*12*

881 47 0
                                    

Tekad Sandy sudah bulat, ya dia tidak akan menyerah begitu saja hanya karena Jungkook bilang untuk jangan menyukai nya. Well, Sandy sudah menyukai Jungkook dari dulu bahkan sebelum mereka masuk dibangku sekolah menengah atas. Menyerah? Tidak semudah itu Jeon Jungkook.

Setelah hari dimana Jungkook menyuruh Sandy untuk berhenti menyukai nya, sudah 3 hari berlalu dan Jungkook benar-benar dingin jangankan untuk menyapa balik menatap saja Jungkook tidak mau. Tapi itu tidak membuat Sandy menyerah, selama 3 hari ini Sandy selalu memberikan perhatian lebih ke Jungkook seperti mendekati nya saat makan siang, meminjamkan Jungkook pulpen saat ia tidak membawa nya.

Memberi minum ke Jungkook saat jam olahraga dan menyemangati nya dengan teriakan "Semangat Jeon Jungkook". Terlihat di raut wajah Jungkook yang merasa risih akan hal itu tapi entah kenapa ia juga merasa senang, aneh memang si Jungkook.

Ketua kelas meminta seisi kelas untuk tidak bubar dulu setelah bell pulang sekolah, si ketua kelas berdiri di depan kelas sambil menatap kearah teman-teman nya.

"maaf saya harus menahan kalian pulang, saya punya informasi untuk kalian" kata ketua kelas yang membuat seisi kelas hening memperhatikan.

"lusa kan libur ya sabtu dan minggu, wali kelas membuat acara untuk kita sekelas. Jadi wali kelas pengen kita satu kelas itu pergi camping kata nya sih supaya kita lebih dekat satu sama lain. Gimana? Kalian pada mau ga?"

"camping? Wah seru tuh"

"ih mau dong kapan lagi bisa camping sama anak kelasan"

"kalau camping berarti kita nginep dong? Asiiik api unggun ya!"

"ayo ayo! Berangkat sekarang aja ayo"

Seisi kelas jadi berisik mereka senang kalau kelasannya mau camping bersama, ya memang sebenarnya satu kelas ini ngga terlalu deket paling Cuma pas ada tugas kelompokan doang. Biasa nya sih sama kubu nya masing-masing

"camping hmm kaya nya seru" ujar Taehyung "Jung, ikut kan?" Taehyung menepuk bahu Jungkook perlahan

"liat nanti, kalau ngga ada jadwal ya ikut" jawab Jungkook tanpa menoleh kearah Taehyung.

Tok

Tok

Ketua kelas memukul meja di depan nya untuk membuat kelas menjadi tenang lagi

"kalau banyak yang setuju, kita berangkat hari sabtu ya titik temu nya disekolah jam 8 pagi. Untuk barang-barang yang perlu dibawa nanti di share di grup kelasan. Dah sekarang boleh pulang"

Sandy langsung mengendong tas nya dan menghampiri Jungkook yang sedang memainkan ponsel nya untuk mengirim pesan ke sopir kalau dia sudah keluar

"Jungkook? Mau langsung pulang?"

"naik apa? Dijemput supir mu? Atau naik taxi?"

Jungkook sama sekali tidak menjawab nya, ia hanya terfokus pada ponsel nya. Boram dan Taehyung yang melihat nya merasa sangat kasian karena sungguh Jungkook bahkan sama sekali tidak melirik nya. Jungkook bangkit dari kursi nya dan pergi melewati Sandy

"Hati-hati dijalan Jungkook!~" Sandy sedikit berteriak saat Jungkook melewati pintu kelas

"Sandy?"

Sandy menoleh ke Taehyung yang memanggilnya sambil menaikan alis sekilas

"kamu ngga capek?" Sandy menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, miris melihat nya. Ya Sandy sudah menyukai Jungkook sudah cukup lama dan menurutnya setelah ciuman itu ada peluang meskipun sedikit. Taehyung tidak bertanya lagi ke Sandy takut ia tersinggung, sekarang Taehyung, Boram dan Sandy berjalan ke gerbang sekolah.

I will go to you like the first snowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang