PROLOG

4.8K 140 10
                                    

" good! Pertahankan posisi itu "

Seorang pria berdiri di depan kamera bersama dengan seorang wanita dan berpose, wanita itu mengalungkan tangan nya di leher pria yang berdiri di depan nya dan pria itu memeluk pinggang wanita yang memeluk leher nya.

Seorang fotographer menurunkan kamera nya dan melihat dua orang yang menjadi objek foto nya itu "Jungkook coba kau tatap mata Seunghee" pria yang dipanggil Jungkook itu menoleh keara fotographer dan mengangguk lalu mengikuti perintah nya. Jungkook menatap mata Seunghee dan tersenyum lalu menarik pelan tubuh Seunghee hingga menempel dengan badan nya. "Bagus tahan sebentar!" ucap fotographer itu sambil mengambil beberapa gambar

"oke cukup ini sudah bagus kalian semua sudah berkerja keras silahkan istirahat" jika sang fotographer sudah berkata begitu artinya kerja hari ini sudah selesai.

Jungkook melepaskan Seunghee dan berjalan kearah kamar ganti karena pakaian yang ia kenakan itu adalah pakaian suatu brand. Jungkook melepas baju nya sehingga badan nya terekspos dan tidak ada siapapun dalam kamar ganti diruangan nya.

Terdengar suara seseorang bersiul dari balik pintu, Jungkook menoleh kearah pintu " wah badan mu itu perlu aku akui sangat keren! " lalu di ikuti dengan suara tepuk tangan, dia adalah Kim Taehyung teman dekat Jungkook di sekolah dan bahkan rumah mereka pun dekat.

"bagaimana pekerjaan hari ini?"

"menurut mu aku senang? Coba kau fikir karena siapa aku harus bekerja di hari terakhir libur ku"

"hehe maafkan aku, aku benar-benar ada urusan tadi. Tapi fotographer hari ini benar-benar memuji mu ya bahkan dia bilang kau lebih baik dari ku. Padahal dilihat darimana pun lebih tampan diriku daripada kau"

Jungkook menggelengkan kepala nya dan memakai pakaian yang sebelum nya ia pakai untuk pergi ke studio "sudah lah ayo cepat kita pulang sekarang aku benar-benar lelah" ujar nya sambil mengenakan topi keatas kepala nya.

Jungkook berjalan berdampingan dengan Taehyung sambil berbincang keluar studio saat ingin berjalan kearah mobil ada Seunghee, model perempuan yang tadi menjadi partner Jungkook menunggu di dekat mobil Jungkook. Seunghee mengangkat kepala nya saat Jungkook dan Taehyung menghampiri nya.

"sedang apa kau disini? Seunghee kan? " tanya Taehyung

Seunghee menggangukan kepala nya dan membungkukan tubuh nya sedikit kepada Taehyung " salam kenal sunbae, ada yang ingin aku bicara nya dengan Jungkook"

"bicara lah"

"ah tapi- " Seunghee menatap kearah Taehyung yang berdiri disamping Jungkook "hiraukan saja dia, apa yang mau kau bicarakan dengan ku?" tanya Jungkook lagi dengan wajah nya yang tidak ada ekspresi sama sekali

"be-begini Jungkook, sebenar nya- Seunghee memainkan jari jari nya sendiri karena gugup "sebenar nya aku menyukaimu, apa kau mau berkencan dengan ku?" Seunghee menatap kearah Jungkook dan Taehyung disamping nya tersenyum kecil seperti sudah hafal saja apa yang akan dibicarakan seorang wanita yang ingin berbicara dengan Jungkook.

Jungkook memegang leher belakang nya "ah kau menyukaiku?" Seunghee merespon pertanyaan Jungkook sambil menganggukan kepala nya dengan percaya diri, Jungkook tersenyum kearah Seunghee " tapi bagaimana ya, aku tidak menyukai wanita jelek " Jungkook masih tersenyum " kalau begitu kita duluan pulang "

Jungkook berjalan lebih dulu dan masuk ke dalam mobil yang berada tepat di belakang Seunghee. Taehyung menghela nafas dan menepuk bahu Seunghee "Semangat! Hati-hati dijalan ya" kemudian Taehyung ikut masuk ke dalam mobil dan berjalan menuju rumah, mobil yang mereka naiki ada supir yang mengendarai nya.

Taehyung menoleh kearah Jungkook "kau benar-benar sadis ya, kalau begitu terus kapan kau akan memiliki kekasih" Jungkook menaruh ponsel nya dan menengok ke Taehyung " lalu apakah kau memiliki kekasih?" Taehyung membesarkan mata nya kesal "yak!"

Jungkook tertawa pelan "oh iya besok hari pertama sekolah di kelas 3 ya haha aku ingin tau bagaimana bentukan kelas kita sekarang karena aku dengar kelas nya di rombak dan murid di dalam nya di acak tapi tenang kau tetap akan sekelas dengan ku, aku tahu kau tidak akan punya teman hahaha"

"terserah kau saja aku lelah ingin tidur"

-bersambung pada chapter selanjutnya-

I will go to you like the first snowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang