chapter 22

1.1K 46 4
                                    

Seusai apel sore, Ara bersiap2 pergi kerumah Handy untuk bertanggung jawab.

"Woi ra, mau kemana lhu. Buru2 amat?" Tanya syifa.

" Gua mau ke asramanya itu marinir sok2an,"

"Hah? Marinir siapa?"

"Hm, jadi tu gini. Waktu itu gua nabrak mobil,nah ternyata mobil yg gua tabrak itu punya anggota marinir yg pangktnya lettu.trus gua suruh tanggung jawab cucuin mobilnya. Kampret bgt kan tu orang,"

"Haha, makanya klau bawa motor tu ati2.yaudh sana lo pergi.. ati2 lo ntar naksir sama tu marinir,"

"Idih amit2. Sorry ya , ada Hati yg gua jaga."

"Ups..lupa klau ada beni dihati lo. Wkwk"

"Yudh gua pergi dulu ye syif."

___________________________

Sesampainya dibatalyon Angkatan Laut. Amara berhenti diprovost untuk laporan.
Setelah laporan, amara diperkenankan masuk dan mencari asrama Handy.
Karna tak tau yg mana, ia juga tak diberi tahu sebelah mana asramanya, handy juga off wa. Akhirnya Ara memutuskan untuk bertanya kepada ibu2 Jalasenastri yg sedang kerja bakti menanam tanaman, daripada muter2 asrama angkatan laut yg gak jelas, buang2 bensin aja.

"Permisi bu, izin bertanya. Asrama pak..." Ara menghentikan bicaranya, karena ia pun lupa tidak bertanya namanya siapa kepada orang yg ia tabrak.

"Mau cari pak siapa mbk?" Tanya salah seorang ibu Jalasenastri.

"Emm...,"lama iya tak berkutik, akhirnya mobil Handy Lewat disitu dan berhenti disamping motor Ara.

" Permisi ibu2 semuanya." Sapa Handy.

"Eh, danton Handy baru pulang ya, ada apa danton?" Tanya ibu sri, salah satu ibu Jalasenastri.

"Eh, ini bu, pacar saya tadi mau keasrama saya, tapi ia tidak tahu. Makanya ia tadi mau tanya sama ibu2 semuanya,tapi akhirnya saya sudah sampai disini," handy menjelaskan kepada ibu2 semuanya.

"Ou begitu.." jawab kompak ibu2 Jalasenastri.

"Wah, pacarnya cantik ya mas Handy"
"Widih, tentara juga pacarnya mas Handy,"
"Cucok nih, pacar barunya mas handy"
" Kapan nikahnya mas handy,"
"Wih keren pacarnya mas handy, udh tentara, cantik pula."

Banyak ibu2 yg bertanya/sekedar memuji Amara.

"Ya sudah klau begitu, saya ajak pacar saya keasrama dulu ya ibu2," pamit handy sambil memegang tangan Amara.

Amara yg dari tadi ingin meluapkan emosinya ia tahan, karna jaim dung ada banyak ibu2 Jalasenastri gaess.
_____________***_____________

Sesampainya didepan asramanya Handy, Ara langsung turun dari motornya dengan muka datar.

"Ayuk masuk dulu,"ajak Handy.
Tetapi Ara tak memperdulikan ucapan Handy.

"Yaelah masih marah gara2 tadi?" Tanyanya.

"Asal bapak tau ya, saya tu bukan pacar bapak, seenaknya aja ngaku2 jadi pacar saya!" Kesal Ara.

"Oh , jadi ceritanya marah ni? Yaudh maapin saya deh, sebagai permintaan maaf saya, kmu gak jadi nyuciin mobil saya." Terang Handy.

"Hah? Seriusan pak? Yess! Ngomong kek dari tadi."

"Eits. Kamu mau kemana?"Tanya Handy saat Ara akan memakai hlmnya.

"Pulang ke mess lah. Mau ngapain lagi? Kan katanya gak jadi nyuciin mobilnya bapak!"

"Enak aja kamu main pergi gitu. Masuk mobil saya sana!" Perintah Handy.

My Dream is ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang