Ivan.

Aleshya yang tahu bahwa Ivan membalas senyum Chilla pun segera membuyarkan lamunan Chilla. Namun Chilla tetap belum sadar dari lamunannya itu.
Stefla dan Fiola yang melihat itu pun menatap Aleshya dan mengangguk bersama. Mereka pun sama-sama paham apa yang dimaksud dan yang harus dilakukan.

Semua murid yang duduk di depan tadi pun benar-benar melihat ke belakang. Dan apa yang mereka lihat ?

"Waw ternyata Ivan senyum sama mereka berempat"

"Iya ya"

"Mana-mana ?"

"OMG bisa-bisanya mereka dapat senyum dari pangeranku"

"Mereka kan memang cantik-cantik, enggak salah dong kalau dia senyum sama mereka"

Mereka yang melihat empat serangkai itu pun saling membicarakan mereka. Bukan bicara kejelekan mereka. Namun, mereka memang menyadari bawasannya empat serangkai itu dari dulu terkenal kekompakannya dan cantiknya.

Siapa lagi empat serangkai itu kalau bukan Chilla, Aleshya, Fiola, dan Stefla.

***

Selesainya acara tadi, mereka kembali ke kelasnya masing-masing. Di perjalanan dari aula ke kelas, mereka habiskan untuk menginterogasi Chilla.

"Eh Chil bukannya Ivan itu orang yang kemarin di halte itu ya ?"
Tanya Stefla pada Chilla.

"Emang iya tau"
Jawab Chilla dengan santainya.

"Wah loe punya hutang cerita sama kita"
Kata Fiola pada Chilla.

"Iya-iya nanti gue ceritain"
Kata Chilla.

"Oke nanti pulang sekolah ke tempat biasanya ya"
Kata Aleshya sambil melambaikan tangannya pada Chilla yang sudah berada di depan kelasnya.
Karena jarak kelas Chilla dan aula lebih dekat dari kelas sahabatnya berada. Jadi, mereka bertiga melewati kelas Chilla.

💐💐💐

Sepulang sekolah, kini mereka berempat berada di tempat biasa mereka singgah. Tempat yang tak jauh dari sekolahannya itu cukup sejuk dan asri karena terdapat banyak pepohonan yang rindang. Di samping kanan dan kiri tempat duduk terdapat berbagai macam tanaman hias ditambah tengah-tengah tempat itu terdapat air pancur yang menambah keindahan mata siapapun yang melihatnya.

Di Bawah Bayangan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang