*2*

1.6K 65 0
                                    

Sudah pukul 6 sore arti nya sudah jam pulang sekolah semua murid sekolah pulang kerumah nya masing-masing, Boram hari ini akan pulang telat karena ia ada kencan dengan kekasih nya di gangnam. Sandy merapikan buku-buku nya dan memasukan nya ke dalam tas. Di kelas hanya tersisa Jungkoo, Taehyung dan juga Sandy. Jungkook berdiri dari kursi nya dan memakai coat yang tadi pagi ia pakai.

Ddrrrtt drrrt

Sebuah ponsel bergetar dan ponsel tersebut adalah milik Taehyung, Taehyung mengambil ponsel nya dan bergegas mengangkat panggilan setelah melihat nama ayah nya di layar ponsel " iya, appa? Ada apa? "

" pulang sekarang kita ada makan malam keluarga "

" iya iya aku akan pulang sekarang "

" tidak usah main dulu cepat kesini atau appa akan memanggil keamanan untuk menyeretmu pulang "

" iya tuan besar aku mengerti "

Kemudian panggilan itu terputus dan Taehyung memasukan ponsel nya ke dalam tas nya " Jungkook aku pulang duluan ya "

" biar aku antar "

" tidak usah aku bisa naik taksi, lebih baik kau antar pulang Sandy ku lihat tadi Boram pergi duluan seperti nya ada urusan. Aku pergi ya " Taehyung menepuk bahu Jungkook lalu berjalan keluar kelas sambil mengucapkan selamat tinggal kepada Sandy.

Jungkook menggendong tas nya dan menghampiri Sandy lalu berdiri disamping nya

" apart mu dimana biar ku antar "

Sandy menoleh kearah Jungkook dengan wajah yang kebingungan " ah kau tidak usah mengantarku, aku bisa jalan kaki ke apart. "

" hmm baiklah, aku lapar "

" lalu? "

" temani aku makan, aku akan membayarmu "

Sandy menghela nafas dan berdiri " aku akan menemani mu makan tapi tidak usah membayarku "

" lalu kau membawa mobil? Dengan supir? "

Jungkook menggangukan kepala nya tanpa mengeluarkan satu kata pun, Sandy tersenyum kearah Jungkook " kalau begitu ayo akupun bosan tidak ada Boram "

Mereka berdua berjalan keluar sekolah menuju mobil yang ada di lobi dan seorang supir yang sedang menunggu. Saat Jungkook dan Sandy sampai ke mobil supir pribadi Jungkook membungkukan badan nya kepada Jungkook dan membukakan pintu untuk mereka berdua. Jungkook membiarkan Sandy masuk terlebih dahulu lalu setelah nya ia ikut masuk ke dalam mobil.

" tuan, kita akan pergi kemana? "

" restoran keluarga "

" baik "

Supir itu mengemudi menuju restoran keluarga, restoran keluarga itu adalah restoran keluarga Jeon keluarga Jeon juga memiliki restoran yang tersebar di seluruh Korea dan biasa nya untuk uji coba menu baru adalah di restoran keluarga. Tempat nya pun sangat nyaman sekali, seperti villa terdapat danau buatan dan juga taman yang lumayan luas. Supir yang mengemudi melirik kearah Sandy dari kaca dan Jungkook menyadari itu " ada apa? Daritadi kau melirik kebelakang terus melalui kaca " supir yang menyetir itu tertawa pelan karena malu bahwa tindakan nya sudah diketahui oleh tuan nya.

" maaf tuan, tapi teman tuan terlihat tidak asing "

Jungkook menoleh kearah Sandy yang tidak memperdulikan ucapan mereka berdua dan menatap keluar jendela entah apa yang ditatap Sandy, hanya ada mobil yang berlalu lalang dijalan. Jungkook tidak ingin menganggu Sandy yang sedang asyik menatap keluar jendela mobil.

Akhir nya sampai di restoran keluarga, Jungkook keluar sendiri lalu membukakan pintu untuk Sandy. Sandy yang menatap nya bingung ternyata Jungkook yang terlihat dingin itu bisa menjadi seorang gentleman juga. Sandy keluar dari mobil dan berjalan di belakang Jungkook " siapkan makanan di taman belakang " ujar Jungkook kepada salah satu pelayan disitu. Pelayan itu menganggukan kepala nya dan segera melaksanakan tugas yang diberikan oleh Jungkook.

Selang beberapa puluh menit pelayan itu datang lagi dan memberitahukan bahwa semua nya sudah siap, Jungkook mengajak Sandy berjalan ke taman belakang. Sambil berjalan Sandy melihat ke sekeliling nya sebuah taman yang luas dengan danau buatan dan juga lampu taman yang menghiasi sehingga taman tersebut menjadi sangat indah. Sandy dan Jungkook duduk di tempat yang sudah di sediakan dan segera menyantap steak yang sudah di saji diatas meja .

" Jeon Jungkook, kau anak seorang konglomerat? " tanya Sandy sambil menyuapkan sepotong daging ke dalam mulut nya. Jungkook meletakan alat makan nya dan memandang Sandy sambil menaikan sebelah alis nya " kenapa? Kau tertarik dengan ku? " Sandy menggelengkan kepala nya dengan cepat sambil melambai-lambaikan tangan nya yang memegang pisau " tidak! Hanya dari situasi seperti ini aku bisa menebak kalau kau anak seorang konglomerat "

Jungkook tersenyum tipis yang membuat Sandy mengeritkan kening nya karena aneh melihat Jungkook tersenyum meskipun mereka berdua baru sekelas hari ini tapi nama Jeon Jungkook sudah terkenal di sekolah dan juga image nya yang dingin tanpa ekspresi itu pun sudah menyebar dan Sandy mengetahui itu. Tapi hari ini ia melihat nya tersenyum meskipun tidak lebar'

" kau tahu Jeon Yoon Mi? " Sandy menganggukan kepala nya di Korea ini siapa yang tidak tahu Jeon Yoon Mi seorang desaigner ternama yang pakaian nya bahkan dikenakan artis luar negeri. " dia adalah ibuku " Sandy menghentikan menguyah daging yang ada di dalam mulut nya " kalau dia adalah ibu mu berarti kau pewaris tunggal Jeon Grup? " Jungkook menganggukan kepala nya dengan bangga.

Sandy menaruh alat makan nya dan bertepuk tangan " wah, apa yang kurang dari mu? Pantas saja banyak yang menyukai mu "

" sudah cepat habisi makan mu lalu aku antar pulang "

Sandy menganggukan kepala nya dan menghabiskan sisa makanan nya tanpa berbicara atau mengobrol dengan Jungkook. Tepat seusai Sandy menelan makanan terakhir nya ponsel nya berbunyi mendapat panggilan dari Boram yang mengatakan kalau ia tidak jadi kencan dengan kekasih nya karena kekasih nya ada tugas yang diberikan secara dadakan.

Sandy berdiri dan mengambil tas nya " Jungkook aku harus pulang sekarang terima kasih atas makan nya "

" tunggu biar aku antar kau pulang "

-

Mobil sedan hitam Jungkook berhenti di lobi apartemen nya dan terlihat seorang gadis yang sedang menunggu siapa lagi kalau bukan Boram. Boram menunggu di depan lobi sambil membawakan sebuah jaket. Saat supir ingin keluar dan membukakan pintu Jungkook melarang nya dan ia keluar sendiri lalu membukakan pintu untuk Sandy.

Boram langsung menghampiri Sandy dengan cepat dan memakaikan Sandy jaket yang sudah dibawa nya. Mata nya kini menatap bergantian kepada Sandy dan juga Jungkook.

Jungkook dengan wajah tanpa ekspresi nya itu menundukan kepala nya dan berpamitan " aku pulang dulu "

" hati-hati Jeon Jungkook " ucap Boram dan Sandy hanya menganggukan kepala nya saja. Boram dan Sandy menunggu mobil Jungkook sehingga tidak terlihat lagi. Dengan sigap Boram langsung membalikan badan Sandy kearah nya.

" coba jelaskan padaku ada apa kenapa kau pulang bersama nya? "

" tidak ada apapun tadi ia mengajak ku makan "

" sungguh? " Sandy mengangguk

" eiii jangan fikir aku tidak mengetahui nya "

" mengetahui apa? Sudahlah cepat masuk sudah menjelang malam disini dingin " Sandy melangkahkan kaki nya lebih dulu

" aku mengetahui semua tau Kim Sandy "

" apa yang kau tau? " Sandy berjalan lebih cepat dan masuk ke dalam lift " cepat lari atau aku tutup lift nya "

Boram mengejar Sandy ke dalam lift dan masuk ke kamar apartemen bersama-sama.

- Bersambung ke chapther selanjut nya -

I will go to you like the first snowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang