Haruskah Pindah?

1K 49 0
                                    

Waktu telah berlalu.Liburan sekolah 1 minggu lagi telah berakhir.Dan aku akan menginjakkan langkahku dikelas 9.Dan pastinya banyak kesibukan bagiku untuk mengerjakan tugas dan belajar.Dan pastinya sudah tidak diwajibkan lagi untuk mengikuti ekstrakulikuler.

***

Sore ini kami sekeluarga berkumpul bersama diruang tamu.Mulai dari Ayahku,Mamah,Kakakku,dan Aku.

"Mulai aja ya Yah,Juna mau bicara?"kata Kakaku.
"Iya,silahkan,"jawab Ayahku.
"Apaan kak?"tanyaku.
"Makanya dengerin dulu,aku juga blm ngmong kok.Jadi ada berita bahagia,Juna dipindahkan tugas diJogja,tapi bukan dibatalyon sini,"ucap kakakku.
"Hah?pindah tugas kejogja?horeeeeeee....kakak pindah tugasss..yeeee,ntar aku bisa main dong sama kakak ...yeeee,,,"kataku sumringah senang.
"Iya dek,"jawab kakakku.

"Hmm...iya Ayah sama Mama udh tau kok,"jawab Ayahku.
"Loh kok udh tau?"tanyaku.
"Sbnrnya udh bilang kmren kakakmu itu,"jawab Ayahku.

"Dan Ayah ada berita juga.Entah ini membuatmu senang atau malah membuatmu sedih,ayah gak tau Ra."ucap Ayahku yg membuatku bingung.
"Emng apa yah?"tanyaku.
"Ayah pindah tugas ke Jakarta,"kata Ayahku yg membuat aku menganga kaget dan tak bisa berkutik.
"Jadi 2 hari lagi ayah harus pindah dari batalyon sini,"lanjut ayahku.
"Terus? Kakak pindah kejogja,tapi ayah mlh pindah keJakarta? Kok bisa sih,Ara gak mau pindah keJakarta.Ara mau nemenin Kakak disini.Ara mau lulus SMP disini."Ketusku marah.
"Ara,kmu harus mengerti tugas Ayahmu ini nduk.Klau kamu mau disini,kmu mau tinggal dimna?kan kmu gak mungkin tinggal sendirian.Kakakmu kan harus juga tidurnya dibarak."ucap mamahku sambil menenangkanku.

"Ya Ara tinggal sama kakak aja.Kan Ayah punya 2 rumah yg dikontrakan kan?Satu rumahkan udh gak dihuni,nah Ara sama kakak tinggal disitu aja,"ucapku sambil menahan tangis.Sabar jangan cengeng.
"Kan kakak tinggal dibarak,"ucap mama.
"Ya kan bisa juga tinggal dirumah kan.Lagian rumah ayahkan deket sama batalyon kakak."ucapku.

"Ara.kmu jangan keras kepala ya.Kmu harus ikut ayah sama mama.Klau kmu disini,siapa yg mau tanggung jawab tentang kmu,siapa yg mau ngawasi kmu."bentakk Ayahku.
"Yah,Ara emng keras kepala.Tapi Ara juga gak mau ikut pindah.Terserah.,"ucapku sambil meninggalkan ruang tamu.

Aku langsung mengambil sepedaku dan menggayuh sepedaku tanpa memperdulikan yg ada diruang tamu.
"Araaa..."teriak Ayahku.Tapi aku hiraukan,aku tetap fokus menjalankan sepedaku tanpa arah.

Akhirnya aku putuskan untuk ketaman belakang batalyon.Taman ini memang lebih sepi dri taman depan,karna sih ada gosip klau taman belakang itu angker.Tapi entah lah,biarkan saja aku dingganggu tu makhluk halus.Yang ada itu setan takut sama gua.
Aku meletakkan sepedaku didekat kursi panjang yg ada ditaman.Aku duduk dikursi panjang taman.
Aku tumpahkan air mataku ini.Aku menangis dan pada akhirnya ada yg duduk disebelahku dan memberiku tissu.
"Nih,ada tissu,"ucapnya.
aku langsung mengambil tissu tersebut dan mengulap air mataku.
Tapi air mataku tetap saja keluar dan sampai 1 bungkus tissu aku habiskan.Orang yg duduk disebelahku hanya diam saja melihatku yg sedang menangis.
"Kmu knpa menangis disini dek?kmu gak takut ada..."blm sempat dia melanjutkan aku sudah memotongnya.
"Yang ada tuh setan takut sama gua"ucapku tersedu-sedu menahan tangisku.
"Oohh...kmu ada masalah apa?siapa tau kakak bisa bantu."tawarnya.
"Gak usah perhatian deh lu.Sono jaga pos provost aja,pergi sana pergiii....aku gak mau ada orang disini perrrgiiii..."ucapku sambil mendorong orang itu.
Orang itu adalah tentara yg kutau namanya Doni yg terlihat diname tagnya.Seingatku dia yg kutabrak beberapa minggu yg lalu.
"Klau saya gak mau pergi kmu mau apa?"ucapnya.
"Hiiihhh....pergi gak!klau gk pergi gua tendang lhu!pergi²..pergiii..husshhh sana pergi!"ucapku dgn nada yg tinggi dan keras.
"Oke klau kmu gak mau cerita sama kakak gpp.Kakak pergi.Tapi klau kmu ada maslah kmu cerita aja sama kakak gpp,cari aja kakak dipos provost."ucapnya sambil meninggalkan ku sendirian.

Kini aku sedang duduk sendirian ditaman.Tiba-tiba ada orang yg menghampiriku.
"Jadi orang itu jangan keras kepala."ucapnya.Aku langsung membalikkan badan dan menghadap orang itu,dia duduk disblhku.
"Huhh... lhu tu klau gak tau masalahnya gak ush sok tau deh Ben."ucapku.Orangnya adalah beni.
"Aku udh tau kok masalhnya apa.Mendingan lhu pulang deh sekarang,dripada semua orang bingung nyariin lho."ucapnya.
"Gak.gua gak mau pulang.Lho sendiri aja sono yg pulng."usirku.
"Lho ngusir guaa?"tanyanya.
"Iya knapa?gak suka?serah.Yang peting gua gak suka."ucapku.
"Yaudh deh gua pergi dulu yaa...daaa,"ucapnya smbil meninggalkanku sendiri.

Stlh 3 menit Beni meninggalkanku.Aku langsung berpikir,bisa saja Beni stlh ini bilng ke Ayahku klau aku ada disini.Aku langsung menaikki sepedaku dan pergi meninggalkan taman itu.

***

Di Rumah.

"Yah,gimana ini,Ara kmna skrang.Gak seharusnya Ayah bentak Ara kyk gitu."ucap mamahku yg panik.
"Gimana dia mau mengerti ma,klau gak dibentak,"ucap Ayahku.
"Yah,mendingan Ara gak ush ikut kita keJakarta deh.Bener kata Ara,dia bisa tinggal dirumah kita yg ada dideket batalyon Juna bertugas."kata mamahku.
"Makannya gimana?uang sakunya gimna?huh...Ayah tau ma,dia itu anaknya  mandiri,bisa jaga diri,dan bertanggung jawab.Tpi...kejauhan kita dgn Ara,,,gimna dia bisa mendapatkan uang saku?Klau juna mana mungkin ngasih.Makannya gimna klau dia kelaparan?"tanya Ayahku.
"Yee...critanya Ayah ngledek aku itu pelit gak punya duit gitu."gerutu kak Juna.
"Klau masalah uang,kita bisa beri dia ATM yah.Mamah yakin kok,klau dia orangnya bisa bertanggung jawab,dan hemat bisa mengelola uangnya dgn baik.Soal makan,nanti Ayah cari ajudan ayah yg bisa jagain Ara klau semisal Juna gak ada."jawab mamah.
"Hmm...baik.Ya sudah klau begitu keputusannya,Ayah gak akan paksa Ara untuk ikut kita.Toh lagian pula dia gak mau pisah dulu dgn teman²nya.Lalu dimna skrang Ara?"tanya Ayahku.

"Assalamualaikum,"salam Beni.
"Wangalaikumsalam,"jawab mereka serempak.
"Gimna Ben,Udh ktmu sama Ara?"tanya kakakku.
"Ara ada ditaman belakang batalyon kak,"jawab beni.
"Haha,ditaman belakang?benar²keras kepala itu anak,trus knpa kmu gk ajak dia pulanh,?"tanya Ayahku.
"Dianya gak mau pulang om,"jawab beni.
"Yasudh skrang kita susulin dia skrang ketaman.Dia itu masih butuh pengertian,"ucap mamahku.

Mereka semua akhirnya pergi ketaman belakang batalyon.Saat mereka sampai disana tetapi Amara tidak berada disana.
"Beni mana Ara?tdi katanya disini?"tanya ayahku.
"Beni gak tau om.Tadi waktu beni balik,Ara masih duduk disini kok om,"jawab beni.
"Mungkin dia takut yah karna digangguin makhluk halus,"ucapk kak Juna yg cengengesan.
"Huh.. mending skrang kita pulang saja.Nanti juga itu anak juga pulang kok,"kata ayah sambil berjalan meninggalkan taman.

***

"Huh...mendingan gua pulang aja deh kerumah,"ucapku sendiri.

Akhirnya aku sampai didepan rumah.Tapi keliatannya sepi,mungkin mereka sedang didalam.Aku langsung meletakkan sepedaku diteras rumah.Karna aku tak mau mendengarkan orang ngomel,kuputuskan untuk masuk kerumah lewt jendela kamarku.
Stlh aku berhasil memanjat jendela rumahku,aku langsung membaringkan tubuhku kekasur dan smpai²aku tertidur.

***


"Yahhh. .Ara udh ada dirumah,"teriak mamah.
"Dimna mah?"tanya kak juna.
"Dia lagi tidur dikamar,mamah bangunkan dulu yaa,biar kita bisa bicara lagi,"ucap mama.

"Nduk,bangun nduk,udh malem ini."kata mamahku.
"Hoaammm...hm..apaan mah?"ucapku.
"Ayo kita keruang tamu dulu yuk,Ayah mau bicara dgnmu,"kata mamahku.
"Tapi mah,..."blm smpt aku melanjutknnya mamahku sudh memotongnya.
"Sudah gpp.Ayah gak bkln marah kok,,"ucap mamahku.
Akhirnya akupun mengikutinya.

Kini aku sudah diruang tamu bersama Ayah.Mamahku sedang memasak dan kakakku sedang mandi.
"Ara.Kmi semua sudah putuskan,jika kmu tidak ikut dgn ikut dgn Ayah dan Mamah keJakarta.Kmu bisa tinggal dirumah ayah didekar batalyon kakak.Dan ayah sudah meminta bantuan ajudan ayah untuk menjagamu,tetapi sementara ini dia sedang tugas dipapua.mungkin 2 bulan lagi dia balik kejogja.kmu jaga diri baik-baik disini ya."ucap ayahmu yg membuatku bahagia.
"Hah?omg beneran yah?yeee ..makasih Ayah,"ucapku sambil memeluk Ayah.
"Iya sama²nduk,"kata Ayahku.
.
.
.
.

. Bersambung...

Haii readers....jngan lupa vote and comment ya...saya butuh kritik dan saran dari kalin semua.

Jangan lupa baca kelanjutannya ya....


My Dream is ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang