*11*

907 77 2
                                    

sebelum baca tolong kasih vote^^

biar aku semangat nulis nya hehehe 

happy reading~

borahae!

--



Ini sudah hari ketiga dimana Sandy bermain bersama Jungkook di taman bermain. Jungkook tidak masuk sekolah, entah kenapa Sandy merasa khawatir takut ada sesuatu terjadi pada Jungkook. Sandy duduk di kursi nya sambil menatap ke layar handphone melihat kontak pesan "Jungkook" tidak ada balasan sama sekali, Sandy menghembuskan nafas kasar lalu mengalihkan pandangan nya ke luar jendela menatap kosong kearah anak anak yang bermain di lapangan.

Boram dan Taehyung ikut khawatir melihat Sandy yang begitu murung

"Tae, apa Jungkook memberi mu kabar?" tanya Boram dengan suara yang pelan dan dijawab oleh gelengan kepala Taehyung.

"Dia ada jadwal pemotretan?" Taehyung menggelengkan kepalanya lagi. Taehyung juga tidak tahu Jungkook kemana ya terakhir bertemu waktu pemotretan Minggu kemaren. Setelah itu Jungkook tidak ada kabar bahkan Taehyung bertanya kepada manager Jungkook pun tidak menjawab seakan-akan merahasiakan dimana Jungkook berada.

Tidak lama kemudian seorang guru masuk dan memulai pelajaran, tidak seperti biasa Sandy terlihat sangat murung bahkan disaat mata pelajaran kesukaannya. Biasanya Sandy selalu cerewet dan bertanya ini itu pada sang guru tapi tidak hari ini, ia diam total.

Jam makan siang sudah berbunyi, Boram dan Taehyung mengajak Sandy makan bersama di kantin dan menu makan siang kali ini adalah makanan favorite Sandy yaitu daging. Boram duduk disamping Sandy dan Taehyung duduk di depan Sandy. Boram dan Taehyung mencoba mencairkan suasana membuat beberapa lelucon bahkan gibahin beberapa guru di sekolah nya yaa hanya untuk menghibur Sandy yang terlihat seperti mayat hidup bahkan makanan nya tidak ia makan. Sandy hanya menopang pipi nya dengan tangan nya dan mengaduk aduk nasi nya tanpa memakan nya.

.

.

.

.

Kini Boram dan Sandy sudah ada di apartemen, Taehyung berbaik hati mengantarkan mereka berdua pulang karena ia khawatir kalau Sandy naik bus. Tanpa berkata apapun Sandy masuk ke dalam kamar nya dan membanting tubuhnya keatas kasur, ia merogoh ponsel nya di dalam saku dan langsung membuka pesan berharap Jungkook membalas pesan nya. Tapi nihil tidak ada satupun pesan dari Jungkook malah ada pesan dari operator.

Sandy mengetik di dalam ponsel nya "Jungkook, kamu kemana? Setelah ciuman itu..."

Lalu Sandy menghapus pesan nya kembali dan menghembuskan nafas panjang lagi, entah berapa kali Sandy menghembuskan nafas panjang dan kasar hari ini. Ia masih memikirkan Jungkook dimana, sedang apa, sial Jungkook mendominasi di dalam fikiran nya. Terlebih ciuman malam itu, apa motif Jungkook mencium Sandy lebih dulu? Itu membuat Sandy banyak berfikir seperti apa Jungkook membukakan pintu untuk Sandy agar ia bisa masuk? Atau bagaimana? Sandy butuh kepastian.

Sandy meletakan ponsel nya di atas kasur dan lebih memilih untuk tidur, tanpa menganti pakaian dan mencuci muka karena hal ini sangat amat menguras pikiran dan tenaga/?

To : Jungkook

29 September 2019 pukul 23.42

Jungkook..

Ini aku Sandy, ummm- Terima kasih sudah mengajak ku bersenang-senang di taman bermain. Weekend ku jadi sangat menyenangkan! Sampai bertemu besok di sekolah!^^

I will go to you like the first snowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang