Malam Pendek:v

1.1K 62 0
                                    

Sore berlalu menjadi malam.Malam ini aku sedang asik membuka akun instagram miliku,data seluler aku aktifkan,otomatis jika ada notif dari wa pasti masuk.
Kling kling tiba-tiba ada notif dari wa.Aku buka aplikasi WhatSApp,dan ada pesan dari nomor yg tidak dikenal.

081xxxxxxxxx
Haii

Siapa?

Masak udh lupa sih?kan tadi sore baru aja kita ketemu

Ohh..Beni ya?

Bukan

Lah trus siapa?gua blok nomer lhu jangan nangis ya!

Eeehhh,,,jangan dong.Aku Beni Satria Handoko calon pacarnya Amara Prakasatya Dirgantari😂

😡😡😡bikin sebel deh,siapa jugak yg mau jadi pacar lhu.eh asal lhu tau ye,gua ini masih bau kencur!dan aye gak mau jadi korban php anak sma kek elo.😈

Haha...jangan marah dong.kamu gemesin tauk klau lagi ngambek.Oh iya malem ini kita jadi beli es krim kan?

Tauk ah bodo

Yee...masih ngambek,yaudh kita gak jadi yaa...

Serah


Setelah itu aku matikan data selulerku agar tidak ada notif yg masuk.Huhh Beni itu emng bikin badmood aja emng ya.Tak lama setelah itu ada yg mengetuk jendela kamarku,aku langsung terkejut karena tidak seperti biasanya ada yg mengetuk jendela kamarku.
"Siapa sih,bikin merinding aja,Ayah sama mamah belum pulang lagi,ihhh,"gerutuku.
Semakin lama ketukan itu semakin keras,dan aku berusaha memberanikan diri untuk membuka jendela tersebut.
"Seorang ksatria sejati itu harus berani dan pantang mundur.Masak iya tentara takut sama hantu,yg ada hantu takut sama tentaranya oke."ucapku bersemangat untuk tidak takut dan berjalan menuju jendela tersebut.
Saat ini aku telah berada didepan persis jendela tersebut,aku memberanikan diri untuk membuka jendela tersebut.Ketika aku membuka jendela tersebut pelan-pelan sampai terbuka lebar,ternyata tidak ada siapa²alias gak ada orangnya.Itu hantu apa ya,apa ada orang jahil,pikirku.Lalu aku hendak menutup jendelanya kembali,tiba-tiba aku melihat sosok seperti orang yg memakai baju serba putih tepat berada dihadapanku.Aku spontan langsung kaget yg berteriak sekeras-kerasnya,tapi ada yg membekap mulutku dan ada suara yg membisik ditelingaku.
"Hussttt jangan berisik ntar tetangga kamu pada keluar rumah,ntar aku digebukin mau maling,"ucapnya.Lalu aku berusaha melepaskan bengkapannya dan ternyata orangnya adalah.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beni 😈
.
.
"Iiihhhh Beni,lho tu ya,bikin orang emosi aja sih,pakek selimut segala lagi kayak hantu,"ucapku marah
"Hehe,,,Ara takut yaa..?"godanya
"Hih ngapain takut,seorang tentara itu gak boleh taku,"ucapku
"Lha tadi ngapain teriak?nanti klau akunya disangka maling gimana?ntar digebukin sama ibu²persit nih,kan tentaranya lagi pada kumpul,"ucapnya sambil menaikkan satu alisnya
"Emmmmm...mmmm...kan tadi ngagetin aja,ih ya biarin aja kamu digebukin sama ibu²persit,salah sendiri mau ngerjain orang,"jawabku judes.
"Hehe,aku kesini cuma ngajakin kamu jalan aja.Dan beli es krim,"ucapnya nyengir
"Isshhh...yaudh deh cpt beliin es krim rasa cokelat,"ucapku
"Jadi kamu gak ikut beli nih?"tanyanya
"Enggak,ntar aku tunggu kamu diteras,udh ah minggir aku mau tutup jendelanya,"ucapku.Aku menutup jendela kamarku.Lalu Beni pergi untuk membeli es krim yg aku pesan tadi.
Aku berjalan menuju teras untuk menunggunya.Tak lama aku menunggunya diteras,akhirnya ia pun datang membawa kantong kresek yg berisi es krim.
"Udh lama ya yg nunggu?"tanyanya
"Enggak kok,aku baru aja keluar,"jawabku cuek
"Ohh gitu.Ni es krim yg kmu mau,"ucapnya sambil memberikan es krim cokelat pesenanku.
"Yeee...makasih bang,"ucapku sambil membuka bungkus es krim
"Eh,sejak kapan kamu panggil aku bang?"tanyanya
"Em..sejak tadi,"jawabku sambil menikmati es krim.
"Emng knpa kamu panggil aku abang?"tanyanya lagi
"Karna kamu lebih tua dari aku,"jawabku santai
"Hmm...terserah kmu deh mau panggil aku apa,"ucapnya pasrah
"Eh,kmu inget gak waktu kita kecil dulu,kita sering sepedaan bareng,trus kita..."ucapannya terpotong karna aku langsung menyambungnya
"Trus kamu nyemplung digot deh,"ucapku sambil tertawa
"Hahah...kmu masih inget aja,"ucapnya mengacak-acak rambutku
"Ih,kmu ini perusak ya,liat ni rambut aku brantakan,"ucapku sebal
"Halah,rambut cepak gitu kok leh,gampang benerinnya,"ucapnya santai
"Eh,nomer wa ku udh kmu save kan?"tanyanya
"Belum."jawabku santai
"Loh kok belum sih,"tanyanya lagi
"Iya deh nanti ntar aku save,kamu dpt dri mana nomerku?"tanyaku balik
"Dari Irfan,"jawabnya
"Oohh..."ucapku
"Nanti kmu kasih nama apa nomerku dikontakmu?"tanyanya
"Tukang cilok,"jawabku asal
"Loh kok tukang cilok sih?"tanyanya sambil mengerutkan keningnya
"Karna kamu itu kek cilok,"jawabku ngawur
"Ih,masak iya aku ganteng²gini aku dibilang cilok,yg bagus dong kalau ngasih nama,"katanya
"Hm iya nanti aku kasih nama yg bagus,"ucapku sambil membuang stik dan bungkus es krim.Tiba-tiba ada suara mobil yg mendekati rumahku.Dan orang yg didlmnya keluar dri mobil.Dannn itu mobil ayahku...yeee ayah pulang.
"Haiii ayah,"ucapku sambil memeluk ayah
"Udh malem knpa gak tidur nduk,"kata ayah sambil mengemus rambutku
"Nungguin ayah sama mamah pulang,"jawabku senang
"Nungguin ayah pulang apa lagi berduaan sama orang?"tanya mamahku dgn nada menggoda
"Iiihhh mamah nih,ya nungguin ayah sama mamah pulang dong kan kangen,"ucapku manja
"Baru aja ditinggal satu hari udh kangen,"ucap mamah
"Hehehe"jawabku nyengir.

"Nak Beni udh lama ya disini,nemenin Amara?,"tanya mama kpda Beni
"Hehe iya tante,yaudh klau begitu saya pamit pulang dulu ya tante,udh malem,Ara nya mungkin juga mau istirahat,"pamit Beni
"Loh baru aja om dateng masak kamunya pulang,"kata Ayah.
"Hehe...gpp om.Lagian om pasti capek mau istirahat juga,"ucap Beni
"Yaudh Beni pulang dulu om,tante,Ara,Assalamualaikum,"ucapnya
"Wangalaikumsalam,"jawab bersamaan.

Setelah Beni pulang kerumahnya,aku langsung masuk kekamar dan mulai istirahat supaya besok pagi bisa bangun.

.
.
.
.

Bersambung...
.
.
.
Haiii readers,gimana ceritanya???
Jangan lupa vote and comment ya....saya butuh kritik dan saran anda semua.Maaf jika ceritanya kurang menarik..
Ini baru pemulaan...
Jangan lupa baca kelanjutannya ya....

~Happy Reading~

My Dream is ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang