*23*

922 52 4
                                    

Knock knock

"permisi nona, tuan Joseph sudah datang"

Sandy mengucek mata nya tangan sebelah nya meraih jam yang ada diatas meja yang sudah menunjukan pukul 8 pagi. Semalam dia memang meminta Joseph untuk datang karena Sandy akan pergi berkencan dengan Jeon Jungkook. "iya sebentar aku keluar" teriak Sandy dari dalam kamar sambil menyingkap selimut nya lalu menguncir asal rambut panjangnya.

Dengan mengenakan piyama Sandy turun kebawah menemui Joseph. Joseph itu adalah seorang desaigner terkenal dan dia juga sangat ahli tentang kecantikan, keluarga Kim ini salah satu pelanggan tetap Joseph setiap ada acara apapun entah itu gathering bisnis atau red carpet Jiwon pasti pesan baju di Joseph karena desaign nya sangat bagus dan bahan nya juga cantik.

"oh my god, Sandy kamu baru bangun tidur aja cantik" sapa Joseph ketika melihat Sandy di depan nya dan disambut dengan pelukan dan ciuman hangat di pipi.

Arah mata Sandy tertuju kearah gantungan baju yang dibawa asisten nya Joseph disitu ada gaun mewah dan perasaan Sandy ngga minta itu "itu gaun warna biru punya siapa? Perasaan aku minta nya pakaian kasual gitu deh" Joseph

mengikuti arah mata Sandy sambil ber-oh ria " itu pesanan Jiwon untuk red carpet katanya, yaudah yu kita dandan"

2 jam untuk luluran

1 jam untuk urusan rambut

45 menit untuk make up

Akhirnya Sandy sudah siap cantik dengan pakaian casual nya dan rambut yang dikuncir satu salam 3 jam 45 menit, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul dimana Jungkook bilang mau jemput dihalte. Sandy mengambil tas kecil nya memasukan dompet, lipstik dan ponsel ke dalam tas kecilnya dan ngga lupa pakai sepatu Converse adalan nya supaya menambah kesan kasual nya.

Satu persatu anak tangga dituruni Sandy, dari dalam terdengar suara mobil yang mendekat ah sepertinya itu supir pribadi nya Sandy yang biasa nganterin ke halte

Tapi tiba-tiba pintu rumah dibuka lebar-lebar oleh para maid lalu membungkukan badan Sandy menghampiri pintu dan diam di depan pintu.

Itu kedua orang tua nya, kak Seokjin dan kak Jiwon ada apa kok mereka pada pulang semua

"Kok kalian pada pulang?" Tanya Sandy polos yang sambil memegang tali tas nya, tangan Jiwon dengan sigap menjitak kepala Sandy sedikit kencang "anak kurang ajar keluarga nya pulang tuh ucapin selamat datang ini malah ditanya kenapa pada pulang" Seokjin tertawa melihat kedua adik perempuan nya ini.

"Loh aku serius tau, ini kok pada pulang semua tumben" ujar Sandy sambil mengusap kepalanya yang di jitak.

"Kita berdua masuk dulu ya prepare, Seokjin urus si Sandy" ucap tuan Kim lalu masuk ke dalam bersama nyonya Kim

Sandy mengerut kening nya lalu menatap Seokjin penasaran, Jiwon sih udah nyelonong masuk ke dalem ikut sama emak bapak nya. Seokjin menghela nafas "kita mau kedatangan tamu, jadi kita harus menjamu mereka. Kamu mau kemana rapih gini?"

Sandy memanyunkan bibir nya dan mendengus kesal "ish aku mau pergi kencan tau sama Jungkook aku ga usah ikut ya kak?" Rengek Sandy. Tapi ucapan Seokjin itu ngga bisa dibantah akhirnya Sandy nurut dan ganti pakaian nya jadi dress yang sedikit formal tapi nyaman. Sandy berdiri di depan cermin besar sambil sesekali menghela nafas karena kecewa kencan nya batal, Sandy mengambil ponsel nya dan mengabari Jungkook kalau dia ga bisa pergi karena ada urusan mendadak.

Sandy daritadi diem aja di kamar bisa dibilang marah/? Karena pertama dia gagal kencan sama Jungkook kata nya dirumah ada tamu penting satu keluarga harus ada terus kedua Jungkook ngga balas pesan nya Sandy bahkan di telfon juga ngga diangkat. Sudah ada hampir 40 menit Sandy di kamar sambil nonton Netflix dan makan cemilan diatas kasur nya emang paling nikmat itu rebahan.

I will go to you like the first snowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang