Chapter 21

768 40 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.01 . Ara menaiki motornya dengan kecepatan tinggi.
Bagaimana ia bisa santai, ia sudah telat apel pagi 01 menit.

Saat berada diper4an jalan, tiba2 lampu menyala warna merah, Ara yg tadinya melaju dengan kecepatan tinggi tiba2 kaget dan mengerem mendadak motornya.

Bruukk

Upss... Ternyata motor Ara menabrak sebuah mobil yg sudah lebih dulu berhenti didepan Ara.

"Yah, astoge, gua nabrak orang anjir..aduh gawat ni, mana ini udh telat lagi." Ucap Ara,

Ara langsung melihat jam tangannya, ternyata sudah pukul 07.05 ia sudah telat apel 05 menit. Lampu menyala warna hijau...
Tanpa peduli dengan mobil yg ia tabrak, Ara langsung menancap gas motornya dengan kecepatan tinggi pula.

____________________________

Handy POV

Brukkk.

"Bunyi apaan tu," (sambil menengok spion mobil nya.
"Wah parah, mobil gua ditabrak orang!" (Handy keluar dari mobilnya).

"Weh , mau kemana lho. Woii.. jangan kabur! Ganti rugi mobil gua lhu tabrak!" Teriak Handy.
"Wah gak bisa dibiarin ni, gua harus kejar tu motor," ucap Handy.

__________________________

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.10, Ara sudah telat 10 menit.
Sesampainya ia diparkiran, Ara langsung memakai baretnya, lalu langsung berlari kearah barisan para tentara yg sedang melaksanakan apel pagi.
Baru 2 menit Ara berdiri, Apel pagi sudah selesai.

"Letda Amara," panggil wisnu.
"Siap Lettu," jawab Ara sambil hormat.
"Anda tau kesalahan anda?" Tanyanya.
"Siap, telat mengikuti apel pagi," jawab Ara.
"Karena itu, kamu saya hukum, lari 20 putaran lapangan, sekarng juga!" Perintah Wisnu.
"Siap Lettu,"jawab Ara sambil hormat.
Wisnu membalas nya dengan hormat, lalu Ara balik kanan dan bubar jalan.

Setelah bubar jalan, Ara lari keliling lapangan.
"Nah tuh, makanya jangan telat, kena hukuman juga kan lu," ejek Wisnu.

____________________________

Disisi Lain

"Haduh, mana ya tadi tu motor. Cepet bgt lajunya," ucap Handy dengan kesal.

"Yah , udh jam segini lagi. Mendingan ke kantor dulu aja lah. Biarin deh tu orang kabur, awas aja sampek ketemu... Abis lhu sama gua." Ucap Handy.

Handy akhirnya memutuskan untuk balik kekantornya.

Handy adalah seorang Perwira TNI AL yang berpangkat Lettu. Dia merupakan Danton dari anggota  Marinir dikesatuannya.

_____________________________

20 putaran sudah Ara berlari mengelilingi lapangan.
Lalu Ara berhenti berlari, dan berjalan menuju post provost yang berada dipinggir lapangan.

"Huh, capek juga." Ucap Ara sambil duduk dikursi samping provost.
"Habis olahraga Letda?" Tanya seorang Sertu Angga.
" Iya nih, suruh lari gegara telat apel sama tu tu, Lettu yg ngeselinnya minta ampun." Jawab Ara sambil mengipasi wajahnya dengan sobekan kerdus.
"Siap, memangnya siapa Letda klau boleh tau?" Tanya sertu Angga.
"Huh... Itu lo Lettu Wisnu, " jawab Ara dengan santuy.

Sertu angga yg dari tadi sudah tahu bahwa dibelakang Ara , ada Wisnu yg dari tadi berdiri dibelakangnya , hanya bisa diam saja.

"Ekkhhmm" wisny berdehem.
" Eh," ucap Ara kaget dan langsung berdiri siap.
"Siap Lettu, hukuman telah saya laksanakan." Kata Ara.
"Oke kmu boleh kembali keruangan," kata Wisnu.
"Siap, kembali ketempat." Kata Ara sambil hormat.
Tetapi wisnu sengaja tidak membalas hormat dari Ara.
Karna sudah terlalu kesal, ara berhenti hormat dan balik kanan bubar jalan.

My Dream is ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang